Apakah anda pernah mendengar terkait dengan implan koklea? Dan bagaimana cara kerja serta keuntungan penggunaan bahkan resiko dari penggunaannya? Untuk lebih jelasnya simaklah artikel di bawah ini. Pada artikel ini anda akan mempelajari pengertian, bagaimana cara kerjanya, dan keuntungan serta resiko dari penggunaan implan koklea. Yuk, simak ulasan berikut bersama Hearing Center Tangerang!
Pengertian Implan Koklea
Implan koklea merupakan prosedur medis berupa pemasangan elektronik khusus digunakan untuk membantu mendengarkan bagi para penderita gangguan pendengaran yang parah atau tuli. Sedangkan tipe tuli yang dapat dibantu dengan alat ini adalah tuli sensorineural. Tuli sensorineural adalah tuli yang terjadi karena gangguan pada sel-sel di telinga bagian dalam atau jaringan saraf yang berperan dalam proses pendengaran.
Cara Kerja Implan Koklea
Cara kerjanya adalah dengan menangkap suara dan mengolahnya menjadi rangsang listrik yang dapat dihantarkan ke saraf pendengaran di dalam telinga menuju otak. Pemasangan ini berfungsi untuk membantu proses pendengaran pada orang yang kesulitan mendengar atau para tunarungu sehingga dapat terbantu. Implan koklea terdiri dari berbagai macam komponen yang dapat bekerja secara bersamaan dalam membantu proses pendengaran. Berbagai macam komponen tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian luar yang diposisikan di belakang telinga dan bagian dalam yang ditanam pada saraf pendengaran di belakang gendang telinga. Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan fungsi dari komponennya:
- Mikrofon
Alat ini berfungsi untuk menangkap suara dari lingkungan sekitar. - Prosesor
Bagian implan koklea ini berfungsi untuk mengatur dan mengubah gelombang suara yang ditangkap menjadi sinyal digital. - Stimulator
Bagian dari rangsang suara yang bekerja setelah suara diubah menjadi sinyal digital, sinyal tersebut akan diubah oleh stimulator menjadi rangsangan listrik untuk diteruskan ke saraf pendengaran dan diproses pada otak. - Elektroda
Bagian ini berfungsi untuk menerima rangsang listrik dari stimulator untuk menghantarkannya ke saraf pendengaran
Metode
Penanaman implan koklea dapat di lakukan melalui operasi. Biasanya implan koklea setelah terpasang satu bulan, dokter akan memasang mikrofon dan prosesor suara pada implan agar dapat membantu pendengaran sehingga alat ini akan mulai berfungsi. Implan koklea bisa di gunakan untuk mendengar suara dalam beberapa waktu setelah keseluruhan alat implan koklea dipasang dan di aktifkan. Nah biasanya pengguna implan yang pertama kalinya akan merasakan bahwa suara yang di dengar dengan implan koklea awalnya menyerupai bunyi ‘bip’ atau suara yang tidak jelas. Sehingga pasien yang melakukan pemasangan ini di harapkan untuk tetap bersabar dan mengikuti saran serta program latihan yan di anjurkan oleh dokter THT agar kemampuan mendengar bisa berfungsi kembali.
Lalu siapa sajakah yang bisa melakukan pemasangan ini? Biasanya implan di lakukan pada penderita gangguan pendengaran yang parah atau total, mulai dari anak usia 1 tahun hingga orang dewasa. Berikut ini syarat dari pemasangannya bagi orang dewasa:
- Penderita tuli berat atau tuli total pada kedua telinga yang dapat mengganggu kemampuan berbicara
- Penderita tuli berat yang tidak terbantu dengan alat bantu dengar
- Memiliki kondisi kesehatan yang baik atau tidak menderita masalah kesehatan lain yang dapat meningkatkan risiko komplikasi operasi
- Memiliki motivasi yang baik untuk bisa mendengar serta mengerti keterbatasan dan risiko pemasangan
Sementara itu pada anak-anak, pemasangan ini lebih baik jika di lakukan ketika usianya masih di bawah 5 tahun serta tanpa adanya kondisi tertentu yang dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi akibat dari efek operasi. Semakin muda usia penderita tuli total yang menggunakan pemasangan tersebut, semakin besar pula efektivitas alat ini dalam memperbaiki fungsi pendengaran dan kemampuan komunikasi bagi penderita.
Keuntungan dan Resiko Implan Koklea
Berikut ini merupakan manfaat bagi penderita gangguan pendengaran atau tuli berat yang melakukan pemasangan implan koklea :
- Hampir bisa mendengar suara secara normal
- Bisa mengerti ucapan tanpa membaca bibir
- Lebih mudah berbicara di telepon dan menikmati acara di TV
- Dapat mendengar musikdan menikmati acara di TV dengan lebih baik
- Mampu mendengar suara dengan frekuensi dan volume yang berbeda
- Bisa mengatur suara sendiri ketika berbicara agar dapat berkomunikasi dengan lebih baik
Resiko Operasi Implan Koklea
Selain itu, pada saat operasi juga akan di temukan adanya resiko seperti :
- Perdarahan
- Infeksi, misalnya infeksi pada luka operasi atau meningitis
- Efek samping dari obat bius selama operasi berlangsung dan setelahnya
- Cedera saraf yang mengganggu indra pengecap atau otot wajah
- Pusing atau gangguan keseimbangan
- Tuli menetap yang tidak terbantu dengan pemasangan implan koklea
- Tinnitus atau telinga berdenging
Implan koklea memang bisa menjadi salah satu cara untuk membantu para tunarungu atau pasien tuli berat agar bisa mendengar lebih baik. Namun, perlu di ingat bahwa dalam keberhasilannya untuk mengembalikan fungsi pendengaran bisa berbeda-beda pada setiap pasien. Oleh karena itu, perlu adanya pemeriksaan kesehatan dan tes pendengaran oleh dokter spesialis THT terlebih dahulu.
Bagaimana? Tertarik untuk mempelajari implan koklea lebih dalam lagi? Kamu bisa mempelajarinya di berbagai platform kesehatan telinga. Bagi kamu yang memiliki masalah kesehatan telinga, kamu bisa melakukan konsultasi loh. Salah satu tempat untuk konsultasi terkait masalah pendengaran adalah di Hearing Center Tangerang. Kami juga menyediakan berbagai macam kebutuhan alat pendengaran untuk memudahkan kegiatan mendengar. Perlu di ingat bahwa perawatan telinga itu adalah hal yang cukup penting loh. Karena telinga merupakan salah satu organ tubuh manusia yang juga berperan untuk keseimbangan tubuh manusia. Sehingga pendengaran akan terasa nyaman apabila kita memiliki kesehatan telinga yang baik.
