Lingkungan Bising Membuat Kesulitan Mendengar? Ini Solusinya!

Apakah anda tahu bahwa lingkungan yang bising dapat menyebabkan kesulitan mendengar? Berikut informasinya untuk anda serta solusi berada di lingkungan bising.

Telinga merupakan indera pendengaran yang sensitif. Fungsi telinga adalah untuk mendengarkan serta keseimbangan tubuh. Telinga normal sangat peka terhadap suara – suara dari yang lirih hingga yang bising. Suara bising dapat menyebabkan telinga mengalami gangguan pendengaran.

Ketika mengalami gangguan pendengaran, penderita akan merasakan ketidaknyamanan pada telinganya. Selain itu, penderita gangguan pendengaran akan merasa kesulitan dalam mendengar sehingga berdampak menarik diri dari lingkungan sosial.

Lingkungan Bising

Tinggal lingkungan yang bising mungkin bagi sebagian orang akan terlihat biasa saja. Namun sebagian orang pula menilai berada di lingkungan bising akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan berada di lingkungan yang bising berdampak pada kesehatan terlebih kesehatan pendengaran.

Lingkungan bising dapat terjadi dimana saja baik di rumah, tempat kerja, maupun di tempt umum. Bising merupakan bunyi yang tidak diinginkan dan mengganggu. Pengertian bising merupakan getaran bunyi kompleks yang terdiri atas frekuensi dan amplitudo baik getarannya bersifat periodek maupun non periodik.

Kesulitan Mendengar Akibat Suara Bising

Terdapat banyak tanda kesulitan mendengar, tetapi salah satu tanda bahwa pendengaran berkurang adalah dapat mendengar dengan baik di lingkungan yang tenang namun kesulitan mendengar dalam kebisingan.

Bagi seseorang dengan pendengaran normal, mengabaikan suara bising menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Ketika mencoba memahami percakapan di tengah kebisingan, tentunya juga akan merasa kesulitan. Hal tersebut karena semua menggunakan isyarat kontekstual selama percakapan atau petunjuk dari kata-kata yang dipahami untuk mengisi celah yang dilewatkan karena kebisingan latar suara,

Kebisingan akan menutupi suara percakapan lirih dan konsonan seperti huruf S, F, Th, Sc, Ch, K, dan P. Suara bising akan mempersulit untuk mendengar pada lingkungan yang ramai dan bising.

Penderita gangguan pendengaran akan kesulitan jika berada di lingkungan bising. Mendengarkan pada lingkungan bising akan menjadi hal yang berat karena otak kesulitan memisahkan suara percakapan dari kebisingan latar suara.

Dampak Suara Bising Bagi Kesehatan

Suara bising akan menyebabkan gangguan pada tubuh. Selain gangguan pendengaran, kebisingan dapat berakibat pada kesehatan seperti berikut.

1. Gangguan fisiologis

Suara bising dapat menyebabkan gangguan fisiologis seperti tekanan darah meningkat, denyut nadi, metabolisme basal, dan ketegangan otot seperti peningkatan rangsang sistem saraf otonom.

2. Gangguan Keseimbangan

Kebisingan dapat menyebabkan seseorang akan merasa melayang, mual, dan pusing.

3. Gangguan Komunikasi

Dampak dari kebisingan lingkungan akan menyebabkan masking effect dan kesulitan komunikasi. Apabila berada di lingkungan kerja yang berisik, pekerja harus berteriak dalam berkomunikasi selama kerja sehingga meningkatkan resiko kecelakaan kerja.

4. Gangguan Psikologi

Kebisingan juga dapat berdampak pada kesehatan psikologi seperti stress, lelah, gangguan emosional, gangguan komunikasi, dan gangguan konsentrasi.

5. Gangguan Pendengaran

Kebisingan dapat berakibat pada gangguan pendengaran. Seseorang akan mengalami tinnitus jika berada di lingkungan bising dalam jangka waktu lama. Selain itu, efek pada pendengaran akibat kebisingan adalah peningkatan ambang dengar sementara atau Temporary Threshold Shift (TTS), peningkatan ambang batas dengar permanen atau Permanent Threshold Shift (PTS), Tuli akibat bising atau disebut dengan Noise Induced Hearing Loss (NIHL).

Faktor Kebisingan

Kebisingan menentukan tingkat bahaya pada pendengaran. Beberapa faktor utama kebisingan seperti intensitas atau amplitudo kebisingan, frekuensi kebisingan, lama pajanan bising per hari, dan masa atau periode waktu terpajan bising (tahun).

Terdapat macam-macam kebisingan yang dapat menyebabkan masalah pendengaran seperti bising kontinu berspektrum luas dan menetap seperti suara mesin, suara kipas, dan lain-lain. Selain itu, bising kontinu juga dapat berspektrum sempit dan menetap seperti bunyi gergaji sirkuler dan bunyi katup gas.

Bunyi pesawat merupakan bentuk suara bising yang terputus-putus karena suaranya tidak berlangsung terus menerus. Suara hantaman dan tedakan seperti tembakan dan mercon juga termasuk dalam macam-macam suara kebisingan yang dapat mengganggu pendengaran.

Bising Menyebabkan Tuli

Tuli dapat terjadi akibat kebisingan. Kondisi ini disebut dengan Noise-Induced Hearing Loss atau gangguan pendengaran akibat paparan suara keras seperti ledakan bom, mesin jet, bahkan suara bising di tempat kerja. Gangguan pendengaran berupa tuli akibat kebisingan merupakan gangguan pendengaran sensorineural.

Mengalami tuli akibat kebisingan sulit untuk sembuh. Gangguan pendengaran ini dapat terjadi akibat paparan suara keras seperti berada di lingkungan kerja dengan mesin bersuara keras, kebiasaan mendengarkan musik dengan volume keras, menggunakan earphone dalam jangka waktu lama, tinggal di pusat keramaian, dan lain-lain.

Gangguan Pendengaran Akibat Kebisingan

Dampak kebisingan bagi pendengaran adalah dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Telinga manusia hanya mampu menerima batas ambang sekitar 85 dB. Jika suara yang didengar lebih dari 85 dB dan terpapar dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran seperti tuli.

Suara dengan ambang batas diatas 85 dB termasuk dalam suara yang terlalu keras. Suara ini menyebabkan kebisingan dapat merusak sel-sel organ pendengaran halus dan menyebabkan cedera permanen bahkan kematian sel pada telinga. Apabila telah mengalami kerusakan sel pada telinga, gangguan pendengaran tidak dapat dipulihkan kembali.

Cara untuk penderita gangguan pendengaran akibat kebisingan dapat mendengar lebih baik dengan menggunakan alat bantu dengar. Alat bantu dengar berfungsi untuk menganalisis dan membedakan semua suara yang masuk ke telinga lewat mikrofon pada alat tersebut.

Berada di Lingkungan Bising

Apabila anda sering terpapar suara bising seperti di lingkungan kerja yang bising, lebih baik untuk menggunakan alat pelindung pendengaran yang dapat membantu mengurangi jumlah energi akustik pada pendengaran. Jensi pelindung telinga yang dapat digunakan seperti earplugs, earmuffs, dan helmet.

Demikian informasi tentang tentang kesulitan mendengar akibat suara bising dan solusi ketika berada di tempat bising. Semoga tulisan dari AQM Hearing Center dapat menambah wawasan anda tentang kebisingan yang dapat mengganggu pendengaran.