Gangguan Pendengaran Akibat Kebisingan

Apakah anda mengalami gangguan pendengaran? berikut informasi tentang gangguan pendengaran yang dapat diakibatkan oleh kebisingan.

gangguan pendengaran akibat kebisingan

Gangguan Pendengaran

Mengalami gangguan pendengaran dapat disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah kebisingan. Ketika mengalami gangguan pendengaran ini biasanya diakibatkan oleh suara yang terlalu keras. suara-suara tersebut tentunya dapat merusak struktur sensitif pada organ telinga bagian dalam dan menyebabkan gangguan pendengaran.

Gangguan pendengaran terdapat banyak jenisnya. Salah satu gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan disebut dengan Noise-induced hearing loss atau NIHL. Paparan kebisingan berbahaya menjadi salah satu penyebab umum gangguan pendengaran pada seseorang.

Kebisingan termasuk dalam polusi suara yang dapat merusak struktur halus telinga bagian dalam. Hal ini tentunya dapat mengakibatkan gangguan pendengaran sensorineural permanen.

Gangguan pendengaran akibat kebisingan biasanya terjadi pada orang dewasa. Kondisi ini akan mengalami peningkatan pesat apabila penderita sering menggunakan alat yang memicu keparahan kondisi seperti penggunaan headphone dan earbud.

Kebisingan Dapat Mengganggu Telinga

Kebisingan dihasilkan oleh suara. Suara merupakan apa yang dapat kita dengar ketika getaran dari sumber merambat melakui udara dan mencapai telinga. Kebisingan ini didefinisikan sebagai suara yang tidak diinginkan.

Suara yang menyebabkan kebisingan seperti dentuman suara pertunjukan kembang api, tembakan keras, suara mesin pemotong rumput, dan suara gemuruh lainnya yang dapat merusak sel pada telinga. Jenis-jenis suara kebisingan tersebut dapat disebut dengan polusi suara yang dapat mengancam kesehatan pendengaran.

Gangguan Pendengaran NIHL

Noise-induced hearing loss atau NIHL merupakan gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan. Kondisi NIHL dapat langsung atau butuh waktu lama untuk terlihat. Biasanya gangguan pendengaran akibat kebisingan terjadi secara sementara atau bahkan permanen dan dapat mempengaruhi satu telinga atau kedua telinga.

Gangguan pendengaran NIHL terjadi menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel rambut telinga kecil yang dikenal dengan stereocilia dari suara keras. Tingkat kebisingan dapat menghasilkan getaran pada sel-sel rambut yang begitu kuat sehingga merusak telinga secara permanen.

Sel-sel rambut pada telinga tidak dapat diganti dan tidak tumbuh kembali. Apabila terjadi kerusakan pada sel rambut menyebabkan  suara tidak dapat dihantarkan ke otak sehingga menghambat pendengaran.

Gejala Gangguan Pendengaran Akibat Kebisingan

Mengalami gangguan pendengaran akibat kebisingan dapat mempersulit pendengaran untuk mendengar suara dengan frekuensi tinggi. Seseorang yang mengalami NIHL atau noise- induced hearing loss akan kesulitan untuk mendengar ucapan terutama bunyi s, f, sh, dan th. Saat mengalami gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan ini dapat ditandai dengan beberapa gejala sebagai berikut.

– Merasakan sakit telinga akibat paparan suara keras

– Sulit mendengarkan, sehingga ketika berkomunikasi sering meminta lawan bicara untuk mengulang.

– Ditandai dengan tinnitus atau telinga berdenging

– Mengalami diplacusis atau pendengaran ganda

– Dapat mengalami gangguan pendengaran pada salah satu sisi telinga atau keduanya.

Penyebab Gangguan Pendengaran Akibat Kebisingan

Noise induced hearing loss atau gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan dapat terjadi oleh paparan satu kali terhadap suara impulsive yang intens seperti ledakan, paparan suara keras dalam jangka waktu yang lama seperti kebisingan.

Penyebab mengalami NIHL selain paparan suara keras adalah menggunakan earbud atau headphone melebihi kapasitas volume pada telinga. Penyebab lain mengalami NIHL seperti bekerja pada pertambangan, pertanian, konstruksi dan pertukangan, sering menghadiri konser musik, dan lain-lain.

Biasanya suara yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada ukuran diatas 86 dBA. Beberapa peringkat desibel rata-rata yang dikenali pendengaran yaitu untuk percakapan normal 60-70 dBA, bioskop 74-104 dBA, sepeda motor 80-110 dBA, sirene 110-129 dBA, dan kembang api 140-160 dBA. Selain itu, jarak terhadap sumber suara dan lama waktu paparan juga menjadi faktor penting terjadinya gangguan pendengaran.

Kebisingan Merusak Pendengaran

Suara yang bising dapat merusak pendengaran. proses suara yang bising untuk merusak pendengaran bergantung pada proses suara memasuki telinga kemudian merusak sel-sel saluran telinga yang akan mengantarkan suara menuju ke otak.

Berikut ini proses mendengar dan bagaimana kebisingan dapat merusak pendengaran.

1. Gelombang suara masuk ke telinga luar dan berjalan melalui Lorong liang telinga yang mengarah ke gendang telinga.

2. Gendang telinga bergetar dari gelombang suara yang masuk dan mengirimkan getaran ke tiga tulang kecil pada telinga bagian tengah yaitu malleus, incus, dan stapes.

3. Tulang telinga tengah menggabungkan getaran suara dari udara menuju koklea kemudian gelombang berjalan menuju sel-sel sensorik. Ketika sel-sel rambut bergerak ke atas dan ke bawah proyeksi rambut mikroskopis hinggap di atas sel-sel rambut menabrak struktur dan tikungan diatasnya. Selanjutnya saraf pendengaran membawa sinyal listrik dari gelombang suara menuju otak

4. Apabila suara yang keras seperti kebisingan, dentuman dapat menyebakan kerusakan dan kematian pada sel-sel rambut menyebabkan NIHL.

Mencegah Kebisingan yang dapat Merusak Pendengaran

Supaya pendengaran tetap aman ketika sering berpapasan dengan suara keras yang dapat memicu terjadinya gangguan pendengaran, berikut cara mencegah kebisingan yang dapat merusak pendengaran.

1. Menggunakan pelindung telinga

Pelindung telinga dapat dipasang pada telinga dipakai ketika berada di tempat yang bising. Hal ini dilakukan untuk pencegahan mengalami gangguan pendengaran Noise induced hearing loss.

2. Mengecilkan suara

Ketika anda senang untuk mendengarkan suara lewat headpone, earbud, televisi, atau suara jangan mengeraskan volume di atas 60% dari batas suara volume. Hal ini dilakukan untuk menghindari mengalami gangguan pendengaran akibat kebisingan.

3. Jauhi yang sekiranya dapat mengganggu pendengaran

Apabila anda berada di tempat yang bising lebih baik untuk menjauhi sumber suara yang bising agar anda tidak mengalami gangguan pendengaran.

Demikian informasi tentang gangguan telinga akibat kebisingan. Semoga penjelasan dari AQM dapat memberikan wawasan kepada anda. mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan dan pesan dari penulis adalah selalu jaga kesehatan pendengaran anda!

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?