Penggunaan Ear Candle: Aman Atau Bahaya?

Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk membersihkan telinga ialah ear candle yang memanfaatkan lilin khusus. Telinga yang kotor dan jarang dibersihkan akan menyebabkan rasa tidak nyaman pada telinga. Maka dari itu, untuk membersihkannya seseorang dapat memanfaatkan adanya llilin khusus atau ear candle tersebut. Berikut ini tim hearing center Jakarta akan berbagi informasi tentang penggunaan ear candle. Simak ulasannya ya!

Fungsi Ear Candle

Ear candle sering dijadikan pilihan karena dianggap lebih praktis serta lebih bersih apabila digunakan untuk menghilangkan kotoran telinga. Beberapa klinik perawatan telinga biasanya akan menyediakan perawatan jenis ini. Iklannya pun cukup menggiurkan karena dapat memberikan relaksasi hingga dapat menyembuhkan sinusitis, flu, sakit tenggorokan, vertingo dan berbagai masalah pendengaran lainnya.

Resiko Penggunaan Ear Candle

Penggunaan ear candle tak selamanya aman. Seseorang yang menggunakan ear candle dapat terkena resiko berbagai ganggauan telinga. Berikut ini merupakan beberapa contoh kasusnya:

  1. Terjadinya penyumbatan pada telinga yang disebabkan adanya lilin bahkan banyak yang harus melakukan operasi karena hal ini.
  2. Menghilangnya kemampuan pendengaran untuk sementara waktu.
  3. Gendang telinga mengalami kerusakan hingga berlubang.
  4. Masuknya abu ke dalam gendang telinga.
  5. Adanya luka bakar pada telinga baik di bagian telinga dalam dan gendang telinga.
  6. Penggunaan ear candle juga bisa menyebabkan berbagai luka karena jatuhnya bekas pembakaran lilin. Hal tersebut dapat terjadi di daerah muka, kulit kepala, rambut hingga bagian luar dari lubang telinga.

Banyak sekali ahli yang tidak menyarankan penggunaan ear candle ini. Karena ketimbang keuntungan yang bisa di dapatkan, akan lebih banyak kerugiannya.

Tips Membersihkan Telinga Yang Aman

Untuk membersihkan telinga alangkah lebih baik jika kita membersihkan dengan cara-cara yang aman. Sebenarnya, kotoran telinga tidak selamanya merugikan mengingat ia merupakan salah satu yang berfungsi sebagai pertahanan alami untuk telinga. Kotoran telinga ini memiliki fungsi untuk melindungi, membersihkan serta melumasi lubang telinga. Kotoran telinga juga dapat menghambat tumbuhnya bakteri  serta menjebak kotoran di dalam telinga. Akan tetapi, apabila kotoran ini terlalu banyak hingga menyebabkan penumpukan maka akan membuat pendengaran seseorang dapat terganggu.

Baby Oil

Apabila anda ingin melakukan pembersihan telinga, maka pastikan untuk membersihkannya secara hati-hati. Karena jika tidak berhati-hati kotoran yang menumpuk tersebut dapat masuk semakin dalam. Apabila kotoran telinga anda sudah mengeras hingga susah untuk dikeluarkan, maka anda harus melunakkannya terlebih dahulu. Pelunakan dapat anda lakukan dengan menggunakan beberapa tetes baby oil, gliserin, ataupun hidorogen peroksida. Anda bisa melakukannya secara berulang hingga kotoran telinga anda melunak (rata-rata selama 48 jam).

Air Hangat

Air hangat juga bisa anda gunakan untuk membersihkan kotoran telinga apabila kondisi kotorannya sudah cukup lunak. Anda bisa menggunakan semprotan kecil ataupun bekas botol tetes mata yang berfungsi untuk mengairi telinga. Ketika anda mulai menyemprotkan telinga anda dengan air hangat, anda bisa menarik daun telinga anda sehingga saluran telinganya bisa lurus. Selanjutnya, miringkanlah kepala anda ke arah sebaliknya seteleh selesai mengairi. Dengan hal tersebut maka air di dalam telinga anda dapat tumpah keluar. Kemudian barulah bersihkan bagian luar telinga anda dengan menggunakan tisu atau handuk. Namun, apabila anda ragu dengan prosedur ini maka anda bisa menggunakan jasa pembersihan telinga dengan bantuan dokter.

Ke Dokter THT

Apabila anda telah melakukan dua hal di atas kemudian kotoran telinga ternyata masih terasa menumpuk maka anda bisa memeriksanya ke dokter spesialis THT. Jangan pernah mengorek telinga anda dalam rangka pembersihan telinganya ya. Hal tersebut dapat merusak serta membuat kotoran telinga semakin masuk ke dalam.

Kesehatan telinga merupakan hal yang sangat penting sehingga anda perlu merawatnya secara benar dan hati-hati. Bersihkanlah dengan cara yang benar dan lakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter spesialis THT. Pemeriksaan dapat anda lakukan sebanyak 1 hingga 2 kali per tahun. Apabila anda mengalami beberapa keluhan yang mengganggu di telinga anda, seperti rasa sakit pada telinga, menurunnya fungsi pendengaran atau munculnya cairan pada telinga maka anda bisa langsung menghubungi dokter spesialis THT.

Itulah ulasan tentang fungsi penggunaan ear candle berikut dengan resiko yang ditimbulkan serta tips untuk membersihkannya. Sesuai judul artikel ini, apakah ear candle merupakan sebuah solusi atau justru menjadi masalah, maka jawabannya tentu sangat fleksibel. Anda bisa menggunakan ear candle, meskipun lebih baik jika anda menggunakan pembersihan telinga dengan baby oil atau minyak alami lainnya. Penggunaan ear candle sangat tidak di rekomendasikan karena lebih banyak resikonya dibandingkan dengan manfaatnya.

Nah, jadi mau tetap menggunakan ear candle? Jangan salah pilih untuk kesehatan telingamu ya. Bagi kamu yang memiliki masalah kesehatan telinga, kamu bisa melakukan konsultasi loh. Salah satu tempat untuk konsultasi terkait masalah pendengaran adalah di Hearing Center Jakarta. Kami juga menyediakan berbagai macam kebutuhan alat pendengaran untuk memudahkan kegiatan mendengar. Jangan lupa untuk melakukan perawatan telinga dengan baik ya. Karena telinga adalah salah satu organ yang memiliki fungsi yang cukup penting.

 

 

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?