Apa Itu Presbikusis, Dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Gangguan pendengaran yang sering terjadi merupakan gangguan pendengaran karena faktor usia yang biasa disebut presbikusis. Untuk mengetahui cara menghindarinya, yuk kenali lebih jauh apa itu presbikusis

Kebanyakan orang-orang dengan umur lebih dari 65 tahun mengalami gangguan pendengaran karena faktor usia. Biasanya mereka menyadari mengalami gangguan pendengaran setelah mulai merasa kesulitan untuk mendengar. 

Gangguan pendengaran muncul secara bertahap. Itulah mengapa kebanyakan penderitanya tidak menyadari jika dirinya mengalami gangguan pendengaran. Biasanya, orang-orang terdekat seperti teman dan keluarga merupakan orang pertama yang menyadari jika Anda mengalami gangguan pendengaran. 

Meskipun gangguan pendengaran karena usia merupakan hal yang wajar, Anda bisa mulai melakukan perawatan dan berbagai tindakan dari sekarang untuk mengurangi tingkat keparahan presbikusis nantinya. 

Siapa yang Paling Berisiko untuk Mengalami Presbikusis? 

Umumnya, gejala presbikusis mulai terlihat di usia sekitar 65 hingga 70 tahun. Meskipun demikian, beberapa gangguan pendengaran dapat terjadi mulai usia 55 tahun. 

Kemudian, setelah melewati usia 75 tahun, sebagian besar orang menunjukkan gejala presbikusis. Kebanyakan dari mereka menderita dalam kesunyiaan. Ada dua kemungkinan penyebabnya, mereka tidak menyadari mengalami gangguan pendengaran atau mereka tidak ingin melakukan pengobatan. 

Apa Penyebab Terjadinya Presbikusis?

Semakin bertambahnya usia, bagian tubuh juga akan mulai mengalami penurunan fungsi. Tidak terkecuali indera pendengaran Anda. 

Biasanya, seiring bertambahnya usia, telinga bagian dalam akan mengalami perubahan. Selain itu, usia yang semakin bertambah juga bisa menyebabkan kerusakan pada stereocilia. 

Stereocilia ini merupakan sel-sel kecil pada telinga bagian dalam yang bertugas untuk mengubah gelombang suara menjadi impuls listrik yang dikirimkan ke saraf pendengaran. 

Gangguan pendengaran karena faktor usia juga bisa berkembang semakin parah karena adanya faktor lain. Misalnya gangguan pendengaran akibat kebisingan, penyakit kesehatan, diabetes, dan konsumsi obat-obatan tertentu. 

Selain itu, Anda juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan pendengaran karena usia apabila orang tua atau kakek nenek Anda pernah mengalaminya. 

Apa Tanda-Tanda Presbikusis?

Gejala presbikusis hampir sama seperti bentuk gangguan pendengaran lainnya. Biasanya, gejala tersebut akan muncul secara bertahap dan berkembang semakin parah. 

Untuk mencegah presbikusis bertambah parah, kenali beberapa tanda-tanda gangguan pendengaran karena usia berikut ini. 

Sulit untuk memahami atau membedakan ucapan orang lain.

  • Lebih sering membaca gerak bibir ketika orang lain berbicara. 
  • Sensitif terhadap suara-suara tertentu, atau biasa dikenal dengan istilah hyperacusis. 
  • Beberapa suara di bawah ambang batas tertentu tampak teredam. 
  • Menganggap orang lain bicara dengan bergumam. 
  • Menaikkan volume suara ketika menonton televisi atau mendengarkan musik. 
  • Suara berdengung pada satu atau kedua telinga. 

Bagaimana Diagnosis Presbikusis?

Gangguan pendengaran karena faktor usia merupakan kondisi yang progresif dengan jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, terkadang sulit untuk menentukan penyebab gangguan pendengaran. Apakah karena faktor usia atau karena faktor lainnya. 

Namun, umumnya, cara mendiagnosis presbikusis sama seperti gangguan pendengaran lainnya. Dengan menemui audiolog, Anda akan melakukan serangkain tes pendengaran untuk mengetahui penyebab masalah pendengaran Anda. 

Dari pemeriksaan pendengaran tersebut, audiolog akan memeriksa audiogram untuk menentukan langkah selanjutnya. Mereka juga bisa menggunakan otoskop untuk memeriksa infeksi, peradangan, atau kerusakan pada telinga bagian dalam. 

Bagaimana Cara Mencegah Presbikusis? 

Sayangnya, hingga kini belum ada cara pasti untuk mencegah presbikusis. Namun, ada beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan untuk melindungi telinga. 

  • Menjaga kesehatan fisik, terutama dari penyakit jantung dan diabetes. 
  • Menghindari lingkungan yang bising. 
  • Menggunakan penyumbat telinga apabila pekerjaan Anda melibatkan paparan kebisingan, atau Anda sedang berada di acara olahraga, bar, dan konser. 
  • Menggunakan headphone daripada earbud dan menghindari menaikkan volume terlalu tinggi. 
  • Mempelajari mengenai kemungkinan efek samping obat dan menghindari obat ototoksik. 

Bagaimana Cara Mengobati Presbikusis?

Pengobatan presbikusis bergantung pada intensitas dan penyebab yang mendasarinya. Pada beberapa kasus, menjaga kondisi kesehatan juga dapat meringankan gejala presbikusis. 

Apabila gangguan pendengaran ini berdampak negatif pada kualitas hidup Anda, biasanya audiolog akan menganjurkan Anda untuk menggunakan alat bantu dengar. 

Namun, pada beberapa kasus presbikusis yang cukup parah, penggunaan alat bantu dengar mungkin tidak akan cukup efektif. Oleh karena itu, mungkin audilog Anda akan menyarankan untuk melakukan operasi implan koklea

Penutup

Demikian penjelasan mengenai presbikusis dan cara menghindarinya. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan pendengaran ke audiolog secara rutin meskipun Anda merasa pendengaran Anda baik-baik saja. Sebab, semakin cepat presbikusis terdeteksi, maka semakin cepat pula bagi Anda untuk mulai mengurangi dampaknya pada hidup Anda. 

Jika Anda sedang mencari alat bantu dengar dengan standar internasional, Anda bisa mengunjungi AQM Hearing Center. Berbagai produk alat bantu dengar telah dilengkapi teknologi terkini sehingga akan membantu Anda untuk mendengar dengan lebih baik.

Sumber Foto : Image by williamsje1 from Pixabay

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?