Apakah anda mengalami gangguan pendengaran? berikut ini informasi mengenai terapi perkembangan mendengar untuk anda.
Pendengaran
Telinga adalah organ tubuh manusia yang memiliki fungsi untuk mendengar. Penyebutan organ telinga ini juga disebut sebagai indera pendengaran. Indera pendengaran ini harus selalu dijaga kesehatannya karena telinga adalah aset tubuh yang berguna hingga tua.
Namun perlu anda ketahui, bahwa manusia di dunia ini tidak sempurna. Terdapat seseorang yang mengalami disabilitas pendengaran. Penderita disabilitas pendengaran ini harus mendapatkan perhatian dan perawatan ekstra.
Apabila seseorang mengalami disabilitas sejak kecil, maka untuk membesarkan Anak penderita disabilitas pendengaran adalah pengalaman yang menantang bagi orang tua. Anak yang mengalami penderita disabilitas pendengaran bukanlah sebuah aib dan akhir segalanya. Malahan ini adalah bentuk anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk membantu anak penderita disabilitas pendengaran terdapat banyak cara yang dapat dilakukan agar si anak dapat mandiri dan dapat mencapai potensi maksimal mereka. Orang tua memiliki peranan penting.
Kedua orang tua tidak perlu merasa kesulitan membesarkan anak penderita disabilitas pendengaran. orang tua tidak perlu kuatir karena banyak tips yang dapat dilakukan orang tua untuk memberikan perhatian kepada anak termasuk dengan memberikan terapi perkembangan mendengar.
Terapi mendengar
Mendengar selalu berkaitan dengan bicara. Otak manusia dapat mengenali suara dengan memahami pola yang diberikan oleh syaraf telinga berupa pola listrik. Ketika seseorang berbicara otak akan memahami makna dan tujuan bahasa yang diutarakan. Inilah bentuk keterampilan yang perlu dipelajari atau didapatkan. Keterampilan ini bergantung pada kemampuan otak dalam memahami makna, menyimpan, dan secara otomatis mengakses dan mengenali pola-pola listrik yang ada.
Proses mengenali suara pada seseorang dimulai sejak usia dini sekitar 20 minggu sebelum kelahiran dan seterusnya mengalami perkembangan hingga usia dewasa. Pendengaran inilah dan pengolahan pusat pendengaran memiliki hubungan saling keterkaitan yang penting bagi kehidupan.
Apabila seseorang mengalami gangguan pendengaran sejak kecil maupun saat dewasa maka diperlukan bentuk alat bantu dengar untuk membantu dalam beraktivitas. Jika alat bantu dengar tidak cukup membantu maka implant koklea dengan 120 channel dapat digunakan untuk menyampaikan suara.
Namun perlu diketahui jika penderita disabilitas pendengaran sejak kecil menggunakan alat bantu dengar dan implant koklea tidak dapat membantu. Hal ini dikarenakan alat bantu dengar dan implant koklea tidak mampu menyampaikan suara dari seluruh jangkauan frekuensi seperti pada pendengaran normal. Oleh karena itu diperlukan rerapi perkembangan mendengar
Dengan terapi perkembangan mendengar, anak akan dapat mengacu bicara sehingga bicaranya pun akan terintegrasi dan memberikan input tambahan yang sangat dibutuhkan oleh pusat pendengaran yang ada di otak. Ini tentunya sangat penting bagi perkembangan kemampuan bicara pada anak serta dapat membantu keberhasilan anak dalam dunia Pendidikan secara umum.
Untuk orang dewasa terapi perkembangan mendengar dapat membantu mereka untuk dapat mendengarkan dengan baik disaat mengalami situasi pendengaran yang sulit.
Keuntungan dari terapi pendengaran
Terapi perkembangan mendengar tentunya memiliki banyak keuntungan. selain dapat membantu dalam kemampuan berbicara pada anak, berikut ini bebberapa keuntungan terapi yang dilakukan:
- Dapat membantu perkembangan dalam kemampuan berbicara secara alami
- Memberikan input yang hilang ke sistem pusat pendengaran
- Dapat meningkatkan manfaat dari alat bantu dengar dan hasil dari implant koklea 12 channel
- Meningkatkan kemampuan pemahaman dalam berkomunikasi atau dalam suatu percakapan dengan atau tanpa menggunakan alat bantu dengar.
- Dapat memberikan bantuan dari masalah kesulitan belajar seperti disleksia atau sulit mengungkapkan kata, diskalkulia, dan lain-lain.
- Menggabungkan aspek AVT, rehAB, dan metode German Warnke.
- Dapat menggabungkan tugas auditori, visual, dan motorik ke dalam terapi,
- Menggunakan peralatan dengan teknologi canggih dan tinggi untuk dapat melakukan pelatihan dan pemantauan.
Terapi Perkembangan Mendengar
Setelah mengetahi kelebihan dan seluk beluk mengenai terapi perkembangan mendengar, berikut ini adalah cara dan tips yang dilakukan saat terapi perkembangan pendengaran.
1. Pemeriksaan telinga
Melakukan tindakan pemeriksaan telinga sejak bayi baru lahir tentunya sangat penting untuk mengetahui apakah terdapat gangguan pendengaran sehingga orang tua dapat mengambil langkah yang tepat. pemeriksaan dapat dilakukan dengan menciptakan suara-suara sederhana seperti botol atau gelas yang dipukul menggunakan sendok. Selain itu, pemeriksaan telinga dapat dilakukan dengan bantua dokter THT untuk tes objektif dan audiometer.
2. Penggunaan teknologi amplifikasi
Terapi perkembangan pendengaran dapat menggunakan teknologi berupa amplifikasi. Teknologi ini dapat membantu penderita disabilitas pendengaran untuk membantu mereka dalam mendengar. Amplifikasi dapat dilakukan dengan pelatihan pendengaran dengan pengembangan komunikasi persepsi bunyi dan irama (PKPPBI) yang meliputi beberapa tahap seperti
– Latihan deteksi bunyi Latihan kesadaran untuk meningkatkan daya sensitivitas terhadap bunyi
– Dengan melakukan Latihan diskriminasi bunyi untuk melatih membedakan bunyi
– Melakukan Latihan identifikasi bunyi untuk mengenal dan menyebutkan bunyi-bunyi tertentu.
– Dengan Latihan komprehensi bunyi untuk memahami bahasa, menangkap makna dari bunyi yang didapatinya.
3. Melakukan pengembangan bahasa dan proses mendengar
Mengembangkan bahasa dan berbicara pada anak dengan cara alami sangat penting. Peranan orang tua diperlukan untuk mengajarkan tata bahasa dan susunan kata dalam kalimat. Orang tua perlu untuk menggunakan sarana yang beragam saat membaca, menulis, berbahasa isyarat, dan media visual untuk mengembangkan keterampilan bahasa.
4. Mempersiapkan anak untuk memasukkan PAUD Inkusi maupun regular
Saat memasuki usia PAUD pada anak, orang tua diwajibkan untuk memiliki keterampilan berinteraksi dengan anak yang mengalami disabilitas pendengaran. kemudian orang tua dan guru di PAUD membantu anak untuk memahami dan meningkatkan kemampuan bahasa reseptif dengan melatih kemampuan interaksi terhadap sosial.
5. Menggunakan metode pengajaran universal
Pengajaran universal pada anak dengan UDL atau Universal Design for Learning dengan merancang metode pembelajaran, bahan ajar, kegiatan pembelajaran, dan prosedur evaluasi dalam upaya meningkatkan kemampuan anak. Si anak dapat juga diajarkan dengan penggunaan bahan ajar visual, media cetak gambar atau poster, video subtitle, bahasa isyarat, membaca, dan menulis.
6. Melatih vokal, mendengarkan musik, serta menyuarakan lirik dalam lagu yang didengar
Untuk melatih anak yang mengalami disabilitas pendengaran penting dilakukan pengenalan musik untuk merangsang saraf pendengaran di otak. Musik dapat membantu anak untuk merasakan gelombang getaran suara yang kemudian masuk ke dalam otak. Otak akan merespons gelombang suara sebagai irama dan ritme.
Demikian informasi mengenai terapi perkembangan pendengaran yang dapat anda lakukan untuk anak anda. Semoga informasi yang mimin berikan dapat membantu anda untuk memahami anak yang mengalami kekurangan pendengaran.
