Kenali Jenis Alat Bantu Dengar

Jenis Alat bantu dengar merupakan sebuah alat teknologi yang diciptakan untuk membantu meningkatkan kemampuan fungsi telinga manusia yang sudah berkurang. Berkurangnya kemampuan mendengar ini bisa disebabkan banyak faktor.

Telinga merupakan panca indera yang berfungsi untuk mendengar. Telinga sangat berguna untuk membantu kita dalam berkomunikasi secara langsung. Maka dari itu kesehatan telinga perlu diperhatikan. Perlu adanya evaluasi terhadap kondisi indera pendengaran secara berkala. Pemeriksaan telinga dapat dilakukan secara rutin setahun sekali bila memungkinkan atau minimal 10 tahun sekali bagi yang berusia di bawah 50 tahun dan 3 tahun sekali bagi yang berusia di atas 50 tahun. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya gangguan pendengaran atau tuli, dokter mungkin akan menyarankan pemakaian alat bantu dengar.

Komponen dan Prinsip Kerja Alat Bantu Dengar

Alat bantu dengar tidak mampu mengembalikan pendengaran Anda menjadi 100% normal kembali. Alat ini berfungsi untuk melipatgandakan frekuensi gelombang suara yang ditangkap sehingga suara akan terdengar lebih jelas dan volumenya lebih besar. Namun, ada batasan maksimum peningkatan volume yang bisa diberikan oleh alat bantu pendengaran.

alat bantu dengar

Alat ini terdiri dari tiga komponen utama: microphone, amplifier dan speaker. Prinsip kerjanya adalah suara akan masuk melalui microphone kemudian mengubahnya menjadi sinyal elektrik dan mengirimnya menuju amplifier. Amplifier akan meningkatkan kekuatan sinyal dan mengirim suara ke telinga melalui speaker.

Alat bantu pendengaran memperbesar getaran suara yang masuk ke telinga lewat sel rambut. Sel-sel rambut yang bertahan hidup mendeteksi getaran yang lebih besar dan mengubahnya menjadi sinyal saraf yang dilewatkan ke otak. Semakin besar atau parah kerusakan pada sel rambut, semakin parah pula gangguan pendengarannya dan peningkatan volume yang dibutuhkan untuk dapat mendengar juga akan semakin besar.

Cara Kerja Alat Bantu Dengar

Berdasarkan cara kerja dan sinyal yang dihasilkan, ABD dibagi menjadi dua yaitu:

  • Analog

Alat ini bekerja dengan cara mengubah suara menjadi sinyal elektrik yang diperkuat.

  • Digital

Alat ini bekerja dengan cara mengubah suara menjadi kode numerik seperti yang terdapat pada komputer sehingga dapat diprogram secara khusus untuk memperkuat frekuensi tertentu. Alat ini lebih mudah diatur dan disesuaikan dengan lingkungan serta kebutuhan pengguna. Namun, umumnya harga produk ini lebih mahal dari tipe analog.

Kriteria Orang yang Membutuhkan Alat Bantu Dengar

Tidak semua jenis gangguan pendengaran dapat dibantu dengan ABD dan penanganannya adalah dengan adanya operasi implan bagian telinga yang bermasalah. Beberapa kriteria orang yang disarankan untuk memakai alat bantu dengar adalah:

  1. Orang yang sejak lahir tidak memiliki saluran telinga atau telinga bagian luar.
  2. Penderita gangguan pendengaran konduktif dimana saluran telinganya terbuka dan telinga bagian luarnya normal.
  3. Penderita gangguan saraf pendengaran atau telinga bagian dalam akibat penuaan, penyakit, atau cidera.

Jenis-Jenis Alat Bantu Dengar

Jenis alat bantu dengar berbeda berdasarkan jenis, ukuran, dan fiturnya. Hal ini bergantung pada usia dan tingkat gangguan pendengaran yang dialami.

Berikut merupakan jenis-jenis alat bantu dengar yang umumnya dijual di pasaran:

1. Alat bantu dengar di dalam telinga (In The Ear/ITE)

Alat bantu dengar di dalam telinga (In The Ear/ITE)
Alat bantu dengar di dalam telinga (In The Ear/ITE)

ITE merupakan alat bantu dengar untuk gangguan pendengaran dengan tingkat ringan hingga berat. Biasanya alat ini diletakkan di area tepat di luar lubang telinga sehingga hanya terlihat dari depan. Terdapat dua model alat bantu dengar ITE, yaitu dipasang di seluruh cuping telinga luar atau sebagian saja. Jenis ini tidak dianjurkan untuk anak-anak karena sedang dalam tahap pertumbuhan sehingga ukuran cuping telinganya terus berubah.

Kelebihan dari ITE yaitu mudah digunakan, menggunakan baterai yang lebih besar sehingga lebih tahan lama dan memiliki fitur berupa kontrol volume. Kekurangannya adalah speaker rentan tersumbat oleh kotoran telinga dan lebih terlihat dibandingkan dengan ABD jenis lain yang lebih kecil ukurannya.

2. Alat bantu dengar di belakang telinga (Behind The Ear/BTE)

Alat bantu dengar di belakang telinga (Behind The Ear/BTE)
Alat bantu dengar di belakang telinga (Behind The Ear/BTE)

BTE merupakan alat bantu dengar yang cocok untuk berbagai tingkat gangguan pendengaran pada semua umur. Cara pakainya adalah dikaitkan pada bagian atas cuping telinga dan persis di belakang telinga bagian luar yang dihubungkan ke lubang suara khusus di saluran telinga. Pada BTE terdapat sebuah tabung kecil sebagai penghubung penerima suara di dalam liang telinga atau disebut earmod. Alat ini merupakan jenis yang paling umum digunakan.

Kelebihan dari BTE yaitu suara bisa lebih dikeraskan dibanding dengan ABD yang lain, bentuk modifikasi BTE kini lebih kecil daripada generasi terdahulunya yang merupakan jenis ABD paling besar. Kekurangannya adalah menangkap lebih banyak suara angin sehingga mungkin lebih bising dibandingkan dengan ABD jenis lain.

Alat di dalam liang telinga (In The Canal/ITC)

Alat di dalam liang telinga (In The Canal/ITC)
Alat di dalam liang telinga (In The Canal/ITC)

ITC merupakan alat bantu dengar untuk gangguan pendengaran dengan tingkat ringan sampai sedang pada orang dewasa dan tidak direkomendasikan untuk Anda yang memiliki gangguan pendengaran parah. ITC dapat dibuat berdasarkan pesanan pembeli dan dibuat khusus masuk agar masuk ke sebagian saluran telinga. Kelebihan ITC adalah tidak terlalu terlihat mencolok di telinga. Kekurangan ITC adalah speaker rentan terhadap penyumbatan kotoran telinga.

Alat sepenuhnya di dalam liang telinga (Completely In The Canal/CIC).

Alat sepenuhnya di dalam liang telinga (Completely In The Canal/CIC).

CIC merupakan alat bantu dengar yang cocok untuk gangguan pendengaran tingkat ringan hingga sedang pada orang dewasa. CIC dipasang benar-benar dalam saluran dan dibentuk agar pas di dalam liang telinga. Kelebihan CIC adalah tidak terlalu menangkap suara angin serta merupakan jenis yang bentuknya paling kecil di antara jenis yang lain dan tidak terlihat mencolok.

Kekurangan CIC adalah rentan terhadap penyumbatan kotoran telinga, tidak mengandung fitur tambahan seperti pada ITC, daya tahannya lebih singkat dan lebih sulit dipegang karena menggunakan baterai yang lebih kecil, pengguna pemula akan membutuhkan waktu beberapa minggu untuk beradaptasi dengan alat ini dan setelah terbiasa pengguna dapat mengatur alat sendiri hingga volume suara pas dan nyaman.

Open Fit

merupakan jenis alat bantu pendengaran yang merupakan variasi dari alat bantu pendengaran yang ditempatkan di belakang telinga dengan tabung tipis. Open fit adalah pilihan yang baik untuk gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Jenis ini membuat saluran telinga sangat terbuka sehingga memungkinkan suara frekuensi rendah masuk ke telinga secara alami dan suara frekuensi tinggi menjadi lebih kuat.

Implan Koklea

Apabila telinga bagian dalam terlalu rusak, getaran besar pun tidak akan diubah menjadi sinyal saraf. Dalam situasi ini, alat bantu pendengaran tidak akan efektif dan sebaiknya Anda melakukan implan koklea. Implan koklea adalah suatu tindakan medis yang dilakukan dengan cara mengganti fungsi telinga bagian dalam yang rusak tepatnya di bagian koklea dengan bantuan kinerja dari alat elektronik kecil yang bekerja merangsang saraf pendengaran. Implan koklea ditanam ke area telinga dalam, menghasilkan sinyal suara, lalu disalurkan ke otak melalui saraf pendengaran. Dengan alat ini, penggunanya bisa memahami suara yang muncul di lingkungan, sinyal-sinyal peringatan, termasuk memahami percakapan dengan orang lain di telepon. Tindakan ini lebih bermanfaat untuk penderita tuli saraf.

Cara Memilih Alat Bantu Dengar yang Tepat

Memilih alat bantu dengar memanglah harus teliti, disesuaikan dengan umur dan tingkat gangguan pendengaran yang terjadi. Berikut merupakan beberapa cara untuk memilih alat bantu pendengaran yang terbaik untuk kondisi Anda:

  1. Berkonsultasi terlebih dahulu ke audiologis atau dokter THT.
  2. Memilih jenis yang sesuai dengan petunjuk dan rekomendasi dari audiologis atau dokter THT dengan mendatangi toko alat bantu dengar dan mencobanya satu per satu.
  3. Pilih yang ada garansinya sehingga apabila suatu saat terdapat masalah pada alat tersebut Anda bisa dengan mudah mengklaim garansi untuk perbaikan atau ditukar dengan yang baru. Untuk itu, tanyakan dengan pasti apakah alat ini memiliki garansi dan kira-kira berapa lama garansi yang diberikan.
  4. Membeli alat yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menggunakan ABD

Hal-hal yang penting untuk diperhatikan dalam menggunakan alat bantu dengar adalah:

  • Hindari menggunakan alat bantu dengar di tempat dengan suhu udara yang terlalu panas misal dibawah terik matahari ataupun di tempat yang telalu dingin agar fungsinya tetap optimal.
  • Jangan menggunakan ABD saat sedang mandi atau mencuci muka maupun melakukan kegiatan apa pun yang berpotensi memasukan air ke dalam alat bantu dengar. Hal ini karena akan membuat alat bantu dengar cepat rusak akibat kemasukan air dan sabun.
  • Rutin membersihkan ABD setiap malam hari agar kotoran di dalamnya tidak menumpuk sehingga nyaman untuk digunakan keesokan harinya dan selalu sedia rangkaian pembersih khusus ABD.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Segera ganti baterai yang sudah habis.

Cara Membersihkan ABD

ABD harus dirawat dengan cara selalu dibersihkan setiap harinya karena untuk menghindari kotoran telinga yang menumpuk di alat bantu dengar dan agar fungsinya tetap terjaga dengan optimal.

Hal pertama yang harus dilakukan untuk membersihkan alat bantu dengar adalah menyiapkan peralatan untuk membersihkan alat bantu pendengaran yaitu sikat pembersih dengan bulu yang lembut dan halus, kawat khusus berukuran cukup kecil, multi tools atau alat serbaguna yang menggabungkan fungsi sikat dan kawat dalam satu bentuk alat.

Selanjutnya Anda siap untuk membersihkan alat bantu pendengaran. Pembersihan ini harus sesuai dengan jenisnya. Terdapat banyak jenis alat bantu dengar dan yang paling sering dipakai adalah ITE dan BTE.

Pembersihan Alat Bantu Dengar ITE

Untuk alat bantu dengar ITE langkah yang harus dilakukan adalah mencopot alat pendengaran dari telinga kemudian dibersihkan seluruh bagiannya menggunakan sikat pembersih atau tisu kering. Bagian celah port mikrofon dibersihkan menggunakan sikat pembersih. Jika sulit dikeluarkan dengan sikat, kotoran yang bersembunyi di dalam lubang dibersihkan menggunakan kawat khusus berukuran kecil. Terakhir yaitu mengusap seluruh bagian alat bantu pendengaran dengan kain atau tisu kering untuk benar-benar memastikan alat sudah bersih dan tidak ada kotoran yang tersisa.

Sedangkan ABD BTE langkah yang harus dilakukan adalah mencopot ABD dari telinga kemudian dibersihkan seluruh bagiannya menggunakan sikat pembersih atau tisu kering. Earmold yang ditempelkan langsung pada lubang telinga dibersihkan menggunakan sedikit sabun dan air hangat atau menyemprotkan pembersih khusus untuk alat bantu pendengaran. Gunakan kawat khusus untuk mengeluarkan kotoran yang tersumbat. Hindari menggunakan alkohol maupun bahan kimia lainnya karena dapat merusak alat pendengaran. Gunakan hair dryer atau blower dengan jarak yang tidak terlalu dekat untuk membantu mengeluarkan air yang mungkin masih berada di dalam alat pendengaran atau cukup didiamkan dan dibiarkan semalaman sampai alat bantu pendengaran kering sepenuhnya sebelum Anda menggunakannya kembali esok hari.

Indera pendengaran memang salah satu indera vital yang kita miliki karena sangat berpengaruh terhadap aktivitas sosial. Namun, terkadang indera pendengaran bisa saja terganggu karena beberapa faktor gangguan pendengaran ataupun terserang penyakit telinga. Untuk menghindari hal tersebut kita harus senantiasa menjaga telinga dengan baik yaitu menerapkan pola hidup sehat. Jika telinga sudah terlanjur mengalami gangguan sehingga sulit untuk mendengar dengan jelas maka solusinya adalah dapat dibantu dengan menggunakan ABD. Anda bisa memperoleh alat bantu dengar di toko-toko yang telah direkomendasikan oleh dokter. Anda juga dapat berkunjung ke Distributor Alat Bantu Dengar seperti AQM Hearing Center Jakarta. AQM merupakan salah satu Hearing Center Jakarta yang menjual peralatan ABD yang dapat anda pesan sesuai dengan kebutuhan anda.

 

 

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?