Mengenal Apa Itu Perforasi

Apakah anda mengetahui perforasi yang dapat menyerang telinga? Berikut informasi untuk anda yang pernah mengalami perforasi telinga.

mengalami perforasi

Mengenal Perforasi

Perforasi merupakan lubang yang terbentuk pada dinding organ tubuh yang dapat terjadi di berbagai bagian organ tubuh seperti lambung, kerongkongan, usus halus, usus besar, kantong empedu, rectum, dan organ telinga seperti membrane timpani.

Perforasi dapat menyebabkan gendang telinga pecah. Mengalami perforasi berarti terjadi adanya robekan pada membrane tipis yang memisahkan telinga pada bagian luar dengan telinga bagian dalam. Membrane tipis ini disebut dengan membrane timpani atau gendang telinga yang terbuat dari jaringan menyerupai kulit.

Membrane timpani ini memiliki dua fungsi penting yaitu dapat merasakan getaran gelombang suara dan krmudian mengubahnya menjadi impuls saraf yang menyampaikan suara menuju otak. Kemudian fungsi selanjutnya adalah menjaga telinga bagian tengah dari bahaya bakteri, virus, air, dan benda asing yang mencoba masuk ke dalam telinga.

Mengalami Perforasi

Saat mengalami perforasi pada gendang telinga ini bakteri akan mudah masuk ke dalam telinga sehingga menyebabkan terjadinya infeksi telinga otitis media. Otitis media adalah infeksi telinga bagian tengah yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Mengalami gendang telinga yang pecah sebenarnya bukan kondisi yang cukup berbahaya karena gendang telinga yang pecah dapat sembuh dalam jangka waktu tertentu.

Ketika mengalami perforasi pada telinga, ini akan menyebabkan gangguan pendengaran yang terkadang diikuti dengan keluarnya cairan dari dalam telinga. Perforasi pada gendang telinga yang harus diwaspadai adalah ketika mengalami perforasi kemudian terjadi infeksi telinga dalam sehingga menimbulkan gangguan pendengaran. kemudian pada kondisi tertentu dapat menyebabkan hilangnya pendengaran pada penderita perforasi membrane timpani.

Mengapa bisa terjadi perforasi pada telinga?

Perforasi pada telinga dapat terjadi karena disebabkan oleh beberapa penyebab diantaranya adalah.

1. Perforasi karena cedera telinga

Cedera telinga saat setelah mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedera pada telinga dapat menyebabkan perforasi. Kecelakaan yang terjadi menyebabkan cedera telinga sehingga dapat terjadi pecahnya gendang telinga atau membrane timpani.

2. Mendengar suara dentuman keras

Saat anda mendengar suara dentuman yang cukup keras dapat menyebabkan cedera pada telinga. Cedera telinga akibat dentuman inilah yang menjadi pemicu terjadinya perforasi pada gendang telinga. Gendang telinga yang terdiri dari saluran tipis sehingga gampang robek dan terjadi perforasi.

3. Mengalami infeksi telinga

Selain karena cedera telinga, penyebab terjadinya perforasi adalah mengalami infeksi telinga. Infeksi telinga ini yang menjadi pemicu perforasi adalah infeksi pada telinga tengah atau otitis media.

4. Kemasukan benda asing pada telinga

Mengalami kemasukan benda asing pada telinga dapat menyebabkan perforasi. Benda asing menjadi pemicu terjadinya gendang telinga pecah saat benda tersebut mencoba memasuki telinga.

Apa saja gejala terjadinya perforasi pada telinga?

Telinga memiliki organ yang disebut dengan membrane timpani atau gendang telinga. Gendang telinga ini terdiri dari selaput kulit tipis sehingga mudah robek. Robeknya gendang telinga disebut dengan perforasi. Mengalami perforasi ini tentunya ditandai oleh beberapa gejala seperti berikut.

1. Gangguan pendengaran

Terjadinya perforasi dapat menyebabkan gangguan pendengaran. gangguan pendengaran ini akibat telinga tidak berfungsi dengan baik karena kerusakan membrane timpani.

2. Merasakan nyeri telinga

Saat terjadi perforasi telinga anda mungkin akan merasakan rasa sakit dan nyeri pada telinga. Nyeri telinga ini akan sembuh dengan sendirinya apabila kerusakan pada gendang telinga sudah teratasi. Anda dapat mengonsumsi obat Pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit pada telinga.

3. Mengalami demam

Robeknya gendang telinga dapat menyebabkan anda akan merasakan demam. Hal ini karena respon tubuh anda saat salah satu organ tubuh mengalami kerusakan.

4. Gatal pada telinga bagian dalam

Perforasi atau robeknya gendang telinga dapat menyebabkan gatal pada telinga bagian dalam. Rasa gatalnya pun cukup tidak dapat didefinisikan. Gatal pada dalam telingapun cukup menggangu aktivitas anda.

5. Telinga berdenging atau tinnitus

Mengalami robek gendang telinga dapat menyebabkan telinga berdenging. Anda akan merasakan mendengar suara desisan dari dalam telinga.

6. Mengalami mual dan muntah

Perforasi dapat menyebabkan rasa ingin mual dan muntah. Mual dan muntah karena tubuh merasakan tidak enak.

7. Pusing kepala

Telinga sangat berkaitan dengan kepala dan otak. Saat mengalami perforasi anda akan merasakan pusing kepala. Hal ini dikarenakan respon dari sel menuju otak yang menyebabkan pusing kepala.

8. Telinga mengeluarkan cairan

Perforasi atau kerusakan gendang telinga pada kondisi parah akan menyebabkan telinga mengeluarkan cairan. Cairan ini dapat berupa cairan bening bahkan cairan merah menyerupai darah dan dapat berbau.

9. Badan terasa lemah

Anda saat mengalami kerusakan gendang telinga pada kondisi tertentu menyebabkan badan terasa lemah. Hal ini disertai dengan kondisi tubuh yang tidak fit karena organ mengalami kerusakan yang mana kerusakan tersebut berkaitan dengan keseimbangan tubuh.

Cara Mengatasi Perforasi telinga

Mengalami preforasi telinga dapat didiagnosis dengan gejala gendang telinga pecah. Diagnosis ini tentunya dengan bantuan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan telinga anda dengan alat otoskop untuk melihat bagian telinga dalam anda.

Setelah diagnosis dokter akan memberikan pengobatan yang tepat untuk anda untuk mengobati preforasi pada telinga. Selain itu beberapa tips untuk mengatasi preforasi pada telinga seperti.

1. Melakukan tambal gendang telinga

Apabila terjadi robekan yang cukup parah pada gendang telinga, preforasi dapat diatasi dengan penembelan gendang telinga oleh dokter. Dokter akan menutup lubang gendang telinga dengan prosedur yang tepat untuk membantu dalam penyembuhan dari robekan membrane timpani.

2. Tindakan operasi

Untuk mengatasi preforasi telinga dapat dengan cara tindakan operasi. Operasi perforasi disebut dengan tympanoplasty oleh dokter bedah. Dokter akan melakukan mencangkok tambalan jaringan untuk menutup lubang gendang telinga. Prosedur tindakan operasi ini dapat dilakukan secara rawat jalan yang mana setelah melakukan tindakan, anda akan diperbolehkan untuk pulang.

Demikian informasi mengenai seluk beluk preforasi yang terjadi pada telinga. Kerusakan gendang telinga tidak akan terjadi apabila kita menjauhi penyebab -penyebab yang menjadi faktor adanya kerusakan pada organ tersebut. Selalu lindungi telinga anda dari hal-hal yang menjadi faktor terjadinya kerusakan pada telinga!

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?