Pendengaran dan Kualitas Tidur: Apa Hubungannya?

Apakah Anda tahu bahwa indera pendengaran berhubungan dengan bagaimana tidur Anda? Simak informasinya dari AQM Hearing Center tentang hubungan antara pendengaran dan kualitas tidur.

Tidur adalah kebutuhan setiap orang. Kualitas tidur perlu diperhatikan karena memengaruhi organ pada tubuh. Setiap orang dewasa memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda, tetapi rata-rata sekitar 7-9 jam per malam. Namun, ini dapat bervariasi antara individu satu dengan yang lain.

Beberapa orang merasa nyaman dengan tidur selama 8 jam, sementara yang lain mungkin merasa cukup dengan tidur 6-7 jam, dan ada juga yang membutuhkan tidur hingga 9 jam. Tidur yang cukup berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.

Seseorang yang memiliki kualitas tidur yang buruk akan berpengaruh terhadap organ tubuh salah satunya pendengaran. Kualitas tidur yang buruk berhubungan dengan gangguan pendengaran. Simak informasinya lebih jelas tentang hubungan kualitas tidur dan pendengaran.

pendengaran dan kualitas tidur

Hubungan Kualitas Tidur dan Gangguan Pendengaran

Saat tidur terdapat situasi di mana tidur bisa menjadi tantangan yang sebenarnya, seperti saat harus berjaga karena pekerjaan, ronda malam, tidur menjadi tantangan nyata.

Tidur dengan nyenyak sangat penting bagi kesehatan kita, namun banyak alasan yang membuat sulit untuk mendapatkannya.

Meskipun hubungan antara tidur dan gangguan pendengaran belum sepenuhnya dipahami, banyak ilmuwan yang meyakini bahwa hubungan tersebut benar-benar ada.

Masalah Pendengaran dan Gangguan Ketika Tidur

Gangguan tidur seringkali terjadi pada individu yang mengalami gangguan pendengaran, meskipun tampak bertentangan dengan intuisi. Menurut penelitian, dua pertiga pasien mengalami gangguan pendengaran juga mengalami insomnia. Tekanan psikologis diyakini menjadi salah satu penyebab kurang tidur pada individu.

Insomnia dan depresi sering kali terjadi bersamaan. Keduanya dapat menjadi faktor penyebab atau gejala bagi yang lain. Banyak ahli kesehatan pendengaran meyakini bahwa gangguan mood dapat menjadi salah satu penyebab masalah tidur, karena tingginya tingkat depresi pada orang-orang dengan gangguan pendengaran.

Kurang Tidur Menyebabkan Gangguan Pendengaran

Dengan mempertimbangkan kaitan antara tidur dan gangguan pendengaran, penting untuk memperhatikan apakah gangguan tidur dapat menyebabkan masalah pendengaran.

Terdapat penelitian yang mengaitkan antara sleep apnea obstruktif dan gangguan pendengaran, meskipun penjelasan yang spesifik mengenai hubungan ini masih belum diketahui dengan pasti.

Sleep apnea terjadi ketika seseorang berhenti bernapas berulang kali selama periode singkat saat tidur. Sekitar 40 juta orang di Amerika Serikat mengalami sleep apnea, yang dapat menyebabkan berbagai gejala.

Beberapa peneliti meyakini bahwa aliran darah ke bagian dalam telinga dapat berkurang ketika seseorang mengalami gangguan pernapasan saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan atau berkontribusi terhadap peradangan koklea dari waktu ke waktu, yang pada gilirannya dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan pendengaran.

Dalam jangka pendek, kurang tidur dapat memperburuk gangguan pendengaran. Kurang tidur telah dikaitkan dengan penurunan fungsi otak, terutama dalam pemrosesan pusat pendengaran.

Orang yang mengalami kesulitan pendengaran harus bekerja lebih keras untuk membedakan suara, keterampilan yang memerlukan pemrosesan pendengaran yang fundamental.

Kelelahan karena mendengarkan dapat semakin diperburuk oleh kurang tidur, karena telinga Anda memiliki waktu yang lebih sedikit untuk pulih selama tidur malam yang sehat.

Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk menjaga tidur yang cukup dan berkualitas untuk memperhatikan kesehatan pendengaran kita. Jika Anda mengalami gangguan tidur yang berkepanjangan atau masalah pendengaran, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan guna mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Mengalami Tinnitus

Tinnitus, atau sensasi kebisingan atau dering di telinga, adalah kondisi yang sering terjadi pada penderita gangguan. Sekitar 15 hingga 20% populasi manusia mengalami tinnitus. Tinnitus merupakan tanda dari masalah yang mendasari yang lebih serius, seperti gangguan pendengaran terkait usia, kerusakan pada telinga, atau masalah dalam sistem peredaran darah.

Kurang tidur akan membuat tidak nyaman bagi semua orang, tetapi bagi penderita tinnitus, hal ini menjadi tantangan yang sangat besar. Kualitas buruk dari kurangnya tidur dapat memperburuk gejala tinnitus, serta meningkatkan perasaan putus asa dan kekhawatiran yang seringkali menyertai kurang tidur.

Secara umum, penderita tinnitus cenderung mengalami kecemasan dan depresi, sehingga situasinya dapat dengan cepat menjadi membingungkan. Namun, mengobati satu aspek dari siklus ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Biasanya, tinnitus diobati dengan kombinasi terapi psikologis (psikoterapi) dan terapi suara, sambil juga mengatasi penyebab yang mendasarinya.

Alat Bantu Dengar

Mengalami masalah pendengaran dapat diatasi dengan alat bantu dengar. Sekitar sepertiga dari orang-orang yang mengalami gangguan pendengaran menggunakan alat bantu dengar. Alat bantu dengar saat ini telah mengalami perkembangan sehingga lebih kecil, lebih nyaman, dan lebih efektif dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Selain membantu individu mendengar dengan lebih baik, alat bantu dengar juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan tidur yang lebih nyenyak bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran. Sebuah penelitian yang melibatkan sukarelawan yang menderita tinnitus dan gangguan pendengaran menunjukkan bahwa penggunaan alat bantu dengar dapat meningkatkan kualitas tidur mereka.

Walaupun alat bantu dengar sering dilepas sebelum tidur, mengenakannya ketika siang hari dapat membantu individu yang mengalami gangguan pendengaran tidur lebih nyenyak di malam hari.

Sekian informasi dari AQM Hearing Center tentang hubungan pendengaran dan kualitas tidur. Semoga informasi yang diberikan dapat menambah wawasan bagi para pembaca.

AQM Hearing Center merupakan penyedia jasa konsultasi terkait pendengaran. Anda dapat menghubungi AQM Hearing Center untuk mendapatkan rekomendasi alat bantu dengar terbaik yang dapat membantu Anda mengatasi gangguan pendengaran. Anda akan mulai tidur lebih nyaman di malam hari setelah mendapatkan alat bantu dengar.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?