Mengenal Penyebab Otitis Eksterna

Apakah anda mengenali jenis penyakit otitis eksterna? Berikut informasi mengenai penyebab otitis eksterna.

Otitis eksterna radang telinga telinga akut maupun kronis akibat bakteri yang dapat terlokalisir atau difusi dan disertai rasa sakit pada telinga.

Penderita yang sering kali mengalami otitis eksterna adalah perempuan antara umur 11-20 tahun menurut penelitian deskriptif di rumah sakit H. Adam malik Medan. Dari penelitian ini diketahui bahwa pada umumnya otitits eksterna terjadi karena infeksi bakteri oleh pseudomonas aeruginosa dan staphylococcus aureus. Keluhan otitis eksterna dapat terjadi pada seseorang yang sering melakukan berenang. Berenang dapat menyebabkan telinga lembab dan basah sehingga bakteri mudah berkembang biak pada telinga penderita otitis eksterna.

Penyakit otitis eksterna yang menyerang telinga ini dibagi menjadi dua yaitu otitis eksterna akut yang terjadi kurang lebih dari satu minggu dan otitis eksterna kronis yang terjadi lebih dari satu minggu. Otitis eksterna selain karena bakteri dapat disebabkan oleh infeksi jamur pada telinga bagian luar.

Penyebab Otitis Eksterna

Jenis Otitis eksterna

Penyakit otitis eksterna dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.

1. Otitis eksterna simkuskripta pada telinga

Jenis otitis eksterna ini adalah radang purulent akut pada folikel rambut, kelejar sebaceous dengan peradangan terbatas di kulit dan jaringan subkutan di bagian luar dari telinga. Ototis eksterna simkumskripta terjadi akibat infeksi dan seringkali menyebabkan iritasi kulit yang terkontaminasi ketika pembersihan pada telinga. Penggunaan cotton bud atau mengorek telinga dapat menyebabkan otitis eksterna simkuskripta.

2. Otitis eksterna difusa

Jenis otitis eksterna difusa adalah gangguan infeksi yang terjadi karena cuaca panas. Cuaca panas dapat menyebabkan peradangan pada kulit terlebih pada telinga. Gejala yang dibawakan oleh otitis eksterna difusa adalah telinga merasa gatal dan kulit menjadi kemerahan serta bengkak.

3. Otitis eksterna eczematous

Jenis otitis eksterna ini terjadi karena adanya perluasan penyakit kulit yang dapat menginfeksi liang telinga seperti dermatitis atopi, eksim, dan psoriasis.

4. Otitits eksterna kronis

Jenis otitis eksterna kronis merupakan penyakit otitis yang terjadi dalam waktu yang lama sekitar enam minggu bahkan lebih.

Penyebab otitis eksterna

Otitis eksterna dapat terjadi pada telinga disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut.

1. Keseringan berenang

Berenang dapat menjadi penyebab mengalami otitis eksterna. Saat berenang telinga akan cenderung lebih lembab dan basah menyebabkan bakteri dan jamur berkembang dengan baik saat berenang. Oleh karena itu, berenang dapat memicu kondisi otitis eksterna.

2. Infeksi bakteri pada telinga

Telinga adalah saluran yang berfungsi sebagai indera pendengaran. saluran ini sering kali menjadi tempat untuk bakteri bertumbuh yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi bakteri dapat terjadi ketika telinga anda mengalami pertahanan yang terganggu sehingga dapat menyebabkan infeksi.

3. Infeksi jamur pada telinga

Selain karena bakteri, infeksi akibat jamur dapat terjadi sehingga menyebabkan otitis eksterna. Mengalami infeksi jamur pada kondisi otitis eksterna cenderung lebih lama daripada infeksi bakteri. Infeksi juga dapat terjadi karena paparan panas dan kelembapan udara yang ekstrem.

4. Berada pada lingkungan yang lembab

Telinga yang lembab menyebabkan kerentanan telinga mengalami infeksi. Selain itu, telinga yang mampu mengeluarkan cairan dan kotoran ini jika tidak dibersihkan dan anda berada pada lingkungan yang lembab dapat mempengaruhi kondisi telinga mengalami otitis eksterna. Lingkungan lembab memudahkan bakteri dan jamur untuk berkembang biak.

5. Mengalami luka pada telinga

Telinga yang mengalami luka cenderung dapat menyebabkan efek berupa infeksi lainnya seperti otitis eksterna pada telinga. Luka pada telinga bagian luar cenderung meningkatkan resiko otitis eksterna. Selain itu, luka dapat disebabkan oleh penggunaan cotton bud, mengorek telinga, penggunaan earphone yang terlalu lama.

Gejala otitis eksterna pada telinga

Beberapa kasus kondisi eksterna dapat berlangsung dalam kurung waktu yang cukup. Kondisi eksterna biasanya disertai dengan gejala sebagai berikut.

1. Mengalami rasa gatal

Penderita otitis eksterna biasanya akan mengalami rasa gatal hingga panas yang terus menerus terjadi di dalam dan disekitar liang telinga.

2. Merasakan tidak nyaman pada telinga

Saat mengalami otitis eksterna telinga anda akan terasa penuh dan tidak nyaman. Rasa tidak nyaman ini terjadi semakin parah apabila telinga digerakkan dan ditarik.

3. Telinga mengeluarkan cairan

Kondisi otitis eksterna terjadi disertai dengan telinga mengeluarkan cairan. Cairan ini berbentuk encer yang keluar dari telinga. Terkadang cairan yang keluar ini cenderung berbau tidak sedap.

4. Penumpukan sel kulit mati pada liang telinga

Telinga yang mengalami otitis eskterna dapat disertai adanya tumpukan kulit kering berupa sel kulit mati yang tebal pada liang telinga sehingga memicu terjadinya penyempitan liang yang menyebabkan gangguan pendengaran.

5. Rasa sakit dan nyeri disekitaran wajah

Kondisi otitis eksterna dapat ditandai dengan rasa sakit dan nyeri yang menjalar dari wajah, leher, dan sisi kepala. Rasa sakit ini cenderung berlebihan.

6. Pembengkakan kelenjar getah bening

Pembengkakan kelenjar getah bening dapat terjadi ketika mengalami otitis eksterna. Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang dapat membantu melawan infeksi akibat virus, bakteri, dan lainnya. Getah bening dapat bermasalah seperti terjadi pembengkakan apabila mengalami infeksi. Salah satu penyebab pembengkakan kelenjar getah bening adalah otitis eksterna.

Demikian informasi mengenai penyebab otitis eksterna yang dapat menyerang telinga. Semoga informasi yang diberikan dapat membantu anda mengenali jenis penyakit bernama otitis eksterna yang menyerang telinga bagian luar. Jangan lupa selalu jaga kesehatan telinga anda.

Jika mengalami gejala otitis eksterna dalam beberapa waktu lebih dari seminggu lebih baik anda melakukan pemeriksaan ke dokter THT.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?