Penyebab Halusinasi Pendengaran dan Cara Mengatasinya

Apakah anda merasakan halusinasi akan pendengaran? berikut informasi mengenai penyebab dan cara mengatasinya.

halusinasi pendengaran

Organ Pendengaran

Manusia memiliki indera untuk mendengarkan. Indera pendengaran pada manusia adalah telinga. Telinga memiliki fungsi untuk mendengarkan suara maupun bunyi dari luar tubuh yang datang melalui medium udara. Selain memiliki fungsi untuk mendengarkan, telinga memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan pada tubuh manusia.

Seringkali kita mendengarkan suara-suara dari luar tubuh itu sendiri, seperti ketika kita sedang berkomunikasi dengan orang lain berarti kita mendengarkan suara dari lawan kita berbicara. Ketika mendengarkan musik dari smartphone atau barang elektronik lainnya berarti kita mendengarkan suara dari alat tersebut.

Walaupun begitu, terkadang kita merasa mendengarkan suara namun kita tidak tahu darimanakah suara tersebut berasal. Hal ini disebut dengan halusinasi pendengaran.

Mengenal Halusinasi Pendengaran

Halusinasi pendengaran membuat kita seolah mendengar suara-suara yang tidak diketahui kejelasannya. Biasanya seseorang yang merasakan mendengarkan ini akan merasa bahwa terdapat suara binatang, ketukan, langkah kaki yang terdengar namun suara tersebut tidak nyata. Kondisi merasakan halusinasi pendengaran dapat muncul karena sebuah penyakit. Merasakan kondisi ini dapat terjadi karena adanya penyakit mental ataupun kondisi lain yang tidak berkaitan dengan kejiwaan.

Halusinasi dapat membuat seseorang mendengar, melihat, mencium, bahkan merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Dari sekian banyak ragam halusinasi, seringkali halusinasi pendengaran termasuk salah satu yang paling sering dialami.

Ketika orang mengalami halusinasi pada pendengaran, biasanya penderita merasakan suara yang didengar dengan nada marah, ramah, atau netral. Beberapa penyebab dapat terjadi ketika mengalami halusinasi di organ telinga ini. berikut penjelasannya.

Penyebab halusinasi pendengaran

Mengalami halusinasi pada organ audiotori banyak dikaitkan dengan mengalami penyakit mental. Kondisi ini dapat menjadi gejala beberapa penyakit yang menyerang jiwa manusia. Namun tidak semua orang mengalami halusinasi mempunyai penyakit mental.

Terkadang beberapa penyakit fisik hingga kelelahan dapat membuat seseorang mendengarkan hal-hal yang sebenarnya tidak nyata seperti mengalami halusinasi pendengaran. berikut ini beberapa penyebab yang dikenali ketika mengalami halusinasi organ telinga.

1. Mengalami penyakit mental

Halusinasi sering kali dikaitkan dengan gejala gangguan mental terutama skizofrenia. Suara tersebut dapat terdengar datang dari dalam maupun luar kepala, dan akan berpengaruh besar di kehidupan nyata penderitanya.

Suara yang muncul daoat saja menyuruh penderitanya untuk melakukan sesuatu yang membahayakan atau mengajak pendengarnya berdebat. Selain skizofrenia, halusinasi suara dapat terjadi pada orang yang mengalami gangguan seperti mengalami bipolar, borderline personality disorder, post traumatic stress disorder, gangguan kecemasan, skizoafektif, dan mengalami stress berat.

2. Mengonsumsi obat-obatan terlarang

Melakukan konsumsi obat-obatan terlarang seperti ekstaksi. Sabu, dan jenis obat-obatan lainnya dapat menyebabkan penggunanya melihat dan mendengar sesuatu yang sebetulnya tidak ada. Biasanya hal ini dapat terjadi ketika seseorang sudah mengalami kecanduan berat terhadap obat-obatan terlarang atau sedang mengalami masa sakau.

3. Mengonsumsi alkohol

Perlu diketahui bahwa mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan halusinasi pada organ telinga. Mengonsumsi alkohol membuat seseorang merasa tidak sadar oleh sebab itu, halusinasi dapat terjadi.

4. Mengalami tumor otak dan penyakit Alzheimer

Alzheimer, demensia, parkonsi, dan penyakit pikun adalah penyakit degenerative pada otak. Penyakit ini membuat kerentanan pada penderitanya mengalami halusinasi pada organ telinga. Bagi sejumlah orang, suara-suara yang muncul terdengar sangat nyata dan dapat diikuti oleh gambaran visual yang meyakinkan. Selain itu, halusinasi pendengaran juga dapat dialami oleh orang-orang yang memiliki penyakit tumor otak karena hal ini berkaitan dengan indera pendengaran.

5. Merasakan sakit kepala migrain

Apabila mengalami migrain kepala akan terasa pusing. Terkadang juga ditandai dengan mendengarkan suara-suara atau melihat yang sebetulnya tidak ada. Hal ini rentan dialami terlebih juga mengalami depresi.

6. Mengalami gangguan pendengaran

seseorang yang mengalami gangguan pendengaran pada salah satu atau kedua telinga mungkin mendengar sesuatu dari suara aneh hingga musik dan suara. Tidak ada yang benar-benar suara asli disana.

7. Mengalami gangguan tidur

Ketika mengalami gangguan tidur. Seseorang akan merasakan atau bahkan mendengarkan suara-suara yang tampak nyata namun kenyataannya tidak ada. Hal ini terjadi ketika sebelum dan saat bangun tidur. Mengalami gangguan tidur atau disebut insomnia akan memperbesar kondisi halusinasi di organ telinga.

8. Mengalami trauma dan penyakit lainnya

Seseorang yang mengalami trauma seperti akibat kekerasan atau kehilangan orang yang dicintai, korban bully, akan lebih besar mengalami halusinasi pada organ telinga. Selain itu, penyakit lainnya seperti demam, tiroid, dan Parkinson juga menjadi penyebab terjadinya halusinasi di organ telinga.

Cara mengatasi halusinasi organ telinga

Mengalami halusinasi yang membuat anda tidak nyaman ketika beraktivitas dapat diatasi dengan mengenali penyebabnya terlebih dahulu. Ketika anda mengalami halusinasi akibat gangguan tidur atau pendengaran dapat dengan mengatur pola tidur. Anda juga dapat melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.

Ketika mengalami halusinasi organ pendengaran akibat penyakit kejiwaan seperti skizofrenia, anda perlu datang ke psikolog atau dokter jiwa. Anda akan diberikan pengobatan yang tepat seperti pemberian obat-obatan untuk meredakan gejala. Kemudian juga anda akan mendapatkan terapi perilaku.

Jika anda merasakan suara-suara yang tidak nyata lebih baik segera konsultasikan terkait kesehatan anda karena kalau tidak taktunya akan membahayakan kesehatan anda dan keselamatan orang-orang yang terdapat disekitar anda.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?