Peran Penting Audiologi dalam Menangani Masalah Pendengaran

Apakah Anda tertarik dengan karir di bidang audiologi? Sebelum memutuskan, pahami dulu peran penting audiologi. 

Audiolog sendiri merupakan sebutan bagi tenaga kesehatan yang menggunakan teknologi, pemecahan masalah secara kreatif, serta keterampilan sosial untuk mengidentifikasi serta menangani masalah pada indera pendengaran. Contohnya gangguan pendengaran, tinnitus, gangguan keseimbangan, atau gangguan pendengaran lainnya. 

Audiologi memiliki peran yang sangat penting bagi mereka yang menderita gangguan pendengaran. Dengan bantuan audiolog, penderita gangguan pendengaran dapat tetap berkomunikasi dan terhubung dengan lingkungan di sekitar mereka. 

Bagi Anda yang tertarik atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang audiolog, simak penjelasan mengenai peran dan tanggung jawab audiolog berikut ini, ya. 

Atribut dan Kemampuan Aspirasi

Ada beberapa atribut dan kemampuan aspirasi yang harus dimiliki oleh seorang audiolog. Apa saja itu? 

  • Akuntabilitas, yaitu untuk melakukan praktik sesuai dengan kode etik profesional yang mapan dan ruang lingkup praktik dalam kebijakan serta peraturan federal, negara, dan kelembagaan. 
  • Integritas, yaitu untuk mengamati secara profesional dengan tetap menjaga kerahasiaan dengan individu, anggota keluarga, dan penyedia layanan lainnya. 
  • Praktik berbasis bukti yang bertujuan untuk mengakses, mengevaluasi, serta mengintegrasikan bukti yang dapat didukung dengan sains ke dalam praktik klinis. 
  • Kemampuan bekerja sama dengan tim untuk memberikan perawatan yang optimal pada pasien. 
  • Kompetensi budaya serta kasih sayang untuk menunjukkan kepedulian terhadap pasien, mendorong keterlibatan individu serta peran keluarga dalam rencana perawatan, dan memahami dampak budaya serta bahasa. 
  • Tugas profesional yang bertujuan untuk mengadvokasi hak individu yang membutuhkan audiologi, berpartisipasi dalam tim interprofesional, serta mempromosikan layanan audiologi. 
  • Keterampilan dalam berkomunikasi dengan berbagai bentuk komunikasi, dan berkomunikasi atas nama pasien sebagai agen rujukan atau bagian dari tim kolaboratif interprofesional. 

Pengetahuan dan Keterampilan Untuk Praktik Klinis

Ada beberapa pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki audiolog apabila ingin melakukan praktik klinis. Pengetahuan dan keterampilan tersebut dibagi menjadi 3, yaitu penilaian dan identifikasi, manajemen dan pengobatan, serta pencegahan dan pendidikan. 

1. Penilaian dan Identifikasi

  • Mengidentifikasi, menguji, dan mendiagnosis adanya gangguan pendengaran, gangguan keseimbangan, atau tinnitus, serta menafsirkan hasil tes tindakan perilaku dan objektif. 
  • Memberikan konseling mengenai kesehatan pendengaran dan kemungkinan perlunya perawatan pada pasien. 
  • Mempertimbangkan kemungkinan pasien gangguan pendengaran untuk menggunakan alat bantu dengar atau implan koklea, dan memberikan pemasangan, pemrograman, serta rehabilitasi untuk memastikan hasil yang maksimal. 
  • Mengawasi serta melakukan skrining pendengaran pada bayi yang baru lahir. 
  • Mengevaluasi dan menangani anak-anak dan orang dewasa dengan gangguan pendengaran sentral. 
  • Melakukan skrining bahasa verbal, penggunaan bahasa isyarat, dan faktor lain yang dapat mempengaruhi komunikasi. Tindakan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi atau mengidentifikasi lebih dini adanya gangguan komunikasi pada seseorang. 

2. Manajemen dan Pengobatan

  • Melakukan pemeriksaan otoskopi saluran telinga dan gendang telinga, mengelola pembuangan serumen yang berlebihan, serta membuat cetakan telinga. 
  • Merekomendasikan serta menyediakan pemilihan, pemasangan, dan pemrograman alat bantu dengar. 
  • Merekomendasikan serta menyediakan Hearing Assistive Technology Systems (HATS) atau sistem teknologi alat bantu dengar. 
  • Merekomendasikan serta memberikan rehabilitasi audiologi pada pasien. Contohnya rehabilitasi membaca ucapan, manajemen komunikasi, pengembangan bahasa, serta pengembangan keterampilan pendengaran. 
  • Mengkaji dan mengatasi tinnitus non medis. 
  • Melakukan konseling dan memberikan edukasi pada pasien serta keluarga atau pengasuh mengenai penyesuaian psikososial gangguan pendengaran. 

3. Pencegahan dan Edukasi

  • Bekerja sama dengan tenaga pendidik, yaitu untuk membahas mengenai manajemen komunikas, implikasi pendidikan dari gangguan pendengaran, program pendidikan, akustik kelas, serta sistem amplifikasi untuk anak-anak yang menderita gangguan pendengaran. 
  • Memberikan edukasi mengenai langkah pencegahan gangguan pendengaran, tinnitus, dan jatuh pada masyarakat. 
  • Mengkonsultasikan mengenai aksesibilitas bagi penderita gangguan pendengaran di gedung, program, serta layanan publik atau swasta. 
  • Melakukan program skrining pendengaran pada masyarakat berbasis sekolah atau pekerjaan. 
  • Ikut berpartisipasi dalam mengembangkan standar profesional dan teknis. 
  • Menunjukkan nilai layanan audiologi dengan mengukur hasil fungsional, efektivitas pengobatan, serta kepuasan pasien. 
  • Mengawasi asisten audiologi yang bertugas untuk mendukung praktik audiologi. 

Penutup

Demikian penjelasan mengenai peran audiologi serta pengetahuan dan keterampilan yang harus dimilikinya. Audiolog akan membantu penderita gangguan pendengaran untuk meningkatkan pendengaran mereka. 

Jika Anda sedang mencari alat bantu dengar dengan standar internasional, Anda bisa mengunjungi AQM Hearing Center. Berbagai produk alat bantu dengar telah dilengkapi teknologi terkini sehingga akan membantu Anda untuk mendengar dengan lebih baik.

Sumber Foto : Image by williamsje1 from Pixabay

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?