Apakah Anda baru saja menggunakan alat bantu dengar? Menggunakan alat bantu dengar awal-awal telinga merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, wajib membiasakan diri. Simak tips membiasakan diri dengan alat bantu dengar baru.
Sekilas Tentang Alat Bantu Dengar
Alat bantu dengar merupakan sebuah alat untuk menunjang penderita gangguan pendengaran supaya dapat berkomunikasi dengan lancar dalam kesehariannya. Keguaan alat bantu dengar dapat membantu penggunanya untuk mendengarkan lebih jelas dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Kinerja alat bantu dengar adalah dengan cara menangkap suara di sekitar menggunakan sebuah mikrofon dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada alat bantu pendengaran juga terdapat penguat suara untuk menguatkan sinyal suara sebelum akhirnya dikirim ke telinga melalui speaker.
Alat bantu pendengaran digunakan di belakang atau di dalam telinga. Hal ini dapat menyesuaikan volume suara dengan kadar hilangnya pendengaran. Selain itu, alat bantu dengar juga dapat mengetahui suara di sekitar bahkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Memiliki Alat Bantu Dengar
Sebelum memiliki alat bantu dengar harus mengetahui kondisi gangguan pendengaran yang terjadi. Memiliki alat bantu dengar perlu untuk melakukan konsultasi ke dokter THT agar mengetahui jenis dan tingkat keparahan gangguan pendengaran yang dialami.
Alat bantu dengar biasanya digunakan oleh penderita gangguan pendengaran sensorineural yang diakibatkan oleh kerusakan saraf dalam telinga.
Memiliki alat bantu dengar baru, perlu untuk memastikan ukurannya agar sesuai dengan telinga. Alat bantu dengar memiliki bentuk yang bervariasi mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Membiasakan Diri dengan Alat Bantu Dengar Baru
Alat bantu dengar dapat menghidupkan kembali suara-suara yang sebelumnya tidak dapat didengar oleh telinga biasa.
Penderita gangguan pendengaran tanpa alat bantu dengar, sudah terbiasa tidak dapat mendengar dengan baik. Namun saat menggunakan alat bantu dengar banyak impresi sensorik yang dapat membuat tidak nyaman di telinga. Oleh sebab itu, membiasakan diri dengan alat bantu dengar perlu dilakukan.
Waktu Membiasakan Diri dengan Alat Bantu Dengar Baru
Membiasakan diri memakai alat bantu dengar membutuhkan waktu. Biasanya seorang penderita gangguan pendengaran yang memakai alat bantu dengar, di minggu pertama akan merasa tidak nyaman. Hal ini dikarenakan pendengaran belum bisa beradaptasi dengan alat bantu dengar.
Membiasakan diri dengan alat bantu dengar membutuhkan waktu bergantung pada tingkat keparahan gangguan pendengaran. Suara disekitar akan teredam atau mungkin tidak dapat mengenali suara tertentu. Alat bantu dengar dapat menyebabkan pola persepsi secara tiba-tiba berubah.
Pengenalan Alat Bantu Dengar
Selama fase adaptasi alat bantu dengar, suara sehari-hari mungkin akan terdengar sangat keras. Suara diri sendiri juga akan terdengar berbeda. Bahkan suara yang biasa dikenali dapat berubah dalam keadaan tertentu. Menyesuaikan diri dengan alat bantu dengar sangat melelahkan di awal pemakaian alat tersebut.
Fase pengenalan alat bantu dengar, telinga harus terbiasa dengan sensasi memakai alat bantu dengar. Otak juga harus mulai memahami dan memproses banyak rangsangan.
Seseorang dengan alat bantu dengar baru akan mendengarkan banyak suara latar belakang. Disini perlu untuk mengabaikan suara tersebut. Seseorang dengan alat bantu dengar menghindari suara later belakang dapat dengan membiasakan diri dengan rangsangan akustik disekitar. Otak akan mempelajari kembali cara menekan kebisingan latar belakang dan fokus pada suara-suara penting.
Penyesuaian untuk memakai alat bantu dengar setiap orang berbeda-beda waktunya. Tips untuk membantu otak dalam menekan kebisingan tingkat latar belakang adalah perlu memakai alat bantu dengar secara teratur. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan pengalaman baru dan melacak kemajuan dalam memakai alat bantu dengar.
Membiasakan diri dengan Cara Menangani Alat Bantu Dengar
Langkah penting untuk membiasakan diri dengan alat bantu dengar adalah dengan memakai alat bantu dengar. Memakai alat bantu dengar dengan memasukkan dan melepaskan alat bantu dengar di telinga.
Selain itu, cara merawat alat bantu dengar dengan benar, serta membersihkan alat bantu dengar perlu dipelajari di rumah. Menyesuaikan diri dengan alat bantu dengar di rumah dapat dengan cara menggunakan alat di tempat yang sunyi.
Menggunakan di tempat yang sunyi dapat memudahkan dalam memilih suara dan mengidentifikasi suara dengan benar tanpa terganggu dengan kebisingan latar. Selain itu, perlu untuk berlatih di luar ruangan dengan menggunakan alat bantu dengar supaya dapat membantu dalam berkonsentrasi terhadap banyak suara.
Seorang penderita gangguan pendengaran juga dapat menonton tv, mendengarkan musik atau radio dengan alat bantu dengar terpasang untuk melatih pendengaran.
Melatih Pendengaran dengan Alat Bantu Dengar
Cara melatih pendengaran dengan alat bantu dengar adalah dengan melakukan percakapan memakai alat bantu dengar. Menyesuaikan diri menggunakan alat bantu dengar dapat dilakukan setiap hari dengan waktu beberapa jam namun setiap hari. Menggunakan alat bantu dengar perlu dimulai secara bertahap.
Penderita gangguan pendengaran dapat memulai dengan fase sosialisasi dengan melakukan percakapan bersama orang lain. Kemudian apabila sudah terdapat kemajuan dalam menggunakan alat bantu dengar, dapat membiasakan menggunakan alat bantu dengar di lingkungan keras seperti di jalan atau restoran.
Selain itu, terdapat lima latihan praktis untuk melatih pendengaran sehari-hari.
1. Menemukan suara
Saat berada di jalan, penderita gangguan pendengaran dengan alat bantu dengar dapat mengidentifikasi suara dengan cara menentukan dari mana sumber suara. Hal ini dapat membantu melatih konsentrasi dan daya ingat.
2. Suara dan emosi
Meluangkan beberapa menit untuk duduk dan menutup mata. Kemudian fokus pada suara individu yang dapat didengar dan perhatikan emosi yang dipicunya. Suara tertentu sering dikaitkan dengan emosi atau ingatan tertentu. Jika mengenali suara tidak menyenangkan maka akan dapat ditekan dengan lebih mudah.
3. Pendengaran yang ditargetkan
melatih pendengaran dengan menargetkan pendengaran. Caranya dengan temukan pengaturan dimana terdapat tingkat kebisingan yang tinggi dan kemudian fokuskan secara ekslusif terhadap sumber suara.
4. Informasi ganda
Melatih pendengaran dengan berada di tempat yang saling berbicara. Penderita gangguan pendengaran dapat mengikuti apa yang mereka katakan. Ini melatih kemampuan untuk mendengarkan di kedua arah dan membantu meningkatkan pemahaman tentan ucapan yang bisa berguna dalam situasi bising.
5. Memahami tanpa kata-kata
Melatih pendengaran tanpa kata dilakukan dengan memperhatikan gerak tubuh dan ekspresi wajah secara bersamaan. Hal ini dapat membantu menafsirkan apa yang dikatakan dalam konteks yang tepat.
Demikian informasi mengenai membiasakan diri dengan alat bantu dengar bantu dari AQM Hearing Center. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca.
AQM Hearing Center merupakan pusat alat bantu dengar menyediakan berbagai macam alat bantu dengar dengan standar Internasional.
