Anda mengalami gangguan pendengaran? Berikut ini cara dan tips untuk mengatasi gangguan pendengaran sementara.
Gangguan Pendengaran
Mengalami gangguan pendengaran pada telinga membuat telinga tidak nyaman dan sulit untuk mendengar dengan baik. gangguan pendengaran harus dilakukan perawatan sebaik dan secepat mungkin agar tidak memperparah. Mengalami gangguan pendengaran dapat bersifat sementara maupun total atau permanen.
Apabila mengalami gangguan pendengaran sementara dapat mempengaruhi telinga dalam mendengarkan suara. Gangguan pendengaran dapat terjadi apabila penderita sering terpapar suara keras, infeksi telinga, dan lain-lain.
Mengalami gangguan pendengaran pada kondisi ringan akan sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu satu hingga dua hari. Namun apabila mengalami gangguan pendengaran dalam jangka waktu lama, anda harus segera melakukan perawatan dengan medis agar gangguan pendengaran cepet ditangani dan tidak menimbulkan efek kronis.
Telinga mengalami gangguan pendengaran Sementara
Indera pendengaran manusia adalah telinga. Telinga ini memiliki dua bagian yaitu kiri dan kanan. Mengalami gangguan pendengaran dapat terjadi pada salah satu bagian telinga maupun keduanya.
Jika mengalami gangguan pendengaran pada salah satu saja bisa saja anda mengalami tuli satu sisi yang tiba-tiba. Saat mengalami kondisi ini anda perlu perawatan medis cepat agar tuli tidak bersifat permanen. Jangan mencoba mengobati gangguan pendengaran satu sisi dengan sembaranga. Karena akan berbahaya pada kesehatan telinga anda.
Jika anda mengalami gangguan pendengaran pada kedua telinga. Anda dapat melakukan pemulihan pendengaran dengan mengenali penyebab gangguan pendengaran yang datang secara tiba-tiba. Saat mengalami gangguan pendengaran pada kedua sisi telinga anda tidak perlu panik karena biasanya terjadi hanya sementara.
Jenis gangguan pendengaran
Beberapa jenis gangguan pendengaran yang dapat anda kenali sebagai berikut.
1. Gangguan pendengaran konduktif
Mengalami gangguan pendengaran konduktif terjadi saat suara tidak dapat ditransmisikan secara baik. Hal ini disebabkan oleh adanya gangguan pada telinga luar atau tengah. Gangguan pengerana konduktif ini dapat diobati secara medis. Beberapa penyebab kondisi ini adalah kotoran telinga yang menumpuk sehingga menghalangi saluran telinga, mengalami kelainan bentuk telinga, mengalami infeksi serta cairan pada telinga tengah.
2. Gangguan pendengaran sensorineural
Mengalami gangguan pendengaran sensorineural dapat mempengaruhi fungsi koklea, organ pendengaran bagian dalam telinga, maupun saraf di luar telinga pada bagian dalam. Gangguan pendengaran sensorineural adalah gangguan pendengaran permanen yang tidak dapat diobati secara medis. Oleh karena itu, dapat mengakibatkan kesulitan membedakan suara dan memahami pembicaraan.
Beberapa penyebab terjadinya gangguan pendengaran sensorineural adalah proses penuaan sehingga gangguan pendengaran ini sering terjadi oleh lansia. Selain itu, dapat terjadi akibat faktor genetika, paparan suara keras, dan pengaruh atau efek samping obat-obatan tertentu.
3. Gangguan pendengaran campuran
Jenis gangguan pendengaran campuran terjadi ketika timbul gangguan pendengaran konduktif bersamaan dengan gangguan pendengaran sensorineural. Kondisi ini terjadi mengakibatkan kerusakan telinga bagian luar, tengah, dan dalam sehingga akan berpengaruh pada saraf telinga menuju otak.
4. Gangguan pendengaran saraf
Mengalami gangguan pendengaran saraf ini terjadi karena masalah yang dihasilkan dari tidak adanya atau kerusakan pada saraf pendengaran. gangguan pendengaran saraf biasanya mendalam dan permanen.
Faktor resiko mengalami gangguan pendengaran
Resiko mengalami gangguan pendengaran dapat terjadi disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
- Mengalami proses penuaan sehingga menyebabkan perubahan struktur pada telinga bagian dalam.
- Faktor genetic yang terjadi akibat gen yang diturunkan oleh orang tua.
- Mengalami infeksi telinga
- Penyakit saat kehamilan seperti infeksi TORCH yang meningkatkan resiko terjadinya kelainan bawaan termasuk gangguan pendengaran pada bayi yang dilahirkan.
- Terkena paparan suara keras
- Menderita penyakit tertentu seperti diabetes, meniere, hipertensi, cedera kepala, dan lain-lain.
Penyebab Mengalami Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran terjadi akibat saluran telinga mengalami penyumbatan. Penyumbatan ditelinga ini dapat disembuhkan. Jenis-jenis penyumbatan yang terjadi pada telinga:
1. Penyumbatan akibat kotoran
Telinga mampu mengeluarkan kotoran dengan sendirinya. Kotoran ini sebenarnya adalah serumen yang dihasilkan oleh telinga. Serumen memiliki tekstur seperti zat lilin yang dikeluarkan oleh telinga. Fungsi dari kotoran telinga adalah menangkal radikal bebas, debu, dan partikel kecil yang mencoba masuk ke telinga.
2. Infeksi telinga
Gangguan pendengaran dapat terjadi karena infeksi telinga. Infeksi telinga yang tidak kunjung diberi pengobatan akan berakibat fatal yakni mengalami infeksi kronis.
3. Swimmer’s ear
Seseorang yang memiliki kebiasaan berenang atau swimmer’s ear akan lebih mudah mengalami gangguan pendengaran. telinga perenang akan memiliki resiko besar mengalami infeksi telinga.
Tips Mengatasi Gangguan Pendengaran
Setelah mengenal gangguan pendengaran, berikut ini tips mengatasi dan mengobati gangguan pendengaran untuk anda.
1. Membersihkan telinga
Gangguan pendengaran dapat terjadi akibat penumpukan kotoran pada telinga oleh karena itu, tips mengatasi gangguan pendengaran dengan cara membersihkan kotoran telinga. Membersihkan kotoran pada telinga tidak disarankan menggunakan cotton bud karena dapat melukai telinga dan membuat kotoran terdorong masuk ke telinga bagian dalam.
2. Menggunakan pelindung telinga
Apabila anda sering berada di tempat yang membuat anda sering terkena paparan suara keras, tips mengatasi gangguan pendengaran di tempat tersebut adalah menggunakan pelindung telinga.
3. Mengobati infeksi telinga
Salah satu gangguan pendengaran dapat disebabkan oleh infeksi telinga. Tips mengatasi gangguan pendengaran akibat infeksi dapat dilakukan dengan pengobatan pada infeksi. Anda dapat mengobati dengan pemberian obat tetes dan antibiotik agar infeksi tidak semakin parah.
4. Pemeriksaan ke dokter THT
Tips mengatasi gangguan pendengaran dengan pemeriksaan ke dokter THT. Dokter akan memberikan penanganan kepada telinga anda untuk mengatasi gangguan pendengaran yang terjadi.
Demikian informasi mengenai tips mengatasi gangguan pendengaran sementara untuk anda. semoga informasi yang mimin berikan dapat membantu anda mengobati gangguan pendengaran. selalu jaga kesehatan telinga jangan tunggu sampai mengalami gangguan pendengaran!
