Jenis Jenis Penyakit Pendengaran

Ragam penyakit pendengaran, Apakah itu? Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis penyakit pendengaran yang dapat anda ketahui.

Telinga adalah salah satu panca indera pada manusia yang berfungsi sebagai alat pendengaran. Berbagai macam jenis penyakit yang dapat menyerang telinga sehingga mengurangi fungsi telinga sebagai alat pendengaran.

Telinga sebagai alat pendengaran pada manusia terletak di kepala. Fungsi telinga ini dapat menangkap suara yang ada dari luar tubuh manusia itu sendiri kemudian suara tersebut disampaikan ke otak sehingga otak dapat mengenal dan mengartikan suara.

Apabila telinga sebagai indera pendengaran mengalami gangguan. Telinga tidak dapat lagi mendengar dengan baik akibatnya seseorang yang mengalami penyakit atau gangguan pendengaran dapat kesulitan menerima suara-suara dari lawan bicara, suara lirih, dan sulit untuk beraktivitas normal.

Jika telinga mengalami gangguan anda harus sesegera mungkin menangani hal ini agar tidak menimbulkan efek berkelanjutan. Telinga yang mengalami gangguan dapat berefek pada penderita menjadi tuli. Tuli adalah kehilangan pendengaran yang mana seseorang tidak dapat mendengar dengan normal dan baik secara sebagian atau secara keseluruhan pada telinga. Orang yang mengalami tuli ini akan kesulitan beraktivitas berkaitan dengan proses mendengar. Penderita tuli harus menggunakan alat bantu dengar agar dapat mendengarkan dengan normal.

Selain tuli, terdapat berbagai macam jenis penyakit pendengaran. berikut penjelasan mengenai jenis-jenis penyakit pendengaran untuk menambah informasi anda.

penyakit pendengaran

1. Sumbatan serumen pada telinga

Jenis penyakit pendengaran sumbatan serumen yang memiliki nama lain penyumbatan kotoran telinga. Telinga selalu mengeluarkan kotoran. Kotoran memiliki fungsi sebagai pelindung telinga dari virus, bakteri, dan serangga kecil yang masuk pada telinga serta sebagai pelumas telinga.

Serumen telinga atau kotoran telinga memiliki warna kekuningan dan lembek untuk kategori normal dan coklat kehitaman dan mengeras untuk kategori yang dapat menyumbst telinga, apabila mengalami keluhan kotoran telinga yang mengeras ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran sehingga harus dikeluarkan karena kotoran ini akan terus menumpuk yang dapat menyebabkan efek lain nantinya berupa infeksi pada telinga.

Cara mudah untuk mengeluarkan kotoran telinga adalah menggunakan obat tetes telinga. Obat tetes telinga berfungsi untuk melunakkan kotoran telinga agar mudah untuk dikeluarkan. Selain itu, jangan pernah untuk menggunakan cotton bud untuk membersihkan serumen pada telinga. Hal ini dapat menyebabkan kotoran telinga dapat terdorong masuk ke telinga bagian dalam.

2. Otitis eksterna

Jenis penyakit telinga kali ini terdapat otitis pada telinga. Otitis sendiri terbagi menjadi tiga yaitu otitis eksterna, otitis media, dan otitis interna.

Otitis eksterna adalah jenis penyakit telinga yang menyerang telinga bagian luar. Penyakit ini disebut dengan swimmer ear terjadi peradangan pada telinga bagian luar yang dikarenakan kemasukan air saat berenang atau hal lainnya.

Telinga yang kemasukan air memiliki kelembapan yang menyebabkan bakteri serta jamur berkembang dengan cepat dan baik. selain karena telinga lembab otitis eksterna terjadi dikarenakan luka cedera, kemasukan benda asing pada telinga, telinga terkena eksim atau masalah kulit telinga dan terlalu kuat dalam membersihkan telinga.

Otitis eksterna menimbulkan beberapa gejala lain seperti gatal telinga, sakit pada daun teling ketika disentuk atau ditarik, telinga mengalami bengkak, keluar cairan, gangguan pendengaran, telinga terasa tersumbat, muncul benjolan, dan demam.

3. Otitis media

Jenis penyakit telinga otitis media merupakan jenis penyakit yang menyerang telinga bagian tengah. Infeksi ini disebabkan oleh adanya virus dan bakteri sehingga yang sering mengalami otitis media adalah anak- anak namun tidak sedikit orang dewasa mengalami otitis media.

Otitis media memiliki gejala seperti sakit telinga, gangguan pendengaran, demam, dan mengeluarkan cairan dari telinga berwarna kecoklatan serta berbau.

4. Otitis interna

Jenis penyakit ini adalah otitis interna disebabkan infeksi telinga bagian dalam menyebabkan gangguan pendengaran dan keseimbangan tubuh terganggu. Otitis interna dapat terjadi disebabkan oleh infeksi virus serta bakteri pada telinga yang tidak kunjung mendapatkan pengobatan.

Gejala infeksi telinga dapat menyebabkan vertigo, pusing, kesulitan berdiri, mual, muntah, telinga mengalami dengingan atau tinnitus, bahkan kehilangan pendengaran.

5. Tuli kongenital

Jenis penyakit tuli konginetal merupakan penyakit tuli yang terjadi sebelum persalinan atau pada saat persalinan terjadi. Tuli konginetal adalah jenis kelainan secara genetic dan non genentik. Kelainan daun telinga atau mikrotia atau anotia cacat daun telinga yang bervariasi derajatnya. Selain itu, terdapat kelainan liang telinga atau atresia liang telinga.

Tuli konginetal dapat pula terjadi karena adanya kelainan telinga tengah yang disebabkan tidak terbentuknya tulang pendengaran rangkaian tulang yang terputus atau bahkan terfiksasi serta kelainan telinga bagian dalam atau gangguan koklea.

6. Tinnitus karena bisingan

Jenis penyakit karenan bisingan atau gangguan pendengaran akibat bising merupakan tuli senso neural terjadi karena kerusakan sel rambut kolea karena paparan bising terus menerus yang terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga mengalami tuli bilateral.

Gangguan penyakit karena bising ini dapat menyebabkan telinga mengalami dengingan, desis, dan gangguan pendengaran.

7. Presbikusis

Jenis penyakit ini disebut dengan tuli karena lanjut usia. Presbikusis merupakan penurunan kemampuan mendengar yang disebabkan pertambahan usia. Telinga mengalami presbikusis sulit untuk mendengarkan suara dengan volume kecil. Oleh karena itu, alangkah baiknya menggunakan alat bantu pendengaran agar telinga dapat mendengarkan dengan normal.

8. Infeksi telinga

Jenis penyakit yang sering dialami oleh banyak orang adalah infeksi telinga. Infeksi telinga dapat terjadi karena telinga terkena virus, bakteri, dan jamur. Mengalami infeksi harus segera ditangani agar tidak menimbulkan efek lainnya.

Gejala lain yang dibawakan oleh infeksi telinga kategori berat adalah demam, sakit kepala, pusing, telinga mengeluarkan cairan terus menerus, dan telinga berbau.

Demikian informasi mengenai jenis penyakit pendengaran untuk anda. Apabila anda mengalami kondisi gangguan pendengaran lebih baik berkonsultasi kepada dokter.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?