Gangguan pendengaran frekuensi rendah atau noise-induced hearing loss (NIHL) merupakan diagnosis gangguan pendengaran sensorineural yang disebabkan oleh paparan bising.
Gangguan pendengaran frekuensi rendah atau gangguan pendengaran “reverse-slope”(kemiringan terbalik), disebut demikian karena grafik yang diciptakan seperti terbalik.
Grafik yang terbalik ini berdasar atas tampilan audiogram, bagan standar yang digunakan audiolog dan spesialis alat bantu dengar untuk mengukur tingkat pendengaran selama pengujian.
Apa itu Gangguan Pendengaran Frekuensi Rendah?
Gangguan pendengaran frekuensi rendah merupakan gangguan pendengaran yang menyebabkan penderitanya sulit untuk mendengarkan suara bernada rendah.
Jenis gangguan pendengaran ini berdampak pada frekuensi 2000 Hz dan di bawahnya.
Berdasar studi, penderitanya meliputi 5,2 juta anak-anak dan remaja antara usia 6 hingga 19 tahun.
Ditambah 26 juta orang dewasa berusia antara 20 dan 69 tahun.
Gangguan pendengaran frekuensi rendah terjadi ketika struktur di telinga bagian dalam menjadi rusak karena suara keras.
Biasanya diakibatkan oleh mendengar suara TV terlalu keras, lalu lintas, atau keramaian yang teramat sangat.
Penderita atas gangguan pendengaran frekuensi rendah, pasien masih bisa mendengarkan suara yang bernada tinggi.
Oleh karena itu, penderita gangguan pendengaran frekuensi rendah masih bisa memahami pembicaraan dengan sangat baik.
Walaupun pasien masih cenderung kesulitan berkomunikasi karena pada kondisi tertentu tidak mampu untuk memahami kata-kata.
Seperti misalnya saat berada di area kebisingan dan ramai. Pasien memungkinkan tidak dapat menangkap beberapa kata, atau pasien kesulitan membedakan kata dengan akhiran huruf konsonan.
Gejala Saat Mengalami NIHL
Pasien dengan NIHL akan mengalami gejala seperti mengalami tinnitus transien, yaitu gangguan pendengaran sehingga pasien akan mendengarkan suara berdenging pada telinga.
Tinnitus Transien juga menyebabkan pasiennya merasa seperti telinga tertutup.
Sebagai gangguan telinga dalam, NIHL juga akan menyebabkan gejala lainnya seperti rasa nyeri, pendarahan pada telinga, atau deformitas.
Penderitanya juga mungkin akan lebih mudah memahami suara wanita dan anak-anak ketimbang suara pria.
Penderitanya kesulitan mendengar di telepon jika dibandingkan dengan percakapan langsung.
Suara lain seperti mesin mobil, truk dan pesawat terbang mungkin tidak membuat banyak suara “bergemuruh” untuk penderitanya.
Sumber Suara Sebagai Pemicu NIHL
Saat diperiksa ke dokter, lalu didiagnosis NIHL, mungkin dokter akan bertanya kepada Anda kira-kira NIHL terjadi sebabnya paparan dari mana.
Dokter perlu mengetahui sumber suara untuk bisa mengidentifikasi jenis suara, sehingga ditemukan intensitas suara tersebut.
Jarak antara penderita dengan sumber paparan suara juga diperhitungankan. Kontinuitas serta durasi paparan juga akan dipertimbangkan.
Segala data ini akan menjadi rekam medis, agar nantinya menjadi menjadi pembelajaran untuk dikaitkan dengan gejala gangguan pendengaran dengan kemungkinan penyebabnya.
Pemeriksaan Fisik
Tidak akan ada tanda-tanda kelainan saat Anda melakukan pemeriksaan fisik saat memeriksa gangguan pendengaran frekuensi rendah.
Pemeriksaan disik yang dilakukan meliputi pemeriksaan telinga bagian luar dan membrane timpani untuk menyingkirkan segala gangguan pendengaran konduktif.
Pasien juga akan melaksanakan tes neurologi untuk menyingkirkan diagnosis tulis sensorineural.
Alat tes yang digunakan seperti garpu tala, tes Rinner, Weber, dan Schwabach.
Segala tes dilakkan untuk membedakan antara tulis konduktif dan tuli sensorineural.
Membandingkan NIHL dengan Penyakit Tuli Sensorineural lainnya
Ganggauan pendengaran frekuensi rendah atau NIHL merupakan salah satu jenis tulis sensorineural.
Oleh sebab itu, dokter sering kali memeriksa pasiennya utuk membandingkan terlebih dahulu dengan diagnosis tulis sensorineural lainnya, yakni diantaranya:
1. Presbikusis
Presbikusus merupakan berkurangnya pendengaran yang biasa dialami oleh lansia, penyebabnya dikaitkan dengan proses degeneratif.
Penderita mengalami penurunan pendengaran yang bersifat gradual dan tidak terkait dengan paparan bising.
Penderitanya juga kehilangan pendengaran di frekuensi tinggi, bilateral, dengan gambaran “downsloping”.
2. Penyakit Meniere
Pada penyakit Meniere, gejala yang dialami pasien akan terus meningkat, seperti disertai dengan tinnitus dan vertigo.
Pada audiogram, akan ditemukan gangguan pendengaran di frekuensi rendah dengan gambaran datar atau “upsloping.”
3. Penggunaan Obat Ototoksik
Obat ototoksi juga dapat menyebabkan tuli, seperti kemoterapi, aminoglikosida, gentamicin, furosemide, aspirin, dan quinine.
Pasien juga bisa mengalami gejala seperti tinnitus, vertigo, dan nystagmus. Pada audiogram, grafiknya menunjukkan penurunan pendengaran, terutama gangguan pendengaran frekuensi tinggi.
4. Gangguan Pendengaran Kongenital
Gangguan pendengaran kongenital bisa disebabkan oleh kelainan genetic, infeksi perinatal, toksin, atau trauma saat lahir.
Penyakit ini akan terdeteksi saat bayi masih infant, sehingga tidak responsive terhadap suara.
Bisakah NIHL Disembuhkan?
Biasanya para penderita akan diberikan alat bantu dengar oleh dokter, namun ini tidak akan berfungsi jika keadaan pasien semakin memburuk.
Opsi lain yang mungkin disarankan oleh dokter adalah melakukan operasi implan koklea.
Jika Anda bertanya apakah NIHL dapat disembuhkan? Maka jawabannya adalah tidak bisa, namun Anda masih bisa melakukan perawatan atau terapi untuk meningkatkan pendenaran.
Kesimpulan
Gangguan pendengaran frekuensi atau noise-induced hearing loss (NIHL) merupakan gangguan pendengaran sensorineural yang disebabkan oleh paparan bising.
Paparan bising tersebut sering berada di sekitar kita, seperti suara tv yang volumenya terlalu keras, lalu lintas, pertambangan, dan lain-lain.
NIHL dapat dialami oleh anak-anak dan remaja, bahkan dewasa.
Gejala utama yang dialami penderita adalah kesulitan mendengarkan suara pada area keramaian.
Beruntungnya, penderita NIHL masih bisa mendengarkan suara normal ke tinggi, sehingga masih bisa memahami perkataan di area sepi.
NIHL tidak dapat disembuhkan, namun Anda bisa melakukan terapi atau perawatan untuk melatih pendengaran.
Anda bisa memerika kondisi telinga Anda dan seberapa baik kemampuan mendengar Anda dengan mengikuti tes pendengaran dari AQM Hearing Center, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan konsultas medis profesional kami.
