Penggunaan alat bantu dengar atau operasi implan koklea merupakan dua cara mengatasi gangguan pendengaran yang paling banyak orang ketahui. Namun, selain kedua cara itu ada juga cara lain yaitu dengan menggunakan bone-anchored hearing system.
Beberapa bentuk gangguan pendengaran tidak cukup teratasi dengan penggunaan alat bantu dengar. Oleh karena itu, biasanya audiolog akan menyarankan pasien untuk melakukan operasi implan koklea.
Namun, kini penderita gangguan pendengaran memiliki tiga pilihan untuk meningkatkan pendengaran mereka. Badan Pengawas Obat dan Makanan US telah menyetujui teknologi baru bernama alat bantu dengar bone-anchored atau biasa dikenal sebagai alat bantu dengar konduksi tulang.
Sekilas Mengenai Bone-Anchored Hearing System
Alat bantu dengar bone-anchored berbeda dengan alat bantu dengar biasanya. Umumnya, alat bantu dengar akan memperkuat suara dan mengalirkannya melalui udara di saluran telinga. Akan tetapi, alat bantu dengar bone-anchored mengalirkan suara ke koklea langsung melalui tulang.
Alat bantu dengar bone-anchored ini paling cocok untuk digunakan oleh penderita gangguan pendengaran konduktif atau tuli asimetris, yaitu kehilangan pendengaran secara total pada salah satu telinga saja.
Perangkat ini akan mentransmisikan suara melalui tengkorak secara langsung. Itulah mengapa, alat bantu dengar ini mampu melewati telinga luar dan tengah sepenuhnya.
Berikut ini adalah beberapa kondisi menurut Johns Hopkins Medicine yang cocok untuk menggunakan alat bantu dengar bone-anchored.
- Kerusakan, infeksi, atau malformasi pada telinga bagian luar atau tengah
- Infeksi telinga yang kronis
- Penyakit meniere dan penyakit telinga lainnya
- Neuroma akustik, yaitu tumor jinak yang tumbuh di telinga bagian tengah atau dalam
- Kolesteatoma, yaitu sejenis kista yang berkembang di belakang membran timpani atau gendang telinga
- Atresia kongenital, yaitu saluran telinga yang kurang atau tidak berkembang
- Gangguan pendengaran mendadak
- Alergi pada bahan yang digunakan pada earmold atau cetakan telinga
Selain beberapa kondisi di atas, bagi Anda yang tidak nyaman menggunakan alat bantu dengar tetapi tidak ingin melakukan operasi implan koklea, Anda bisa menjadikan bone-anchored hearing system ini sebagai pilihan Anda.
Cara Kerja Bone-Anchored Hearing System
Alat bantu dengar ini memiliki tiga komponen, yaitu processor, implant, dan bridge.
- Processor. Komponen ini berfungsi untuk mengumpulkan suara dari lingkungan sekitar melalui mikrofon onboard.
- Implant. Komponen ini berasal dari titanium kecil yang dimasukkan melalui prosedur bedah kecil agar menyatu langsung ke tengkorak di dasar telinga. Selain konektor untuk processor, sebagian besar perangkat diletakkan di bawah kulit.
- Bridge. Komponen ini juga biasa dikenal sebagai abutment. Fungsinya untuk mengubah suara yang telah dikumpulkan mikrofon prosesor menjadi getaran. Kemudian getaran tersebut akan dikirimkan ke koklea melalui implant.
Keunggulan Bone-Anchored Hearing System
Ada beberapa keunggulan pada alat bantu dengar bone-anchored. Berikut adalah penjelasannya.
1. Tergolong Operasi Kecil dengan Risiko yang Rendah
Manfaat pertama yaitu proses operasi alat bantu dengar ini tergolong operasi kecil dan risikonya lebih rendah daripada operasi implan koklea. Umumnya, proses instalasi membutuhkan waktu selama 15 menit hingga 1 jam, tergantung pabrikannya.
Dengan begitu, tengkorak dan kulit harus diberikan waktu penyembuhan sebelum alat bantu dengar dapat digunakan. Biasanya, proses penyembuhan tersebut memakan waktu beberapa bulan.
2. Tidak Terlalu Mencolok
Manfaat kedua yaitu alat bantu dengar bone-anchored tidak terlalu mencolok daripada alat bantu dengar biasa. Hal tersebut dikarenakan prosesor dan implan pada alat bantu dengar bone-anchored tidak berada di luar telinga. Kedua alat tersebut biasanya akan diikat satu sama lain melalui konektor magnet atau klip.
Banyak pasien melaporkan jika alat bantu dengar bone-anchored terdengar lebih alami daripada alat bantu dengar earmold.
3. Amplifikasi yang Lebih Baik
Manfaat terakhir yaitu alat bantu dengar bone-anchored memiliki amplifikasi yang lebih baik daripada alat bantu dengar biasa. Selain itu, perangkat ini juga lebih baik dalam mentransmisikan suara dengan frekuensi tinggi.
Kekurangan Bone-Anchored Hearing System
Meskipun memiliki beberapa keunggulan, perangkat ini juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya yaitu dari segi biaya.
Perangkat ini menggunakan teknologi yang tergolong baru. Oleh karena itulah, harganya cenderung lebih mahal daripada alat bantu dengar biasa.
Selain itu, apabila Anda tidak ingin menggunakan perangkat ini lagi, proses untuk melepas perlengkapan titanium juga cukup sulit.
Perangkat ini juga kurang cocok bagi Anda yang banyak melakukan aktivitas. Sebab, perangkat ini mudah lepas ketika melakukan aktivitas berat. Perangkat ini juga tidak tahan air.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai alat bantu dengar bone-anchored. Apabila Anda bingung untuk memutuskan perangkat mana yang cocok, Anda dapat berkonsultasi dengan audiolog Anda.
Jika Anda sedang mencari alat bantu dengar dengan standar internasional, Anda bisa mengunjungi AQM Hearing Center. Berbagai produk alat bantu dengar telah dilengkapi teknologi terkini sehingga akan membantu Anda untuk mendengar dengan lebih baik.
