Gangguan Yang Disebabkan Telinga Kotor

Sebagai manusia kita selalu dituntut untuk menjaga kebersihan bukan? Hal ini bukan tanpa sebab. Tingkat kebersihan seseorang mampu mempengaruhi kesehatan tubuh. Salah satu contoh yang harus selalu dibersihkan secara rutin adalah telinga. Telinga kotor mampu menyebabkan berbagai gangguan pada pendengaran. Apa sajakah gangguan yang bisa ditimbulkan karena telinga yang kotor? Yuk, simak ulasan berikut bersama Hearing Center Jakarta!

Jenis Kotoran Telinga

Kotoran telinga terbagi menjadi dua jenis yaitu kotoran telinga yang kering dan kotoran telinga yang basah. Kotoran telinga ini sebenarnya memiliki fungsi untuk menjaga dan melindungi organ pendengaran manusia dari benda asing yang bisa saja masuk ke sistem pendengaran. Akan tetapi, kotoran telinga yang begitu banyak dan menumpuk mampu menyebabkan berbagai masalah terkait pendengaran.

Jika kotoran telinga berada terlalu lama di saluran telinga, maka lama-kelamaan kotoran tersebut akan mongering. Dan apabila kotoran tersebut sudah menumpuk maka akan terjadi sebuah penyumbatan di saluran telinga atau serumen prop yang bisa mengganggu aktifitas mendengar. Faktor yang menjadi penyebab adanya penumpukan kotoran telinga ialah seperti memiliki sebuah saluran telinga dengan ukuran yang sempit dan berambut. Kemudian, kebiasaan buruk seperti menggunakan cotton swabs, earphone atau benda asing yang lain (pensil, penjepit rambut, dan alat lain yang digunakan untuk mengangkat kotoran) akan beresiko untuk mendorong kotoran masuk ke telinga lebih dalam.

Gangguan Akibat Telinga Kotor

Apabila seseorang merasa tidak nyaman dan telinga terasa penuh atau ada yang mengganjal, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh telinga yang kotor dan kotoran yang mongering. Berikut ini merupakan berbagai gangguan yang disebabkan oleh kotoran telinga:

Pendengaran Menurun

Kotoran telinga yang mongering bisa menumpuk hingga menyebabkan penyumbatan pada saluran telinga. Hal ini tentunya akan beresiko untuk menurunkan kemampuan pendengaran seseorang. Selain itu, telinga bisa berdenging atau tinnitus.

Terjadi Infeksi dan Iritasi

Adanya penumpukan kotoran telinga yang kering dan tidak segera diatasi akan meningkatkan resiko seseorang untuk terkena infeksi karena adanya pertumbuhan bakteri. Pembersihan kotoran telinga yang tidak tepat juga dapat iritasi pada telinga. Infeksi dan iritasi bisa menyebabkan telinga terjadi luka dan pendarahan.

Sulitnya Melakukan Pemeriksaan Telinga

Kotoran telinga yang menumpuk terlalu lama bisa membuat dokter THT kesulitan untuk melakukan pemeriksaan telinga. Ketika telinga mengalami gangguan dan mengharuskan seseorang untuk melakukan pemeriksaan ke dokter, sedangkan kotoran telinganya menumpuk tentu akan membuat dokter kesusahan dalam melakukan diagnose. Tumpukan kotoran tersebut akan menghalangi penglihatan dokter ketika memeriksa telinga bagian dalam.

Tips Membersihkan Kotoran Telinga

Melakukan pembersihan telinga tidak bisa kita lakukan dengan sembarangan. Kita harus memperhatikan berbagai hal agar proses pembersihan tersebut tidak menyebabkan gangguan yang lebih serius. Berikut ini adalah tips dan cara membersihkan kotoran telinga yang bisa kita lakukan:

a.     Pertama, kita bisa memanfaatkan obat tetes alami. Obat tersebut ialah seperti air garam, minyak zaitun, serta minyak kelapa. Obat tetes alami tersebut memiliki peran untuk melunakkan kotoran telinga yang kering. Sehingga kotoran tersebut dapat keluar dengan mudah. Obat tetes alami yang sudah disebutkan di atas bisa anda temukan dengan mudah di sekitar anda.

b.     Kesusahan untuk mencari obat tetes alami? Anda bisa menggunakan obat tetes telinga dari apotek. Contoh obat yang bisa anda gunakan adalah seperti asam asetat, natrium bikarbonat serta hydrogen peroksida. Obat tersebut memiliki peran yang sama dengan obat tetes alami yaitu untuk melunakkan kotoran telinga yang mongering.

c.     Apabila penanganan pertama yang anda lakukan di rumah tidak membuahkan hasil yang baik, maka selanjutnya anda bisa pergi ke Dokter. Anda bisa memanfaatkan jasa para dokter spesialis THT langganan anda. Dokter biasanya akan melakukan irigasi telinga yang berfungsi untuk membilas kotoran telinga yang kering. Akan tetapi, tidak semua orang bisa menggunakan cara ini untuk membersihkan kotoran telinganya. Karena, bagi orang yang memiliki cedera ataupun gangguan telinga seperti gangguan yang terjadi pada gendang telinga maka bisa menyebabkan infeksi serta kerusakan pada fungsi pendengaran.

Sebagai catatan, proses pelunakan kotoran telinga yang kering dan menumpuk biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu lebih dari satu hari. Sehingga, jika anda benar-benar ingin telinga anda bersih dari kotoran tersebut maka anda harus meneteskan obat tetes telinga secara rutin. Dengan begitu, maka kotoran telinga akan lebih melunak dan mudah untuk dibersihkan.

Untuk melakukan pembersihan telinga, jangan pernah menariknya dengan memasukkan sebuah benda ke dalam telinga terutama dengan bantuan benda tajam. Anda juga perlu untuk menghindari penggunaan ear candle ataupun lilin telinga. Penggunaan alat tersebut dapat menyebabkan cedera hingga rasa seperti terbakar.

Jika anda pernah memiliki riwayat gangguan telinga dan merasakan nyeri pada telinga serta adanya gangguan pendengaran dan demam, maka anda harus menghindari pembersihan telinga yang dilakukan sendiri. Lebih baik anda memeriksakan diri ke dokter THT. Apabila anda membutuhkan konsultasi terkait gangguan pendengaran, anda bisa mengunjungi Hearing Center Jakarta.

 

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?