Yuk Kenali Apa Saja Penyebab Telinga Bindeng

Apakah anda sering mengalami telinga bindeng? Berikut informasi mengenai penyebab telinga bindeng dan gejalanya.

Telinga bindeng merupakan kondisi telinga tidak dapat mendengarkan suara dengan jelas, rasanya seperti ada sesuatu yang meredam dalam telinga. Mengalami telinga bindeng akan mengganggu pendengaran dan mengganggu aktivitas pekerjaan karena tidak nyaman. Telinga bindeng dapat terjadi ketika berada pada tempat ketinggian atau sehabis berenang. Saat mengalami telinga bindeng, telinga tidak dapat mendengar dengan baik dan juga telinga mengalami bunyi denging. Bahkan saat mengalami telinga bindeng, telinga akan terasa penuh, sakit serta dapat terjadi sakit kepala dan gangguan keseimbangan.

Penyebab telinga bindeng pada seseorang

Penyebab Telinga Bindeng

Mengalami telinga bindeng, telinga akan kesulitan saat mendengar. Gejala telinga bindeng seperti telinga berdenging, nyeri, pusing, telinga terasa penuh, gangguan keseimbangan. Beberapa gejala ini dapat muncul secara perlahan atau mendadak.

Kondisi telinga bindeng dapat diobati namun terkadang juga dapat bertambah parah. Apabila mengalami telinga bindeng yang cukup parah maka segera periksakan telinga anda ke dokter untuk mendapatkan diagnose yang tepat serta pengobatan yang tepat juga.

Beberapa telinga bindeng tentunya disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini beberapa penyebab mengalami telinga bindeng.

1. Mengalami penumpukan kotoran pada telinga

Telinga yang mengalami penumpukan kotoran dapat memicu resiko telinga bindeng. Kotoran telinga atau disebut serumen ini terbentuk dari lilin di telinga fungsinya membantu telinga dari infeksi. Ketika proses mengunyah, berbicara, menguap lilin akan berpindah dari telinga dalam ke telinga bagian luar. Inilah yang membuat lilin menjadi kering serta terkelupas.

Kotoran telinga ini akan keluar dengan sendirinya. Namun terdapat kondisi kotoran telinga tidak dapat keluar. Hal inilah menjadi penyebab terjadinya penumpukan kotoran pada telinga. Oleh karena itu, sebelum terjadi penumpukan kotoran telinga anda harus rutin untuk membersihkan telinga.

Membersihkan telinga bagi sebagian orang menggunakan cotton bud adalah hal yang tepat. namun perlu diketahui bahwa tindakan membersihkan kotoran menggunakan cotton bud justru akan membuat kotoran terdorong masuk ke dalam telinga. Penggunaan cotton bud malah menyebabkan penumpukan kotoran di bagian telinga dalam dan condong lebih sulit untuk dibersihkan.

Penumpukan kotoran pada telinga akan menyumbat telinga serta membuat telinga kesulitan untuk mendengar. Hal ini dikarenakan kotoran meredam telinga. Anda menjadi sulit mendengar dan merasakan rasa sakit, gatal, telinga penuh, dan berdenging.

Untuk membersihkan kotoran atau serumen pada telinga anda dapat menggunakan tetes minyak zaitun atau obat tetes telinga. Hal ini dilakukan karena minyak zaitun, minyak essential, minyak bayi, dan obat tetes telinga dapat melembutkan lilin dan mudah dibersihkan. Bahkan kotoran pada telinga dapat keluar dengan sendirinya.

Namun apabila tindakan menggunakan tetes minyak ataupun obat tetes telinga tidak membuat kotoran keluar, anda dapat mengunjungi dokter untuk membantu membersihkan kotoran yang ada di telinga anda agar tidak mengalami penumpukan yang menyebabkan telinga terasa penuh.

2. Infeksi telinga tengah (otitis media)

Jenis infeksi pada telinga bagian tengah atau otitis media merupakan penyebab telinga bindeng. Selain karena penumpukan kotoran, otitis media yang sering terjadi pada anak-anak dan bayi ini menjadi penyebab telinga bindeng. Otitis media menyebabkan adanya peradangan pada telinga karena penumpukan cairan atau infeksi telinga.

Saat mengalami otitis media, anda akan merasakan kesulitan mendengar, telinga dan tenggorokan terasa sakit bahkan mengalami demam. Keadaan otitis media terjadi, biasanya saat anda mengalami flu atau pilek.

Ketika anda pilek, anda dapat mengonsumsi obat yang mengandung dekongestan untuk mengurangi gejala flu yang dapat menyebabkan telinga meredam.

Infeksi telinga tengah atau otitis media, tentu saja dapat hilang kurang lebih 4 hingga 6 minggu. Jika dalam waktu tersebut tidak kunjung membaik terdapat kemungkinan penumpukan cairan sudah parah menyebabkan infeksi kronis. Oleh karena itu, anda perlu konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

3. Mendengarkan suara keras

Penyebab telinga bindeng oleh paparan suara keras. Hal ini dapat terjadi karena anda menggunakan earphone saat mendengarkan audio, menonton konser, mendengar suara bising ketika bekerja di pabrik, dan mendengar ledakan. Kejadian-kejadian tersebut dapat meredam telinga anda penyebab telinga bindeng.

Paparan suara-suara keras memiliki potensi melukai gendang telinga dan menimbulkan gangguan pendengaran sementara bahkan permanen. Tentunya akan bergantung seberapa keras suara yang didengar telinga anda.

Selain itu, paparan suara keras menyebabkan trauma telinga atau barotrauma yang meningkatkan resiko mengalami kehilangan pendengaran atau gangguan pendengaran.

4. Mengalami Meniere

Telinga bindeng dapat terjadi karena mengalami penyakit telinga meniere. Meniere merupakan gangguan telinga yang menyebabkan kerusakan permanen. Saat mengalami meniere akan ditandai dengan gejala pendengaran terganggu, telinga berdenging, vertigo, telinga terasa penuh akibat adanya tekanan.

Penyebab pasti meniere belum diketahui, namun jenis penyakit ini dapat terjadi karena adanya penumpukan cairan di telinga bagian dalam. Selain itu, meniere dapat terjadi akibat trauma kepala yang dekat dengan telinga, adanya alergi, maupun infeksi virus.

5. Tumor

Penyebab telinga bindeng karena tumor. Meskipun tidak sering terjadi namun tumor bisa menjadi penyebab anda mengalami telinga bindeng. Hal ini terjadi karena tumbuhnya tumor di sekitar saraf yang menghubungkan telinga ke otak atau telinga bagian dalam. Tumor pada telinga menyebabkan gangguan pendengaran dan juga telinga bindeng.

Jenis tumor yang sering menjadi penyebab telinga meredam dapat ditandai dengan gejala pusing dan vertigo. Saat anda mengalami gejala tersebut lebih baik untuk segera melakukan konsultasi ke dokter agar dokter segera melakukan evaluasi terhadap telinga anda.

6. Tinnitus

Mengalami tinnitus dapat menjadi penyebab telinga meredam. Tinnitus adalah gejala atau kondisi telinga tersumbat disertai suara denging, desis, decak, deru, dengung, dan siulan.

Saat mengalami tinnitus dapat terjadi karena anda keseringan mendengarkan suara bising dan keras, penggunaan obat antiradang non-steroid atau bakan mengalami gangguan lain seperti sinusitis, cedera kepala atau leher, dan penumpukan kotoran pada telinga.

Tinnitus dapat hilang dengan sendirinya serta membutuhkan waktu yang cukup lama. Tidak ada jenis obat khusus ketika mengalami tinnitus. Namun ketika anda mengalami tinnitus yang berkepanjangan, anda dapat melakukan terapi atau perawatan ke dokter untuk mengurangi gejala yang anda rasakan.

Demikian informasi mengenai penyebab telinga bindeng. Semoga informasi yang diberikan dapat memberikan manfaat kepada anda untuk mengenali meredamnya telinga. Selalu jaga kebersihan dan kesehatan telinga anda!

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?