Perkembangan Kemampuan Bicara

Apakah anda tahu bahwa anak-anak akan mengalami perkembangan kemampuan bicara? Berikut informasi mengenai kemampuan bicara.

Kemampuan Bicara

Kemampuan Berbicara

kemampuan bicara tidak perlu diajarkan. Berbicara merupakan reaksi alami yang dapat dari mendengar orang lain ketika bicara. Kemampuan berbicara ini, sebagai respon telinga yang mengubah semua bagian suara yang didengar menjadi sebuah pola impuls listrik.

Otak akan merespons suara yang didengarkan dari telinga kemudian menentukan makna dan pola-pola yang kemudian menyimpan kombinasi ke dalam memori jangka panjang sehingga kelak otak akan memahami kembali pola yang sama secara cepat dan langsung.

Perkembangan kemampuan bicara

Setiap anak-anak akan mengalami perkembangan kemampuan bicara dan bahasa pada anak akan terus berkembang sepanjang masa pertumbuhan. Kemampuan bicara ini terdiri dari bahasa reseptif yakni kemampuan untuk memahami kata-kata serta suara. Kemudian bahasa ekspresif yaitu kemampuan untuk berbicara dan gerak tubuh untuk mengkomunikasikan suatu makna.

Anak-anak mengalami kemampuan berbicara dan bahasa akan pesat di usia 3 hingga 5 tahun. Keterampilan bahasa reseptif pada anak selama periode usia 3-5 tahun menjadi lebih kompleks.

Fase usia 3- 5 tahun, anak-anak sudah belajar untuk membuat perbedaan halus antara objek dan cara menghubungkan kalimat dengan baik. anak-anak juga dapat memahami beberapa instruksi dari lawan bicara mereka sekaligus.

Pada sebagian besar anak, mengalami perkembangan tahap berbicara lebih lancar dan menggunakan tata bahasa yang tepat secara lebih konsisten. Kemampuan berbicara anak, ini menunjukkan bahwa anak mengalami tanda-tanda kemampuan berkomunikasi.

Sebenarnya kemampuan berkomunikasi pada anak sudah dimulai dari umur 3 bulan. Hal ini ditandai dengan mereka melakukan kontak mata, mampu merespon orang lain berbicara walaupun belum bisa berbicara, dan lain-lain.

Pendengaran berkaitan dengan kemampuan berbicara

Kemampuan bicara pada anak ini berhubungan dengan pendengaran. Proses pusat pendengaran merupakan dasar dari kemampuan mendengar dan bicara. Pendengaran dimulai segera setelah seseorang mampu mengartikulasikan suara. Hal ini terjadi sejak usia 20 minggu sebelum kelahiran.

Apanila anak mengalami gangguan pendengaran genetic sejak lahir, disinilah yang akan menjadi ciri khas tersendiri. Anak harus mendapatkan perawatan yang ekstra dari yang lain yaitu dengan menggunakan alat bantu dengar di usia 2 tahun.

Anak yang mengalami gangguan pendengaran akan kehilangan 116 minggu masa perkembangan pendengaran yang sangat penting bagi kehidupan. Alat bantu dengarpun maupun operasi implant koklea tidak dapat membantu dengan baik selama proses perkembangan pada anak ini. hal ini dikarenakan alat tersebut tidak mampu memberikan stimulasi pendengaran menuju syaraf otak.

Tahapan perkembangan kemampuan bicara pada anak

Setiap anak akan mengalami perkembangan kemampuan berbicara dan berkomunikasi. Kemampuan inilah yang ditunggu oleh kedua orang tuanya. Apabila seorang anak tidak kunjung mengeluarkan sepatah kata pasti orang tua akan bingung. Kemampuan berbicara menandakan tumbuh kembang anak. Namun jika mengalami keterlambatan yang terjadi dalam pencapaian suatu kemampuan penting. Untuk lebih jelaskan agar orang tua tidak panik berikut ini usia-usia perkembangan tersebut.

Usia 0-6 bulan

Ketika lahir di dunia seorang bayi hanya bisa menangis untuk menyatakan keinginannya. Di usia 2-3 bulan bayi mulai mendengar suara ibunya dengan seksama. Melihat wajah ibunya saat ibunya bebricara dan juga dapat merespons jika mendengar musik.

Kemampuan ssi bayi akan terus berkembang. bayi dapat bersuara sederhana seperti kata-kata “uuh” dan “aah” atau disebut dengan istilah cooing.  Si bayi juga akan mulai bereksperimen dengan membuat suara-suara aneh.

Ketika si anak memasuki usia 6 bulan ia dapat mengasah kemampuan berbicara dengan mengatakan satu suku kata seperti mama atau papa. Dia juga akan merespon ketika namanya disebut.

Usia 6-12 bulan

Saat memasuki usia 6-12 bulan kemampuan bicara anak sudah mulai berkembang dengan dia sudah mulai mengerti nama orang dan benda yang disekitarnya. Si bayi juga dapat mengerti konsep dasar seperti ya, tidak atau habis.

Bayi akan mulai babbling dengan intonasi atau nada bocara seperti mama dan papah. Dia juga akan semakin mantap mengucapkan kata sederhana walaupu belum paham artinya.

Di usia 9 bulan, si kecil dapat mengerti beberapa perintah sederhana seperti kata ‘lihat itu”. Si anak juga akan mulai menggunakan isyarat apabila menginginkan sesuatu.

Saat di umur 12 bulan atau ulang tahun pertamanya, ia akan mengerti kira-kira 70 kata. Di usia 12 bulan kemampuan bicara anak juga dapat mengucapkan kata dada. Bayi di usia tersebut juga dapat mengoceh dalam waktu yang lama dengan ritme dan ekspresi kemudian mengangkat tangan untuk meminta gendong.

Usia 12-18 bulan

Pada usia 12-18 bulan, anak-anak dapat memahami perkataan sekaligus artinya. Dia juga dapat merespon dengan mengangguk atau menggelengkan kepala saat ditawarkan sesuatu. Si kecil juga akan mengambil kata terakhir dalam perkataan seperti minta minum dengan ‘num’.

Di usia 12-18 bulan bayi dapat mengulangi kata-kata yang terdengar dalam percakapan, menunjuk objek dan orang yang dikenal dalam gambar, serta merespons pertanyaan.

Usia 18-24 bulan

Di usia 18-24 bulan bayi akan mengalami lonjakan bicara. Dia akan mampu berbicara satu kalimat sederhana dan beberapa kata sudah dapat dimengerti di usia 24 bulan. di usia bayi 24 bulan bayi akan mengerti apabila dibacakan buku cerita atau dinyanyikan lagu.

Usia 3 tahun

Pada usia 3 tahun, anak-anak mampu mengucapkan huruf vocal atau konsonan dalam kata dengan baik. anak-anak di usia 3 tahun sudah dapat melakukan aktivitas tertetnu, meminta sesuatu, dan memahami instruksi dengan baik.

Usia 4 tahun

Pada usia 4 tahun seorang anak akan tumbuh dan berkembang sudah dapat melakukan permainan secara kooperatif dengan teman-temannya, dan melatih berbicara serta komunikasi dengan baik.

Usia 5 tahun

Di usia 5 tahun, anak-anak sudah dapat mengikuti instuksi dengan sangat baik serta dapat melakukan percakapan konsisten terhadap topik tertentu yang sederhana.

Keterlambatan kemampuan berbicara

Apabila anda mengamati anak anda di usia 18-24 bulan dan si anak mengalami kondisi tidak menoleh jika dipanggil namanya, tidak babbling, tidak menunjukkan ekspresi wajah, tidak menunjuk apa yang diingikan pada usia 12 bulan, dan tidak bisa berkata di usia 16 bulan maka si anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan.

Keterlambatan perkembangan pada anak anak dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti gangguan pendengaran, gangguan otak, dan gangguan pada organ mulut sehingga si anak sulit melafalkan kata-kata.

Demikian informasi mengenai seluk beluk yang terjadi pada anak. Jika orang tua mencurigai bahwa si anak mengalami keterlambatan bicara, alangkah baiknya untuk melakukan konsultasi ke dokter spesialis anak. Untuk mendapatkan penanganan terbaik.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?