Apa Itu Miringotomi?

 

mirongotomi

Apakah anda mengenal apa itu miringotomi? Berikut informasi jelasnya mengenai pengertian mirongotomi untuk anda.

Pengertian mirongotomi merupakan suatu tindakan atau prosedur yang dilakukan oleh dokter THT. Prosedur mirongotomi dilakukan untuk melakukan tindakan insisi pada pars tensa membrane timpani agar terjadi drenase secret dari telinga tengah ke liang telinga bagian luar.

Miringotomi juga dapat disebut dengan operasi gendang telinga oleh dokter THT menggunakan alat seperti pisau bedah untuk membentuk sayatan kecil lewat lapisan pada gendang telinga. Tindakan dokter melakukan sayatan adalah untuk memberikan jalan bagi dokter untuk menempatkan sebuah tabung silinder kecil berongga atau dapat disebut ear tube pada gendang telinga. Tabung silinder yang digunakan ini biasanya terbuat dari logam ataupun plastik yang digunakan untuk mengurangi infeksi pada telinga serta mengeluarkan cairan yang berada dari dalam telinga.

Fakta Mengenai Miringotomi

Tindakan oleh dokter miringotomi dilakukan dengan tujuan agar cairan yang terperangkap pada telinga dapat mengering. Hal ini dilakukan untuk menghindari infeksi pada telinga. Cairan pada telinga biasanya dapat berupa darah, nanah, atau air yang muncul disebabkan oleh kondisi otitis media dengan efusi akut maupun kronis. Otitis media merupakan infeksi telinga bagian tengah yang tepatnya pada rongga belakang gendang telinga.

Pada telinga terdapat bukaan ear tubes yang berada pada area belakang gendang telinga yang dapat memungkinkan aliran udara masuk dan keluar sehingga dapat menjaga tekanan udara pada antara telinga tengah dan luar. Dengan itu, cairan yang menumpuk pada belakang gendang telinga dapat dialirkan keluar.

Tindakan operasi gendang telinga dilakukan oleh dokter spesialis telinga dan hidung untuk menangani kondisi – kondisi seperti otitis media akut stadium supurasi atau radang disertai infeksi pada telinga tengah disertai nanah dan juga ditandai dengan demam serta nyeri. Operasi gendang telinga ini berguna untuk mengalirkan nanah keluar sehingga penyakit dapat sembuh dengan baik dan semestinya. Apabila tidak dilakukan, gendang telinga dapat robek secara spontan karena tidak tertutup dengan baik lalu akan berkembang menjadi otitis media supuratif kronik atau dalam bahasa yang sering dikenal adalah congekan.

Prosedur Operasi Miringotomi

Saat gendang telinga mengalami kondisi otitis media akut prosedur operasi miringotomi dapat dilakuan. Berikut syarat dilakukannya operasi gendang telinga tersebut.

-Pasien merupakan penderita otitis media akut, otitis media berulang, otitis media berulang dengan efusi serta otitis media kronis dengan efusi.

-Anak – anak yang mengalami otitis media akut berulang atau mengalami kondisi 4 sampai 5 kali infeksi dalam 6 bulan terakhir.

-Anak – anak dengan infeksi telinga yang kronis berlangsung lebih dari 3 bulan terakhir.

-Dalam mengobati gangguan pendengaran yang diakibatkan oleh penumpukan cairan kronis berupa darah, cairan infeksi, dan nanah serta sebagai pencegahan keterlambatan perkembangan bicara yang diakibatkan oleh gangguan pendengaran pada anak.

– Prosedur miringotomi dengan menempatkan tabung timpastomi yang memiliki fungsi membantu menyamakan tekanan. Tabung ini dapat berguna juga untuk membantu mencegah infeksi telinga berulang serta terjadinya akumulasi cairan di belakang gendang telinga.

-Dengan mengambil cairan sampel dari telinga tengah untuk diperiksa di laboratorium supaya mengetahui apakah adanya bakteri atau infeksi lain.

Hal yang perlu dipersiapkan sebelum menjalankan miringotomi

Sebelum menjalani operasi pada gendang telinga hal – hal yang harus dilakuan adalah sebagai berikut.

-Melakukan tes pendengaran

-Melakukan tympanogram atau pemeriksaan yang berfungsi untuk mengukur kondisi gendang telinga dalam merespons perubahan tekanan.

-Sebelum menjalani operasi lebih baik meminta seseorang untuk mengantarkan dan menjemput sebelum dan setelah menjalani tindakan operasi. Selain itu, berpuasa selama 8 jam sebelum operasi. Serta konsultasi ke dokter mengenai jenis obat – obatan apa yang harus di konsumsi dan harus dihindari. Biasanya dokter menyebutkan jenis obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID), pengencer darah, dan antiplatelet untuk dihindari selama 1 minggu sebelum prosedur operasi.

Dokter yang menangani tindakan miringotomi atau operasi gendang telinga akan memberikan bius. Uutuk jenis bius lokal dengan penggunaan fenol dan lidokain topical serta untu pasien yang masih remaja muda, anak – anak serta bayi harus dibius total.

Dokter juga akan memulai prosedur tindakan operasi gendang telinga dengan memiringkan kepala pasien ke arah telinga yang berlawanan dengan telinga yang menjadi target tindakan. Selain itu, dokter juga menggunakan mikroskop untuk difokuskan pada meatus auditorius eksternal. Kemudian dokter juga meletakkan speculum pada saluran pendengaran eksternal dan serumen dikeluarkan sehingga seluruh membrane timpani dapat divisualisasikan lebih baik.

Dokter juga akan membuat sayatan kecil yang kemudian dimasukkan dan digunakan untuk melepaskan efusi serosa atau disebut dengan mukoid. Sayatan tidak akan ditutup dengan jahitan apapun. Hal ini dikarenakan luka tersebut dapat menutup dengan sendirinya.

Luka bekas operasi sayatan ini akan membaik sekitar 6-18 bulan. kemudian tabung pada telinga akan dilepas setelah 2 hingga 3 tahun dengan pembedahan.

Manfaat Miringotomi

Tindakan operasi gendang telinga ini dapat berfungsi untuk mengatasi masalah kesehatan telinga. Miringotomi dapat untuk mengatasi otitis media akut. Operasi Miringotomi juga dapat mencegah rekuren, mengatasi disfungsi tabung eustachius, mengatasi otitis media persisten dan efusi, serta membantu agar tekanan pada telinga serta cairan yang berada pada telinga dapat berkurang. Manfaat lainnya adalah membantu membantu mengembalikan fungsi pendengaran yang sempat terganggu akibat infeksi telinga.

Resiko Miringotomi

tindakan miringotomi dapat beresiko yaitu lubang pada gendang telinga tidak dapat menutup dengan baik sehingga harus diperbaiki dengan operasi lain. Bekas luka pada gendang telinga yang disebabkan oleh beberapa infeksi telinga, infeksi telinga berulang. Kemdian tabung telinga juga dapat lepas lebih awal atau tidak lepas sama sekali. Telinga juga dapat mengalami otorrhea yakni telinga mengeluarkan cairan secara terus menerus. Bahkan kondisi parah gendang telinga mengalami penyusutan atau mengeras saat menjalani beberapa kali tindakan miringotomi.

Demikian penjelasan miringotomi untuk anda semoga dapat menambah wawasan anda. Selalu jaga kesehatan telinga anda untuk menghindari infeksi serta kemungkinan terburuk menjalani tindakan miringotomi.

Ingin konsultasi lebih dekat?