Paparan suara keras yang berlangsung lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Itulah mengapa Anda perlu melindungi telinga dari kebisingan ketika berada di acara besar yang begitu bising.
Telinga manusia dirancang untuk mendengar dengan intensitas suara tertentu. Suara dengan intensitas lebih dari 70 dB dapat membahayakan kesehatan telinga.
Apabila Anda berada di lingkungan yang bising, intensitas suara yang dihasilkan tentu akan melebihi 70 dB. Jika telinga Anda terpapar suara keras yang terlalu lama, bagian telinga akan mengalami kerusakan.
Apa Itu Desibel?
Desibel merupakan satuan ukur jumlah energi dan tekanan di balik suara tertentu. Peningkatan 10 dB sesuai dengan penggandaan volume suara yang didengar.
Artinya, suara yang memiliki intensitas 110 dB dua kali lebih keras daripada 100 dB. Suara yang dapat didengar manusia yaitu suara dengan intensitas lebih dari 0 dB.
Apabila suara yang didengar mencapai 90 dB, suara tersebut dapat merusak telinga bagian dalam. Sementara suara dengan intensitas lebih dari 120 dB dapat menyebabkan kerusakan parah pada bagian telinga dan berpotensi tidak dapat diperbaiki.
Gangguan Pendengaran Akibat Kebisingan
Selain karena faktor usia, paparan suara keras dalam waktu yang lama juga bisa menyebabkan gangguan pendengaran. Kerusakan pada bagian telinga ini dapat terjadi melalui dua cara.
Cara pertama yaitu melalui kebisingan traumatis. Paparan suara dengan intensitas melebihi 120 dB dapat menyebabkan gangguan pendengaran meskipun hanya terdengar dalam waktu yang pendek.
Cara kedua yaitu paparan jangka panjang. Suara dengan intensitas antara 80 hingga 110 dB tidak akan langsung menyebabkan gangguan pendengaran. Akan tetapi, paparan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan pada bagian telinga.
Salah satu contoh suara keras yang dapat merusak telinga yaitu suara peluit wasit. Intensitas suara peluit tersebut hampir sama dengan intensitas suara pesawat jet lepas landas, yaitu bisa mencapai 130 dB.
Selain itu acara konser juga merupakan salah satu sumber suara dengan intensitas yang tinggi, contohnya konser rock. Ketika Anda mengikuti konser rock, Anda akan mendengar sorakan penonton sekaligus dentuman band dengan intensitas suara bisa mencapai 120 dB. Bahkan terkadang suara musik bisa terdengar sangat keras hingga tidak dapat mendengar suara di lingkungan sekitar.
Alat Untuk Melindungi Telinga dari Kebisingan
Telinga tidak memiliki kemampuan untuk melindungi diri dari kebisingan yang parah. Oleh karena itulah, suara keras yang masuk ke dalam telinga dapat menyebabkan kerusakan parah pada indera pendengaran bahkan merusak sel-sel rambut di dalam telinga.
Itulah mengapa, Anda dianjurkan untuk menghindari suara-suara yang terlalu keras. Namun, apabila Anda harus berada di tengah-tengah suara yang keras tersebut, Anda bisa menggunakan penyumbat telinga.
Berikut ini adalah beberapa jenis penyumbat telinga.
1. Penyumbat Telinga dengan Fidelitas Tinggi
Jenis penyumbat telinga pertama yaitu penyumbat telinga dengan fidelitas yang tinggi. Penyumbat telinga ini berfungsi untuk mengurangi semua suara dengan tetap menjaga kualitas suara secara keseluruhan.
Jenis penyumbat telinga ini banyak digunakan oleh musisi atau insinyur audio. Oleh karena itulah, penyumbat telinga ini merupakan pilihan yang paling cocok untuk konser.
2. Penyumbat Telinga yang Difilter
Ada juga jenis penyumbat telinga yang difilter. Penyumbat telinga ini berfungsi untuk mengurangi suara keras tetapi mempertahankan kualitas audio yang serupa dengan penyumbat telinga fidelitas tinggi. Jenis penyumbat telinga ini merupakan pilihan yang tepat untuk konser, acara olahraga, klub malam, dan bar.
3. Penyumbat Telinga Elektronik
Jenis penyumbat telinga ketiga yaitu penyumbat telinga elektronik. Penyumbat telinga ini merupakan penyumbat telinga terbaik.
Perangkat pelindung telinga ini dapat disesuaikan, sehingga memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi tingkat suara yang akan diblokir. Bahkan, untuk model yang paling bagus, penyumbat telinga ini dapat secara otomatis menyesuaikan tingkat perlindungan berdasarkan kebisingan sekitar. Akan tetapi, penyumbat telinga elektronik ini memiliki harga yang sangat mahal dibandingkan jenis penyumbat lainnya.
4. Penutup Telinga
Jenis penyumbat telinga yang terakhir yaitu penutup telinga. Penutup telinga ini dirancang untuk melindungi kebisingan yang ekstrem dan meredam semua suara.
Jenis penyumbat telinga ini banyak digunakan di lokasi konstruksi atau landasan pacu bandara. Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk menggunakannya di konser atau acara olahraga.
Melindungi Telinga dari Kebisingan Bukan Berarti Mengorbankan Hiburan
Berada di acara olahraga, klub malam, atau konser rock merupakan pengalaman yang menyenangkan. Tidak heran, beberapa orang tidak rela untuk melewatkan kesenangan tersebut dengan melindungi telinga mereka.
Untungnya ada banyak pilihan penyumbat telinga yang bisa Anda gunakan. Sehingga Anda dapat menjaga telinga tanpa mengorbankan kesenangan Anda.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai cara untuk melindungi telinga dari kebisingan. Pilihlah penyumbat telinga yang paling cocok dengan acara yang Anda datangi.
Jika Anda sedang mencari alat bantu dengar dengan standar internasional, Anda bisa mengunjungi AQM Hearing Center. Berbagai produk alat bantu dengar telah dilengkapi teknologi terkini sehingga akan membantu Anda untuk mendengar dengan lebih baik.
—
Sumber Foto : Photo by Pixabay
