Cara Mengurangi Dampak dan Gejala Meniere

Apakah anda tahu mengenai penyakit meniere? Berikut informasi apabila mengalami gejala meniere dan cara mengurangi dampaknya.

Meniere merupakan penyakit langka yang terjadi akibat adanya kelainan pada telinga bagian dalam. Mengalami meniere akan berefek pada tubuh anda seperti anda akan merasakan vertigo atau pusing secara berlebihan, telinga berdenging, dan bahkan dapat menyebabkan kehilangan pendengaran atau gangguan pendengaran. apabila mengalami meniere ini belum diketahui bagaimana cara untuk menyembuhkan penyakit ini secara total. Namun dampak dan gejala dari penyakit meniere dapat dikurangi dengan melakukan beberapa cara.

Gejala Meniere

1. Penyakit Meniere

Jenis penyakit langka meniere adalah salah satu jenis penyakit yang menyerang fungsi telinga dapat menyebabkan telinga berdengung atau tinnitus, telinga terasa penuh, dan kongesti telinga. Serangan penyakit meniere dapat berlangsung selama 20 menit sampai dengan 4 jam.

Penyakit meniere memiliki nama lain hydrops endolimfatik idiopatik atau menjadi penyebab mengalami vertigo yang disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam. Meniere biasanya terjadi menyerang satu sisi telinga, namun terdapat beberapa kasus mengalami meniere terjadi pada kedua sisi telinga.

Meniere adalah kelainan pada telinga yang cukup berbahaya karena dapat menyebabkan masalah pendengaran seperti mengalami bunyi dering pada telinga. Mengalami meniere dapat menyebabkan kehilangan pendengaran yang berujung tuli permanen pada telinga.

Salah satu jenis penyakit yang dapat menyerang telinga adalah penyakit meniere. Gangguan pada telinga bagian dalam meniere ini menyebabkan sakit kepala atau vertigo serta gangguan pendengaran. meniere dapat terjadi pada usia 20-50 tahun.

2. Penyebab terjadinya Meniere

Meniere dapat terjadi diakibatkan oleh adanya penumpukan cairan di kompartemen telinga dalam atau labirin telinga. Labirin ini merupakan organ keseimbangan dan pendengaran. organ pada labirin terdiri dari dua ruangan yakni labirin tulang dan labirin endolimfe yang berisikan cairan memiliki fungsi membantu menstimulasi reseptor organ keseimbangan pada saat kita bergerak.

Kejelasan mengenai penyebab meniere sebenarnya belum diketahui secara jelas, namun beberapa peneliti menduga bahwa meniere disebabkan oleh konstriksi pembuluh darah, adanya infeksi virus, alergi, dan mengalami autoimun.

3. Gejala dan dampak Penyakit Meniere

Mengalami meniere dapat dikenali dengan beberapa gejala seperti mengalami vertigo dan rasa sakit kepala. Gejala ini akan berlangsung secara periodik selama 20 menit. Penderita meniere akan mengalami kehilangan pendengaran, mengalami kehilangan keseimbangan, dan telinga berdenging atau tinnitus.

Biasanya seseorang penderita meniere mengalami vertigo sehari bisa 2x. selain itu penderita meniere dapat mengalami penurunan kemampuan pendengaran. apabila mengalami gangguan pendengaran dapat melakukan tes audiometri. Penderita meniere juga dapat merasakan telinga berdenging tinnitus yang mana juga akan merasakan sensasi tekanan pada telinga.

Terdapat pula gejala-gejala lain yang terjadi seperti sakit kepala, mengalami muntah akibat vertigo, berkeringat, dan telinga mengalami rasa penuh atau aural fullness.

Gejala-gejala mengalami meniere harus dipastikan dengan melakukan pemeriksaan medis oleh dokter. Hal ini dilakukan agar mendapatkan penanganan yang tepat ketika mengalami meniere.

4. Diagnosa Meniere

Saat mengalami gejala meniere, selain melakukan pemeriksaan dokter secara tanya jawab, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik anda untuk memastikan apakah fungsi pendengaran dan keseimbangan baik atau tidak. Pemeriksaan yang akan dilakukan seperti.

-audiometri yang dilakukan untuk membedakan apakah mengalami tuli akibat gangguan konduksi atau gangguan syaraf. Apabila mengalami meniere biasanya mengalami gangguan syaraf tuli sensorineural.

– Electronystagmogram untuk mengevaluasi fungsi keseimbangan seseorang.

-Elektrokokleografi (ECoG) yang dilakukan untuk mengindikasi adanya peningkatan tekanan di telinga dalam.

– Melakukan tes respon auditorik batang otak (ABR) yang dilakukan secara komputerisasi untuk membantu dokter melihat jaras saraf auditorik ke otak sehingga memungkinkan dokter melihat adanya gangguan pendengaran atau tumor.

Setelah mengetahui diagnose penyakit meniere yang dapat menyerang telinga berikut adalah perawatan untuk mengurangi dampak dan gejala meniere.

1. Memperbaiki pola makan

Apabila anda mengalami gejala meniere lebih baik anda melakukan perbaikan pola makan seperti mengurangi pengonsumsian garam. Membatasi asupan garam hal ini dilakukan agar tidak mengalami retensi cairan yang menyebabkan penyakit meniere. Asupan garam yang baik bagi tubuh sekiranya sekitar 1500 sampai dengan 2000 mg setiap hari.

2. Mengonsumsi obat

Apabila mengalami gejala meniere anda dapat meminum obat-obatan untuk meredakan rasa sakit seperti obat-obatan diuretic, obat anti vertigo untuk mengurangi rasa sakit vertigo akibat meniere, melakukan injeksi antibiotik atau kortisteroid intratimpanik.

3. Mengelola stress

Perawatan mengurangi dampak dan gejala meniere dapat dengan cara mengelola tingkat kesetresan pada diri anda. Mengelola stress dapat mengurangi keparahan gejala dan membantu mengatasi penyakit meniere. Anda juga dapat melakukan tindakan psikoterapi untuk membantu mengidentifikasi stress sebagai upaya mengatasi kondisi yang dialami.

4. Operasi pembedahan

Jika mengalami meniere, penderita penyakit ini dapat diatasi dengan melakukan operasi pembedahan. Pembedahan dilakukan apabila serangan vertigo tidak dapat dikendalikan oleh tindakan konservatif dan tentunya mengganggu penderita. Tindakan yang dilakukan adalah pembedahan dengan pembuatan shunt untuk mengurangi serangan vertigo.

Operasi kantung endlymphatic juga dapat dilakukan untuk mengurangi dampak penyakit meniere. Hal ini dilakukan agar tidak mengalami penurunan pendengaran secara cepat karena meniere. Selain itu juga dapat dilakukan neurektomi vestibular selektif sebagai proses pemotongan saraf keseimbangan telinga dalam menuju otak.

5. Menggunakan alat bantu dengar

Jika mengalami meniere tentunya berdampak pada pendengaran anda. Salah satu akibat dari meniere adalah mengalami gangguan pendengaran. oleh karena itu, anda dapat menggunakan alat bantu dengar jika mengalami gangguan pendengaran yang disebabkan oleh penyakit meniere.

Demikian informasi mengenai dampak dan gejala meniere yang dapat menyerang telinga. Apabila anda mengalami tanda-tanda beberapa gejala lebih baik anda berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan tepat.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?