Apa Penyebab Telinga Bengkak? dan Bagaimana Cara Menanganinya

Apakah anda pernah merasakan telinga bengkak? Berikut informasi mengenai penyebab terjadinya telinga bengkak untuk anda.

Mengalami telinga bengkak, nyeri, meradang seringkali terjadi dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pembengkakan pada telinga kondisi parah menjadi salah satu tanda mengalami masalah pendengaran.

Penyebab Telinga Bengkak

Telinga Bengkak

Pembengkakan pada telinga dapat terjadi pada telinga bagian dalam, tengah, maupun luar. Saat mengalami telinga bengkak anda akan merasakan rasa sakit pada telinga, nyeri, dan telinga terasa hangat. Pembengkakan telinga dapat terjadi pada semua bagian telinga seperti telinga luar yaitu daun telinga, saluran yang menghubungkan telinga luar dan telinga bagian tengah, gendang telinga yaitu pembatas bagian telinga tengah dan telinga luar, bagian telinga tengah, saluran eustachius, dan telinga bagian dalam.

Saat mengalami pembengkakan pada telinga, ini dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespon adanya infeksi. Infeksi telinga menjadi salah satu gejala khas mengalami telinga bengkak, merah. Telinga yang mengalami pembengkakan akan terasa nyeri dan sakit.

Penyebab telinga Bengkak

Telinga yang bengkak menyebabkan adanya penyakit pendengaran. Bengkak pada telinga dapat muncul di belakang telinga, bagian telinga lain atau sekitaran wajah. Saat mengalami telinga bengkak seringkali dianggap sepele. Pembengkakan telinga dapat terjadi karena beberapa faktor. Berikut faktor penyebab mengalami telinga bengkak.

1. Reaksi Alergi

Alergi dapat menyebabkan telinga membengkak. Hal ini terjadi ketika daun telinga tampak adanya ruam kemerahan. Reaksi alergi dapat terjadi karena gigitan serangga atau hal lain karena infeksi.

Saat mengalami reaksi alergi telinga dapat timbul kemerakan bahkan pembengkakan. Reaksi alergi dapat terjadi saat anda menggunakan jenis obat-obatan tertentu dan juga produk perawatan kulit.

2. Tindik telinga

Terjadinya telinga bengkak dapat terjadi setelah melakukan tindik pada telinga. Tindik telinga dapat menyebabkan infeksi pula. Infeksi yang disebabkan oleh tindik telinga biasanya dapat mengeluarkan nanah yang berwarna kuning, putih, bahkan hijau. Nanah ini lah yang menjadi penyebab telinga bengkak. Keluarnya nanah disertai bau yang tidak sedap dan rasa nyeri pada telinga.

Penggunaan jenis logam perhiasan setelah melakukan tindik ini akan menyebabkan rasa sakit apabila mengalami infeksi setelah melakukan tindik telinga.

3. Abses

Mengalami abses disebabkan oleh adanya infeksi. Abses merupakan jaringan massa lunak yang berwarna merah mudah hingga tua akibat infeksi. Saat mengalami abses ini kulit akan terasa nyeri dan hangat saat disentuh. Abses dapat terjadi pada telinga menyebabkan pembengkakan pada telinga.

Kondisi abses pada telinga sering terjadi pada telinga bagian luar yang disebabkan oleh infeksi, penumpukan kelenjar minyak, dan adanya folikel rambut yang rusak.

Pada kondisi parah, abses menyebabkan kantong nanah, peradangan pada telinga, pembengkakan, dan mengalami demam. Untuk mengobati abses pada kondisi ringan anda dapat melakukan kompres dengan air hangat sampai abses menyusut dan mengering. Namun pada kondisi parah atau kronis, abses dapat diatasi dengan tindakan dokter. Dokter akan memberikan obat dan melakukan tindakan memotong abses. Hal ini dilakukan agar cairan yang terdapat didalam abses berupa nanah bisa keluar dan mengering.

Tidak perlu kawatir, dokter juga akan memberikan obat untuk menyembuhkan luka dan bekas abses agar tidak muncul kembali. Jenis obat yang diberikan adalah antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka.

4. Menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga

Penggunaan cotton bud dapat menjadi penyebab terjadinya telinga bengkak. Hal ini disebabkan karena gerakan yang terlalu keras saat menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga. Membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud seharusnya tidak disarankan. Ini dikarenakan penggunaan cotton bud justru membuat kotoran masuk ke telinga bagian dalam dan juga cedera pada telinga. Penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga malah akan membahayakan anda terutama menjadi penyebab adanya masalah pada pendengaran.

5. Perikondritis

Telinga bengkak disebabkan oleh perikondritis. Perikondritis merupakan penyakit infeksi yang menyerang jaringan tulang rawan pada telinga bagian luar. Tulang rawan pada telinga adalah jaringan yang membentuk telinga luar dan terlapisi jaringan. Lapisan jaringan ini membantu untuk memberikan nutrisi pada tulang rawan.

Saat mengalami infeksi pada jaringan dan kulit sekitar tulang rawan ini yang disebut dengan perikondritis. perikondritis menyerang telinga sering terjadi pada orang yang memiliki Riwayat penyakit diabetes atau daya tahan tubuh lemah. Perikondritis kondisi parah, selain menyebabkan telinga bengkak juga menyebabkan kecacatan bentuk tulang telinga seperti bunga kol atau cauliflower ear.

Selain itu, mengalami perikondiritis telinga anda akan memerah jika disentuh, bengkak, dan terasa sakit nyeri.

6. Mengalami otitis eksterna

Telinga yang bengkak dapat terjadi karena otitis eksterna. Otitis eksterna terjadi karena timbulnya peradangan pada telinga akibat bakteri atau jamur pada saluran telinga. Ketika anda memiliki kebiasaan berenang, inilah yang menjadi pemicu mengalami otitis eksterna. Bakteri dan jamur suka dengan kelembapan seperti kondisi setelah berenang.

Mengalami otitis eksterna juga ditandai dengan adanya telinga bengkak, gatal, nyeri, demam, dan gangguan pendengaran.

Pembengkakan telinga dapat terjadi karena beberapa kemungkinan lain seperti infeksi virus dan bakteri, sakit tenggorokan, mengalami gangguan pada kelenjar getah bening seperti pembengkakan getah bening, dan juga mastoiditis atau keadaan infeksi pada tulang mastoid.

Cara mengatasi telinga Bengkak

Saat mengalami telinga bengkak anda dapat memberikan pertolongan pertama agar tidak terjadi penyakit lain yang tidak diinginkan. Berikut cara mengatasi pembengkakan pada telinga.

1. Menggunakan salep antibiotik

Untuk mengatasi telinga bengkak pada bagian luar anda dapat menggunakan salep antibiotik. Salep antibiotik dapat mengobati pembengkakan telinga luar setelah anda melakukan tindik telinga, mengalami reaksi alergi, perikondritis, dan abses. Anda dapat menemukan salep antibiotik pada apotek terdekat.

2. Obat tetes telinga

Pembengkakan telinga karena infeksi anda dapat menggunakan obat tetes telinga. Obat tetes telinga dapat digunakan ketika mengalami otitis eksterna.

3. Pemeriksaan ke dokter

Kondisi parah ketika mengalami pembengkakan pada telinga, anda disarankan untuk konsultasi ke dokter. Melakukan konsultasi ke dokter agar anda mendapatkan penanganan yang tepat dan kompleks. Anda dapat mengunjungi dokter THT untuk mengatasi telinga bengkak kronis.

Demikian informasi mengenai penyebab telinga bengkak dan cara mengatasinya. Semoga informasi yang diberikan membantu anda untuk mengenali apa saja penyebab telinga bengkak yang bisa terjadi kapan saja. Selalu rawat telinga anda, jangan melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan adanya penyakit telinga seperti melakukan tindik di tempat sembarangan.

Apabila anda ingin melakukan tindik telinga, lebih baik lakukan ke dokter yang dapat membantu anda melakukan tindik telinga. Hal ini untuk mengurangi resiko terjadinya pembengkakan telinga dan infeksi yang dapat terjadi pada telinga anda.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?