Mengenal Apa Itu Meniere Syndrome

Apakah anda mengenal apa itu meniere syndrome? Berikut penjelasannya untuk anda mengenai meniere syndrome.

Meniere Syndrome

Mengenal meniere syndrome merupakan jenis penyakit kelainan pada telinga bagian dalam yang dapat menimbulkan gejala berupa kepala pusing berputar atau disebut dengan vertigo, telinga berdenging atau disebut dengan tinnitus, tuli yang hilang dan timbul, serta mengalami tekanan pada telinga bagian dalam.

Telinga merupakan indera pendengaran yang memiliki struktur bagian seperti telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian luar. Penyakit meniere berkaitan dengan telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam pun memiliki fungsi utama yaitu mengubah getaran dari gelombang suara menjadi sinyal yang kemudian disampaikan ke otak dan menjaga keseimbangan. Fungsi telinga tersebut bisa didapatkan berkat adanya cairan endolimfa pada telinga bagian dalam.

Penyakit Meniere

Meniere syndrome adalah kondisi telinga bagian dalam menyebabkan pusing atau vertigo dan gangguan pendengaran. dalam beberapa kasus, meniere ini hanya mempengaruhi satu sisi telinga saja. Namun juga tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pada sisi telinga kanan dan kiri.

Meniere dapat terjadi pada semua usia yang biasanya antara usia remaja hingga lansia. Untuk menghadapi kondisi meniere syndrome dibutuhkan perawatan untuk meringankan gejala dan meminimalkan dampak jangka panjang dari meniere terhadap telinga anda.

Penyakit meniere ini adalah kondisi gangguan kronik telinga bagian dalam yang dapat berakibat fatal pada kehidupan. Meniere ini memiliki prevalensi sekitar 200 kasur per 100.000 orang yang mengalaminya. Ini dibuktikan di Amerika serikat, sedangkan pada beberapa negara bagian lain kurang dari 0,2 % populasi terkena meniere.

Prevalensi meniere meningkat secara linier dengan bertambahnya usia. Seseorang yang berumur di atas 60 tahun ini yang sering mengalami meniere. Untuk gendernya pun mengalami meniere laki-laki dan perempuan diperkirakan proporsional mengalami meniere secara jumlah Kasus.

Mengenal Lebih Jauh tentang Meniere Syndrome

Penyakit meniere terjadi ditandai dengan gejala seperti vertigo atau pusing, penurunan pendengaran, tinnitus atau dikenal dengan suara berdengung pada telinga, dan juga sensasi penuh atau kongesti pada telinga. Saat mengalami meniere dapat berlangsung kira-kira selama 20 menit hingga 4 jam.

Penyakit Meniere disebut juga dengan hydrops endolimfatik idiopatik. Meniere terjadi pada telinga bagian dalam. Etiologi penyakit meniere saat ini diketahui disebabkan oleh faktor intrinsik yaitu kelainan genetic, kelainan anatomis, faktor metabolic, kelainan endokrin, autoimun, dan kelainan vaskuler. Kemudian mengenai faktor ekstrinsik seperti mengalami alergi, trauma, dan infeksi virus.

Meniere dapat dikenali dengan menggunakan alat berupa MRI. Selain itu, patofisiologi Meniere terjadi karena hydrops endolimfatik pada telinga bagian dalam yang menyebabkan kerusakan sel ganglion pada telinga.

Penyakit meniere dapat menjadi parah apabila terjadi peningkatan tekanan pada telinga yang menyebabkan iritasi sakulus dan utrikulus sebagai penyebab pusing dan hilangnya keseimbangan.

Gejala Mengalami Meniere syndrome

Meniere syndrome memiliki gejala penyakit yang terjadi dalam durasi waktu yang berbeda-beda pada tiap penderitanya. Gejala meniere ini datangnya juga bervariasi. Sebagian penderita meniere mengalami beberapa serangan dalam 1 minggu namun sebagian lainnya hanya mengalami serangan 1 kali dalam beberapa bulan atau tahun,

Penyakit meniere merupakan penyakit yang progresif. Maksudnya adalah seiring berjalannya waktu, meniere akan berkembang semakin parah dan permanen. Gejala meniere ini dapat terjadi dan dapat pula disertai beberapa gejala lainnya seperti.

1. Mengalami sakit kepala

Saat mengalami meniere dapat disertai dengan rasa sakit kepala. Sakit kepalanya pun seperti berputar-putar atau disebut dengan vertigo. Vertigo adalah sensasi berputar dalam atau diluar kepala yang tiba-tiba. Ketika mengalami vertigo anda akan merasakan pusing yang membuat anda merasa sangat tidak nyaman.

2. Gangguan keseimbangan tubuh

Mengalami gangguan keseimbangan menjadi salah satu gejala dari penyakit meniere. Masalah keseimbangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu masalah telinga dan saraf yang ditandai dengan perasaan pusing berputar seperti vertigo bahkan dapat mengalami pingsan secara tiba-tiba. Gangguan keseimbangan akibat meniere ini adalah gangguan keseimbangan yang menyerang telinga dalam.

3. Mengalami mual dan muntah

Ketika mengalami meniere gejala yang dirasakan adalah mual dan muntah. Hal ini juga dipengaruhi adanya vertigo pada gejala meniere. Penderita meniere akan merasakan mual dan muntah dalam beberapa waktu.

4. Penglihatan kabur

Gejala meniere ditandai dengan penglihatan kabur. Saat anda menderita penyakit meniere mata anda akan kesulitan untuk melihat dengan jelas.

5. Kegelisahan

Mengalami gejala meniere, anda akan mengalami rasa gelisah pada diri anda.

6. Keringat dingin

Kondisi meniere dapat menyebabkan tubuh mengalami keringat dingin. Saat anda mengalami keringat dingin disertai dengan pusing berputar-putar bisa jadi anda mengalami meniere.

7. Tubuh gemetar

Saat mengalami gejala meniere, penderita akan mengalami tubuh gemetar. Ketika mengalami tubuh gemetar akan mengganggu aktivitas sehingga anda harus beristirahat.

8. Telinga berdenging

Gejala meniere ditandai dengan telinga berdenging. Telinga berdenging atau tinnitus timbul dari dalam telinga membuat telinga tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

9. Telinga terasa penuh

Gejala meniere menyebabkan telinga terasa penuh. telinga terasa penuh dikarenakan adanya tekanan yang dirasakan pada telinga akibat meniere.

10. Kehilangan pendengaran

Pada kondisi parah, meniere menyebabkan kehilangan pendengaran pada seseorang. Kehilangan pendengaran ini bersifat permanen atau dapat disebut dengan tuli permanen.

Demikian informasi mengenai meniere syndrome, apabila mengalami gejala meniere seperti merasa pusing, penglihatan kabur, dan kemampuan pendengaran berkurang lebih baik untuk segera melakukan konsultasi ke dokter. Selain itu, pemeriksaan dini juga diperlukan untuk memastikan diagnosis dan mencegah terjadinya komplikasi akibat meniere.

Selalu jaga kesehatan telinga anda dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter THT.

Ingin konsultasi lebih dekat?