Jenis Penyakit Yang Dapat Mengakibatkan Hilangnya Pendengaran

Apakah anda tahu penyakit apa saja yang dapat menyerang telinga? Berikut informasi mengenai jenis penyakit pendengaran untuk anda.

Jenis Penyakit Pendengaran

Organ pendengaran merupakan salah satu organ tubuh yang berfungsi sebagai alat pendengaran atau menerima suara dari luar lalu dikenali oleh otak.

Pendengaran ini harus kita jaga kesehatannya agar tidak menurunkan fungsinya sebagai alat pendengaran. Kemampuan pendengaran dapat menurun seiring waktu karena usia. Usia tua atau lansia akan mengalami gangguan kemampuan pendengaran atau disebut dengan presbikusis. Presbikusis merupakan penurunan kemampuan mendengar akibat proses penuaan sehingga semua kemampuan indera mengalami penurunan fungsi. Namun tidak sedikit anak-anak dan remaja mengalami gangguan pendengaran. hal ini biasanya terjadi karena faktor genetic dan faktor kebiasaan seperti mendengarkan suara dengan volume keras, paparan suara bising, kecelakaan, dan lain-lain.

Gangguan pendengaran juga biasanya disertai dengan gejala. Berikut ini adalah gejala mengalami penyakit pendengaran.

Gejala yang dialami saat mengalami penyakit pendengaran

Penyakit pendengaran biasanya ditandai dengan telinga kesusahan untuk menerima suara dengan normal. Misalnya saat anda diajak berkomunikasi, anda kesulitan untuk memaknai suara tersebut. Terkadang anda perlu memperhatikan gerak bibir lawan bicara agar dapat memaknai kalimat yang diutarakan oleh orang lain. Selain itu, penyakit pendengaran juga disertai dengan gejala sebagai berikut.

1. Seringkali kelelahan saat mendengarkan

Mengalami gangguan pendengaran, mungkin anda akan merasa kelelahan atau bahkan stress karena kesulitan untuk berkonsentrasi saat mendengarkan. Hal ini dikarenakan saat mengalami gangguan pendengaran kita kesulitan untuk memaknai suara dan kalimat lawan bicara sehingga merasa kelabakan.

2. Meminta orang lain untuk mengulang perkataannya

Saat mengalami gangguan pendengaran kita seringkali kesulitan untuk mendengarkan dengan baik. hal yang sering terjadi saat diajak berbicara adalah kita meminta orang lain untuk mengulang perkataanya. Ini bukan karena tidak fokus saat diajak berbicara, melainkan kurang paham karena kesulitan untuk mendengarkan dengan jelas.

3. Menarik diri dari pembicaraan

Seringkali saat diajak berbicara saat mengalami penyakit gangguan pendengaran seseorang akan menarik diri dari pembicaraan. Hal ini dilakukan karena kesulitan mendengarkan dengan baik.

4. Menghindari beberapa situasi sosial

Saat mengalami penyakit pendengaran tidak sedikit untuk lebih baik menghindari beberapa situasi sosial seperti di keramaian, dll. Ini dilakukan karena adanya rasa tidak enak hati apabila di keramaian diajak berbicara dengan orang lain namun kita kesusahan untuk mendengarkan lawan bicara.

5. Mendengarkan audio dengan volume keras

Mengalami gangguan pendengaran ditandai dengan seseorang akan mendengarkan audio, menonton tv dengan volume yang keras. Hal ini dilakukan karena indera pendengaran kesulitan untuk mendengar dengan volume normal.

Gejala diatas adalah gejala mengalami penyakit gangguan pendengaran pada usia remaja, dewasa, hingga lansia.

Gangguan pendengaran juga dapat terjadi pada anak-anak. Berikut gejala mengalami penyakit gangguan pendengaran pada anak-anak.

1. tidak menoleh ke arah sumber suara saat dipanggil

2. menyadari kehadiran seseorang ketika melihatnya namun acuh saat dipanggil namanya

3. tidak kaget saat mendengar suara nyaring

4. lambat saat diajak belajar biacara atau tidak jelas saat berbicara

5. tidak dapat berkata untuk satu katapun saat berusia satu tahun

6. memperhatikan orang lain untuk meniru sesuatu yang diperintahkan karena tidak dapat mendengar intruksi saat diajak berbicara.

7. tidak nyambung untuk diajak berbicara ditandai dengan menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan

Setelah mengetahui gejala mengalami penyakit pendengaran berikut ini merupakan jenis penyakit pendengaran yang dapat kenali.

Jenis Penyakit pendengaran

Beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang indera pendengaran anda. Berikut ini penjelasannya mengenai penyakit yang menyerang telinga.

1. Meniere

Jenis penyakit yang dapat menyerang telinga disebut dengan meniere. Meniere merupakan penyakit telinga yang dapat mengganggu aliran cairan telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam memiliki fungsi untuk mengatur pendengaran dan keseimbangan. Apabila mengalami meniere anda akan mengalami gangguan keseimbangan serta pendengaran.

Saat mengalami meniere akan ditandai dengan kepala pusing dan vertigo. Meniere terjadi karena adanya penumpukan cairan pada saluran telinga bagian telinga. Mengalami meniere juga dapat terjadi karena adanya penyakit autoimun

2. Mengalami Neuroma Akustik

Penyakit yang dapat menyerang pendengaran adalah neuroma akustik. Jenis penyakit ini adalah tumor jinak yang dapat mempengaruhi fungsi saraf yang menghubungkan telinga dengan otak. Neuroma akustik dapat disebut dengan penyaki langka. Tumor jinak neuoram akustik akan disadari apabila pertumbuhan tumor sudah mulai membesar dan anda mengalami gangguan pendengaran.

3. Penyakit campak jerman

Jenis penyakit pada pendengaran dapat disebabkan oleh campak jerman. Campak jerman ini hadir akibat adanya virus rubella yang mengganggu pertumbuhan janin. Virus rubella ini menyebabkan gangguan pada saraf pendengaran. apabila mengalami campak jerman dapat berpengaruh pada bayi yaitu bayi dapat terlahir dalam keadaan tuli.

4. Penyakit Otosclerosis

Otosclerosis merupakan kondisi pertumbuhan tulang pada telinga yang tidak normal. Jenis penyakit ini menjadi penyebab adanya tuli. Telinga yang mengalami pertumbuhan tidak normal dapat mengganggu proses penangkapan suara sehingga telinga tidak dapat menangkap gelombang dengan baik   Mengalami otosclerosis ditandai dengan kepala pusing, telinga berdengung, dan gangguan pendengaran.

5. Mengalami Presbikusis

Jenis penyakit menyerang telinga yang sering terjadi pada lansia adalah presbikusis. Presbikusis merupakan gangguan pendengaran akibat penurunan fungsi indera pendengaran. hal ini terjadi pada telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam.

Presbikusis juga dapat terjadi karena perubahan pasokan aliran darah ke telinga menyebabkan gangguan pendengaran sensorineural. Gangguan ini disebut juga dengan kerusakan organ pendengaran atau saraf pada pendengaran. presbikusis biasanya terjadi pada lansia.

6. Penyakit Gondong

Jenis penyakit menyerang telinga adalah gondong. Gondong terjadi akibat infeksi virus yang menyebabkan kelenjak ludah meradang sehingga menimbulkan pembengkakan pada pipi atau sekitar rahang. Virus gondong ini dapat membahayakan koklea sehingga menyebabkan ketulian pada seseorang apabila tidak ditangani dengan tepat.

Demikian informasi jenis penyakit pendengaran untuk anda. Semoga informasi yang diberikan dapat membantu anda mengenali jenis penyakit pendengaran dan anda menjadi tersadar untuk selalu menjaga kesehatan telinga.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?