Kemampuan Mendengar Dan Melihat Akan Menurun Seiring Proses Penuaan

Apakah anda tahu bahwa kemampuan mendengar dan melihat dapat menurun? Berikut informasi tentang kemampuan mendengar dan melihat menurun akibat proses penuaan.

Organ Pendengaran

kemampuan mendengar

Telinga merupakan organ pendengaran memiliki fungsi untuk mendengar serta keseimbangan tubuh. Organ telinga terdiri dari tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga bagian dalam. Struktur telinga terbentuk dari auricula atau daun telinga dan kanal pendengaran eksternal atau liang telinga atau ear canal.

Organ pendengaran sangat penting dalam kehidupan. Oleh sebab itu, perlu untuk menjaga kesehatan pendengaran. Organ telinga atau pendengaran ini dapat mengalami gangguan pendengaran yang bisa saja terjadi pada salah satu sisi atau keduanya.

Organ Penglihatan

kemampuan mendengar

Mata merupakan organ penglihatan yang terdiri dari banyak bagian seperti kornea, iris, pupil, sklera, konjungtiva, lensa, Retina, Rongga vitreus, Makula, dan saraf optik. Organ Penglihatan ini dapat mengalami gangguan menyebabkan penderitanya sulit untuk melihat dengan jelas. Gangguan melihat sering terjadi pada lansia akibat pertambahan umur.

Usia Mempengaruhi Indera Manusia

Seiring bertambahnya usia, indera pada manusia mulai mengalami penurunan. Pertambahan umur, indera manusia akan kurang tajam. Penyebab kurang tajam indera pada manusia ini terjadi karena perubahan sensorik yang berpengaruh pada kemampuan indera yang dapat mempengaruhi gaya hidup.

Seseorang akan mengalami kesulitan untuk berkomunikasi, kesulitan menikmati kegiatan, dan sulit untuk terlibat dengan orang- orang atau menghindari lingkungan sosial. Perubahan pada sensorik akibat pertambahan umur menyebabkan isolasi sosial pada seseorang.

Indera yang paling berpengaruh akibat penuaan atau pertambahan usia adalah indera pendengaran dan indera penglihatan. Pada indera pendengaran dan penglihatan  terdapat sel sel yang mengalami penurunan fungsi akibat pertambahan usia.

Kesehatan Pendengaran Akibat Penuaan

Petambahan usia menyebabkan ketajaman pendengaran semakin berkurang. Proses penurunan fungsi pendengaran disebut dengan presbiaskusis.

Penurunan pendengaran akibat pertambahan usia merupakan suatu hal yang terjadi secara alami. Namun dapat terjadi lebih cepat apabila disertai dengan faktor penyebab seperti mengalami penyakit hipertensi, hipotensi, hiper kholesterolemi. hiper trigiseridemia, stress, anemia, dan faktor keturunan.

Faktor eksternal yang mempercepat penurunan fungsi pendengaran adalah pola hidup, pola makan, kebiasaan merokok, lingkungan yang bising, dan kebiasaan mendengarkan musik menggunakan headset atau headphone.

Kemampuan Mendengar Proses Penuaan

Gangguan pendengaran dapat dideteksi dengan screening pendengaran. Mengalami gangguan pendengaran akan memburuk seiring proses penuaan yang terjadi. Selain itu, mengalami kehilangan kemampuan mendengar terjadi secara perlahan terkait usia.

Lansia tidak akan mengeluh tidak bisa mendengar, namun mungkin ketidakmampuan dalam mendengar akan dirasakan lansia apabila mereka mendengarkan percakapan di tengah keramaian karena rasanya semua suara bercampur menjadi satu, tidak jelas, dan terdengar kabur.

Kemampuan Melihat akan Menurun Seiring Proses Penuaan

Pada Lansia, selain fungsi pendengaran yang dapat mengalami penurunan fungsi, indera penglihatan juga dapat mengalami penurunan fungsi. Penurunan pada kemampuan melihat lebih rentan terjadi pada lansia.

Seseorang yang memiliki tingkat sensitivitas kontras cahaya rendah akan terlihat kabur ketika melihat pandangan sekitar. Gangguan penglihatan pada lansia dapat menyebabkan penderitanya sulit berkegiatan sehari-hari. Bahkan penurunan kemampuan melihat dapat menyebabkan penderitanya mengalami depresi.

Permasalahan Penurunan Fungsi Indera Pendengaran dan Penglihatan Pada Lansia

Tanda proses penuaan terjadi ditandai dengan penurunan fungsi panca indera. Proses penuaan merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Penuaan dapat mengakibatkan penurunan fungsi dari berbagai organ tubuh.

salah satu permasalahan penurunan fungsi indera yaitu pada pendengaran. Lansia akan kesulitan dalam mendengar dengan baik akibat penurunan fungsi pendengaran akibat pertambahan usia. Berikut ini macam-macam penurunan fungsi indera pada lansia.

1. Presbiopia

Salah satu gangguan akibat penurunan fungsi indera pada lansia adalah presbiopia. Presbiopia adalah penurunan fungsi penglihatan seiring peningkatan usia.

Mengalami presbiopia menyebabkan serangkaian perubahan pada lensa mata, sebuah komponen di dalam mata yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang ditangkap mata.

Penuaan pada indera penglihatan ini menyebabkan lensa mata sulit untuk fokus ke cahaya. Gejala presbiopia dapat ditandai dengan penglihatan buram, sakit kepala setelah membaca atau melihat dalam jarak dekat, kelelahan mata, dan kesulitan untuk membaca di sore maupun malam hari.

Untuk pengobatan presbiopia biasanya penderita dapat menggunakan kacamata dengan lensa plus untuk pasien.

2. Katarak

Kondisi yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh adalah katarak. Katarak sering dialami lansia akibat penurunan fungsi indera penglihatan. Penderita katarak akan mengalami penglihatan yang kabur, muncul lingkaran cahaya saat melihat sumber cahaya, ketidakmampuan melihat dalam cahaya redup, silau melihat cahaya, dan penglihatan ganda.

3. Infeksi mata

Radang atau infeksi pada lansia dapat terjadi akibat gangguan pada saluran pembuangan air mata, kerusakan jaringan mata, serta penurunan kekebalan tubuh. Infeksi mata dapat terjadi pada lansia seperti engalami konjungtivitas, keratitis, dan endoftalmitis. Lansia yang mengalami infeksi mata akan mengalami gangguan penglihatan disertai rasa nyeri, silau, dan mata merah.

4. Glaukoma

Penyumbatan cairan bola mata sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan da;am bola mata disebut glaukoma. Glaukoma dapat merusak serabut saraf penglihatan. Gejala glaukoma adalah penurunan pandangan pada lansia.

5. Retinopati

Penglihatan kabur, melihat objek melayang, kesulitan membedakan warna, dan gangguan melihat saat malam hari ini merupakan gejala mengalami retinopati. Retinopati terjadi pada lansia akibat riwayat penyakit tertentu seperti hipertensi dan diabetes sehingga lapisan retina pada mata mengalami kerusakan.

6. Presbikusis

Kehilangan kemampuan mendengar pada lansia disebut presbikusis. Presbikusis menyebabkan penurunan fungsi pendengaran akibat pertambahan usia. Mengalami presbikusis dapat terjadi akibat faktor genetik, riwayat paparan suara keras yang lama, dan mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu.

Presbikusis dapat diberikan penanganan dengan memberikan alat bantu dengar bagi penderita agar membantu penderita untuk mendengarkan jauh lebih baik.

Demikian informasi tentang kemampuan mendengar dan melihat akibat proses penuaan dari AQM Hearing Center. Semoga informasi yang diberikan dapat menambah wawasan anda.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?