Ketahui Tingkat Gangguan Pendengaran Anda

Tingkat gangguan pendengaran dapat dikategorikan menjadi 4 kelompok, yaitu gangguan pendengaran tingkat ringan, sedang, berat, dan sangat berat.

Gangguan pendengaran artinya ketidakmampuan seseorang untuk mendengar suara-suara tertentu. Biasanya hal ini disebabkan karena terlalu sering mendengarkan suara kencang.

Gangguan pendengaran menyebabkan seseorang sulit untuk menangkap kata-kata, apalagi jika sedang berada di antara keramaian.

Gangguan pendengaran bisa bersifat sementara maupun permanen, dan tidak biasanya tidak bisa disembuhkan, namun bisa memperoleh perawatan atau terapi.

Seberapa jauh gangguan pendengaran tersebut diukur dari intensitas suara yang mampu ditangkap oleh telinga kita dengna menggunakan satuan dB (decibel).

Berikut ini tingkat gangguan pendengaran beserta penjelasannya, diklarifikasikan oleh  International Organization for Standardization (ISO).

Tes pendengaran Online

1. Gangguan Pendengaran Ringan

Penderita atas gangguan pendengaran di tingkat ringah akan mengalami kesulitan mendengar dan memahami pembicaraan bervolume pelan.

Seseorang dengan tingkat gangguan pendengaran ringan hanya bisa mendengar suara pada intensitas suara 26 – 40 dB.

Penderita juga akan kesulitan menangkap maksud kata-kata dari kejauhan atau jika pembicaraan berlangsung di area bising.

Setidaknya percakapan hanya mampu ditangkap dalam jarak 1 meter namun hanya jika kondisi di sekitarnya sepi, meskipun terkadang beberapa kata tidak dapat terdengar

Biasanya seperti kesulitan mendengar seseorang berpidato di panggung, atau mengobrol di saat sedang menonton konser musik.

2.  Gangguan Pendengaran Sedang

Tignkat gangguan pendengaran sedang akan membuat penderitanya sudah sulit memahami percakapan normal meski dalam jarak dekat.

Intensitas suara tingkat gangguan pendengaran sedang adalah 41 – 60 dB. Percakapan yang dilakukan dengan jarak 1 meter sudah tidak dapat didengar dengan baik meskipun dalam kondisi sepi.

Kondisi ini bisa membuat penderitanya stress karena tidak dapat berkomunikasi baik dengan orang-orang.

3. Gangguan Pendengaran Berat

Penderita gangguan pendengaran di tingkat berat sudah cukup parah. Penderita hanya bisa mendengar suara-suara keras di lingkungan.

Suara keras seperti suara sirene, truk pemadam kebakaran, atau lamming pintu. Sedang ketika mengobrol dengan orang lain, akan sulit untuk mendengar.

Kesulitan mendengar kata-kata ini membuat penderitanya sudah tidak memahami kata-kata yang sedang diucapkan oleh orang lain.

Orang dengan gangguan pendengaran berat sudah tidak dapat mendengar sama sekali percakapan yang dilakukan dalam jarak 1 meter.

Meskipun sumber suara sudah dikeraskan melebihi suara percakapan normal/standard. Intensitas suara tingkat gangguan pendengaran berat adalah 61 – 90 dB.

4. Gangguan Pendengaran Sangat Berat

Jika Anda sudah berada pada tingkat gangguan pendengaran sangat berat, maka Anda sudah butuh penanganan medis.

Anda sudah tidak lagi mampu mendengar apapun, kecuali suara-suara kencang, berupa getaran.

Jika intensitas suara yang ditangkap masih berada pada level 20 – 60 dB, maka penderita termasuk dalam kategori gangguan pendengaran konduktif yang sifatnya sementara dan masih bisa diobati.

Sementara gangguan pendengaran dengan level >90 dB termasuk dalam kategori gangguan pendengaran sensorineural yang tidak bisa disembuhkan atau bisa dikatakan tuli (deaf).

Penderita dengan gangguan pendengaran sedang hingga sangat berat memerlukan solusi untuk pendengarannya minimal dengan memanfaatkan alat bantu dengar.

Ketahui Tingkat Gangguan Pendengaran Anda
Photo by Ben Mullins on Unsplash

Pendengaran Normal

Jika seseorang dengan gangguan pendengaran hanya bisa menangkap suara pada intensitas suara tertentu, maka tentu berbeda dengan orang normal.

Orang normal mampu mendengar suara di semua intensitas suara, artinya orang orang normal mampu mendengar suara biasa sampai yang paling kencang sekalipun.

Seseorang dengan pendengaran normal juga akan mampu mendengarkan suara pada desibel terendah sekalipun.

Beberapa tanda orang tidak memiliki gangguan pendengaran, antara lain kemampuannay untuk mendengar perbicangan dengan baik.

Perbincangan tersebut dapat didengar di area sepi, ataupun ramai sekalipun.

Orang dengan pendengaran normal juga mampu membedakan asal muasal arah suara, seperti mampu mendengar bunyi yang pelan sekali seperti suara berbisih.

Pendengaran normal juga bisa mendengar percakapan pada jarak terjauh 6 meter.

Larangan dan anjuran penderita telinga berdenging
Sumber foto: Ear Doctor Shares 5 Facts About Tinnitus (YouTube: House Institute)

Memahami Gejala Gangguan Pendengaran

Seseorang yang mengalami gangguan pendengaran biasanya adalah lansia di atas usia 55 tahun, namun gangguan pendengaran juga bisa terjadi pada remaja maupun orang dewasa.

Gangguan pendengaran diakibatkan karena terlalu sering mendengarkan suara keras, sehingga menyebabkan saraf rambut (koklea) rusak.

Ketika koklea rusak dan semakin berkurang jumlahnya, maka pesan suara yang dikirim ke otak tidak akan sampai, membuat penderitanya kesulitan memahami kata-kata.

Berikut ini gejala gangguan pendengaran.

  • Salah satu gejala gangguan pendengaran yang paling umum adalah ketidakmampuan untuk mendengar nada tinggi, seperti suara wanita.
  • Kesulitan mendengar pembicaraan orang lain secara jelas, atau kesalahan mendengar. Hal ini terutama dapat dialami pada situasi ramai.
  • Sering meminta orang mengulang pembicaraan.
  • Mendengarkan musik atau TV lebih keras dari orang biasa.
  • Kesulitan mendengarkan saat menggunakan HP atau telepon.
  • Kesulitan mendengar jika orang berbicara tidak berhadapan (misalkan dari belakang Anda).

Kesimpulan

Seseorang dengan gangguan pendengaran bisa diklarifikasikan menjadi 4 kelompok tingkat gangguan pendengaran.

Di antaranya, adalah tingkat gangguan pendengaran ringan, sedang, berat, dan sangat berat. Pengelompokan level gangguan ini dilihat berdasarkan instensitas suara yang mampu ditangkap oleh telinga.

Jika seseorang tanpa gangguan pendengaran, artinya orang tersebut memiliki pendengaran normal. Ia akan mampu mendengar segala jenis suara pada semua level intensitas suara.

Mulai dari suara yang rendah maupun suara yang paling nyaring sekalipun. Seseorang dengan gangguan pendengaran hanya bisa mendengar suara dalam intensitas tertentu.

Misalnya orang tersebut hanya bisa mendengar suara kencang saja, atau hanya bisa mengobrol di tempat sepi, karena sudah sulit mengobrol di keramaian.

Anda bisa memerika kondisi telinga Anda dan seberapa baik kemampuan mendengar Anda dengan mengikuti tes pendengaran dari AQM Hearing Center, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan konsultas medis profesional kami.

Ingin konsultasi lebih dekat?