Tips Mengatasi Telinga Kemasukan Air

Apakah anda mengalami kemasukan air saat berenang ataupun mandi? Berikut tips untuk mengatasi telinga kemasukan air.

Telinga Kemasukan Air

Saat mandi sering kali seseorang mengalami telinga kemasukan air. Selain mandi, kemasukan air dapat terjadi pada seseorang yang memiliki hobi berenang. Ketika mengalami kondisi tersebut tentunya membuat telinga tidak nyaman. Air yang masuk pada telinga dapat menyebabkan resiko terjadinya gangguan pendengaran.

Orang yang memiliki hobi atau bekerja sebagai perenang ini seringkali mengalami telinga kemasukan air. Oleh sebab itu, perenang harus ekstra dalam menjaga kondisi telinga agar tetap sehat. Berenang secara rutin bermanfaat dapat menjaga kebugaran tubuh. Tapi alangkah baiknya untuk selalu waspada mengenai resiko terjadinya penyakit akibat telinga kemasukan air karena keseringan berenang.

Kemasukan air ini akan berakibat rasa tersumbat pada indera pendengaran sehingga pendengaran akan tidak berfungsi normal. Mengalami kemasukan air ini menyebabkan air terperangkap pada saluran telinga sehingga menimbulkan sensasi tidak nyaman.

Bahaya telinga kemasukan air

Perlu diketahui bahwa air yang terperangkap pada telinga sebenarnya dapat keluar dengan sendirinya. Namun terdapat beberapa kasus air yang terperangkap pada telinga tidak dapat keluar dengan sendirinya. Inilah yang menjadi faktor resiko gangguan pendengaran bahkan tuli pada telinga.

Selain itu, air yang terperangkap di telinga akan lebih mudah mengalami infeksi telinga seperti otitis eksterna atau swimmer ear. Otitis eksterna merupakan infeksi pada saluran telinga luar. Kondisi otitis eksterna terjadi akibat telinga kemasukan air yang menyebabkan kondisi liang telinga menjadi lembab dan dapat memicu pertumbuhan bakteri. Otitis eksterna dapat menyerang telinga antara lubang telinga dan gendang telinga.

Saat mengalami kemasukan air pada telinga ini namun air tidak dikeluarkan dalam jangka waktu lama dapat memicu kelembapan dan bakteri akan cepat bertumbuh. Bakteri yang tumbuh pada saluran telinga akan menyebabkan infeksi yang jika tidak diobati juga menimbulkan resiko penyakit lain.

Otitis eksterna akibat kemasukan air dapat menyebabkan nyeri telinga saat telinga luar ditarik atau saat terdapat tekanan pada bagian telinga luar yang menonjol pada liang telinga. Telinga juga akan terasa gatal. Selain itu, telinga mengalami keluar cairan serta kemerahan dan bengkak pada telinga.

Gejala infeksi pada telinga akibat kemasukan air

Kemasukan air menyebabkan infeksi. Infeksi ini akan ditandai dengan gejala ringan seperti telinga terasa penuh. Namun apabila kondisi tersebut tidak segera diobati akan menyebabkan infeksi menyebar sehingga gejala akan bertambah parah. Untuk gejala infeksi ringan saat mengalami telinga kemasukan air adalah telinga tampak merah, telinga terasa gatal di dalam (saluran telinga), nyeri pada daun telinga ketika ditarik, telinga mengeluarkan cairan bening tidak berbau.

Gejala telinga kemasukan air akan semakin parah apabila tidak diberikan pengobatan. Untuk gejala telinga kemasukan air yang cukup parah menyebabkan telinga memerah dan meluas, rasa gatalpun juga semakin berat, nyeri pada telinga, nyeri saat mengunyah, telinga mengeluarkan cairan dan bahkan nanah, serta mengalami penurunan pendengaran.

Apabila anda mengalami gangguan pendengaran setelah kondisi air terperangkap ditelinga yang disertai demam alangkah baiknya anda untuk memeriksakan diri ke dokter THT agar mendapatkan penanganan yang baik. ini dikarenakan telinga anda telah mengalami infeksi. Dokter akan melakukan tindakan agar infeksi anda segera teratasi.

Mengatasi telinga kemasukan air

Air yang masuk pada telinga memang berbahaya jika air tidak segera dikeluarkan. Bahkan air dalam saluran telinga dapat menyebabkan masalah serius. Oleh karena itu pastikan air yang masuk dalam telinga keluar dari saluran telinga anda.

air yang terperangkap di telinga dapat diatasi dengan beberapa cara. Berikut tips untuk anda mengenai cara mengatasinya.

1. Menggoyangkan cuping telinga

Cara yang paling awal mengeluarkan air dari telinga adalah dengan menggoyangkan cuping telinga. Ini dilakukan agar air cepat keluar. Anda juga dapat melakukan pemiringan kepala ke sisi telinga untuk mengeluarkan air. Kemudian usahakan menggoyang-goyangkan kepala supaya air bisa keluar. Jika air tidak kunjung keluar, anda dapat memiringkan kepala bagian luar menghadap bahu.

2. Hisap air dengan menggunakan telapak tangan

Mengeluarkan air dengan memiringkan kepala ke sisi telinga yang bermasalah. Kemudian gunakan telapak tangan untuk menutup telinga yang tersumbat air seolah kepala bersandar pada telapak tangan.

Gosok telapak tangan pada telinga dengan gerakan naik turun supaya permukaannya terasa lebih datar. Tekan telinga dengan kuat dan kemudian lepas dengan cepat sampai merasakan sensasi hisapan pada telinga.

3. Menggerakkan rahang dan mulut

Melakukan peregangan rahang dan mulut seperti melakukan mengunyah dan menguap dapat membantu melegaka saluran pada telinga. Hal ini dilakukan apabila telinga tersumbat akan membuka sehingga anda merasakan rasa bebas.

4. Meneteskan air pada telinga

Tindakan meneteskan air hangat pada telinga yang mengalami masuknya air sambil memiringkan kepala hingga telinga yang tersumbat menghadap ke atas. Ketika melakukan tindakan tersebut, diamkan beberapa detik dan miringkan kepala ke sisi yang berlawanan. Tunggu beberapa saat dengan posisi telinga yang mengalami air terperangkap di telinga menghadap bahu sampai air mengalir keluar.

5. Menggunakan pengering rambut

Hair dryer dapat membantu mengeluarkan air dalam bentuk uap dari dalam telinga. Caranya adalah menyiapkan hair dryer kemudian gunakan pada suhu paling rendah. Lakukan pengeringan dengan gerakan mendekati dan menjauhi telinga yang kemasukin kira-kira dengan jarak 30cm. udara panas dari hair dryer dapat membantu menguapkan air dari dalam telinga.

6. Mengompres hangat

Kompres hangat dapat membantu untuk mengeluarkan air dari telinga. Caranya adalah dengan menyiapkan kain yang telah dibasahi air panas dan kemudian peras hingga tidak ada tetesan pada kain. Miringkan kepala ke sisi yang mengalami kemasukan air selanjutnya tempel kompres selama 30 detik. Ulangi cara tersebut hingga telinga terasa lega.

Demikian informasi mengenai cara mengatasi kondisi air terperangkap pada telinga. Semoga informasi yang diberikan membantu anda ketika mengalami kemasukan air. Tips bagi seorang perenang selalu gunakan alat pelindung telinga ketika berenang agar telinga tidak mengalami kemasukan air. Jaga kesehatan telinga anda jangan tunggu sampai mengalami sakit telinga !

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?