Macam Alat Bantu Dengar

Anda yang menggunakan alat bantu dengar pastinya mengetahui seberapa besar manfaat dari alat bantu dengar. Alat bantu dengar dapat memudahkan penderita gangguan pendengaran atau tuli untuk dapat mendengar dan berkomunikasi dengan lebih baik. Tentunya macam alat bantu dengar sangat beragam bergantung pada kebutuhan dan tingkat keparahan gangguan pendengaran penggunanya. Yuk simak penjelasan apa saja sih macam alat pendengaran itu.

Macam alat bantu dengar berbeda berdasarkan jenis, ukuran, dan fiturnya. Hal ini bergantung pada usia dan tingkat gangguan pendengaran yang dialami. Berikut merupakan macam alat bantu dengar yang umumnya dijual di pasaran:

Alat bantu dengar di dalam telinga (In The Ear/ITE)

ITE merupakan salah satu jenis alat bantu dengar untuk gangguan pendengaran dengan tingkat ringan hingga berat. Alat ini letaknya di area tepat di luar lubang telinga sehingga hanya terlihat dari depan. Ada 2 model alat bantu dengar ITE, yaitu terpasang di seluruh cuping telinga luar atau hanya sebagian saja. Jenis ini tidak dianjurkan untuk anak-anak karena sedang dalam tahap pertumbuhan sehingga ukuran cuping telinganya terus berubah.

Kelebihan dari ITE yaitu mudah penggunaannya, menggunakan baterai yang lebih besar sehingga lebih tahan lama dan memiliki fitur berupa kontrol volume. Kekurangannya adalah speaker rentan tersumbat oleh kotoran telinga dan lebih terlihat dibandingkan dengan ABD jenis lain yang lebih kecil ukurannya.

Alat bantu dengar di belakang telinga (Behind The Ear/BTE)

BTE merupakan alat bantu dengar yang cocok untuk berbagai tingkat gangguan pendengaran pada semua umur. Cara pakainya adalah hanya dengan mengaitkan alat bantu dengar pada bagian atas cuping telinga dan persis di belakang telinga bagian luar yang terhubung ke lubang suara khusus di saluran telinga. Pada BTE terdapat sebuah tabung kecil sebagai penghubung penerima suara di dalam liang telinga atau disebut earmod. Alat ini merupakan jenis yang paling umum digunakan.

Kelebihan dari BTE yaitu suara bisa lebih dikeraskan dibanding dengan ABD yang lain, bentuk modifikasi BTE kini lebih kecil daripada generasi terdahulunya yang merupakan jenis ABD paling besar. Kekurangannya adalah menangkap lebih banyak suara angin sehingga mungkin lebih bising dibandingkan dengan ABD jenis lain.

Speaker/Receiver BTE

Jenis ini bentuknya hampir sama dengan BTE namun bedanya BTE menggunakan tabung kecil sedangkan alat jenis ini menggunakan kabel kecil. Alat bantu dengar ini cocok untuk hampir sebagian orang yang memiliki gangguan pendengaran. Kelebihannya adalah lebih tidak terlihat mencolok dibandingkan dengan BTE. Kekurangannya, speaker rentan terhadap penyumbatan kotoran telinga.

Alat di dalam liang telinga (In The Canal/ITC)

ITC merupakan alat bantu dengar untuk gangguan pendengaran dengan tingkat ringan sampai sedang pada orang dewasa dan tidak direkomendasikan untuk Anda yang memiliki gangguan pendengaran parah. ITC dapat dibuat berdasarkan pesanan pembeli dan dibuat khusus masuk agar masuk ke sebagian saluran telinga. Kelebihan ITC adalah tidak terlalu terlihat mencolok di telinga. Kekurangan ITC adalah speaker rentan terhadap penyumbatan kotoran telinga.

Alat sepenuhnya di dalam liang telinga (Completely In The Canal/CIC)

CIC merupakan alat bantu dengar yang cocok untuk gangguan pendengaran tingkat ringan hingga sedang pada orang dewasa. CIC dipasang benar-benar dalam saluran dan dibentuk agar pas di dalam liang telinga.

Kelebihan CIC adalah tidak terlalu menangkap suara angin serta merupakan jenis yang bentuknya paling kecil di antara jenis yang lain dan tidak terlihat mencolok. Kekurangan CIC adalah rentan terhadap penyumbatan kotoran telinga, tidak mengandung fitur tambahan seperti pada ITC, daya tahannya lebih singkat dan lebih sulit dipegang karena menggunakan baterai yang lebih kecil, pengguna pemula akan membutuhkan waktu beberapa minggu untuk beradaptasi dengan alat ini dan setelah terbiasa pengguna dapat mengatur alat sendiri hingga volume suara pas dan nyaman.

Open Fit

merupakan jenis alat bantu pendengaran yang merupakan variasi dari alat bantu pendengaran yang ditempatkan di belakang telinga dengan tabung tipis. Open fit adalah pilihan yang baik untuk gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Jenis ini membuat saluran telinga sangat terbuka sehingga memungkinkan suara frekuensi rendah masuk ke telinga secara alami dan suara frekuensi tinggi menjadi lebih kuat.

Implan Koklea

Apabila telinga bagian dalam terlalu rusak, getaran besar pun tidak akan diubah menjadi sinyal saraf. Dalam situasi ini, alat bantu pendengaran tidak akan efektif dan sebaiknya Anda melakukan implan koklea. Implan koklea adalah suatu tindakan medis yang dilakukan dengan cara mengganti fungsi telinga bagian dalam yang rusak tepatnya di bagian koklea dengan bantuan kinerja dari alat elektronik kecil yang bekerja merangsang saraf pendengaran.

Implan koklea ditanam ke area telinga dalam, menghasilkan sinyal suara, lalu disalurkan ke otak melalui saraf pendengaran. Dengan alat ini, penggunanya bisa memahami suara yang muncul di lingkungan, sinyal-sinyal peringatan, termasuk memahami percakapan dengan orang lain di telepon. Tindakan ini lebih bermanfaat untuk penderita tuli saraf.

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai macam alat bantu dengar dan beberapa kekurangan serta kelebihannya. Anda dapat memilih alat bantu dengar sesuai dengan jenis gangguan pendengaran yang Anda alami beserta tingkat keparahannya. Jangan lupa untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Apabila Anda mencari alat bantu dengar yang berkualitas dengan harga menarik, bisa mengunjungi AQM Hearing Center. Konsultasi dan pemasangan alat bantu dengar juga tersedia di AQM Hearing Center.

 

Ingin konsultasi lebih dekat?