Batasan Volume dan Durasi Dalam Menggunakan Headset

Apakah anda tahu batasan volume dalam menggunakan headset? Berikut penjelasannya mengenai batasan volume dan durasi menggunakan headset.

Batasan Volume dan Durasi Menggunakan Headset

Headset adalah sebuah microphone yang berfungsi sebagai alat komunikasi. Selain itu, headset biasanya digunakan oleh gamer baik untuk bermain game maupun streaming. Penggunaan headset biasanya terhubung melalui telepon atau komputer sehingga memungkinkan pengguna untuk berbicara dan mendengar sambil menjaga kedua tangan tetap bebas.

Headset digunakan tepat pada telinga langsung. Saat anda mendengarkan lagu di komputer atau di handphone biasanya seringkali penggunaan headset lebih dipilih. Penggunaan headset menyebabkan kecanduan. Mendengarkan dengan menggunakan headset merupakan sebuah kebiasaan yang sulit untuk dihentikan.

Seseorang biasanya menggunakan headset untuk menemani aktivitas sehari-hari. Beraktivitas sambil mendengarkan lagu menaikkan mood dalam beraktivitas. Sehingga tidak heran jika seseorang menggunakan headset untuk menemaninya dalam beraktivitas seperti aktivitas berjalan, bersepeda, ke kantor, ke sekolah, maupun bersih-bersih rumah.

Penggunaan headset ini yang tepat digunakan pada telinga langsung tentunya akan beresiko merusak pendengaran apabila tidak digunakan secara hati-hati. Efek dari penggunaan headset pada telinga ini beragam. Berikut efek penggunaan headset secara berlebihan yang jarang orang ketahui.

Mengalami Rusaknya Pendengaran Akibat Pemakaian Headset Secara Berlebihan

Menggunakan headset akan berefek pada indera pendengaran kita. Penggunaan headset yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pendengaran. telinga merupakan organ yang sangat peka. Saat mendengarkan lagu menggunakan headset, suara akan memasuki telinga secara langsung membuat telinga bergetar.

Getaran yang ada pada telinga akibat dari suara dapat mencapai koklea atau rumah siput. Koklea merupakan tempat membawa cairan yang memiliki fungsi untuk merangsang serabut saraf berjalan ke otak. Kemudian otak akan melakukan penafsiran suara.

Paparan suara keras dari headset akan menimbulkan efek buruk pada telinga salah satunya gangguan pendengaran seperti telinga berdengung.

Suara dikenali masuk dari telinga kemudian diteruskan oleh saraf yang ada di saluran telinga menuju otak. Selanjutnya otak akan mengenali suara tersebut.

Namun perlu diketahui bahwa paparan suara keras dapat menyebabkan rambut-rambut halus yang ada pada telinga akan mengalami kerusakan. Rambut halus telinga berfungsi sebagai pelindung organ dalam telinga dari bahaya paparan suara keras dan radikal bebas yang mencoba masuk ke dalam telinga.

Pendengaran dapat rusak akibat paparan suara keras terjadi karena sel rambut di telinga hancur. Hal ini biasanya terjadi karena terlalu lama mendengarkan suara keras dalam jangka waktu yang lama. Penggunaan headset menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan pendengaran. Headset dapat menyebabkan gangguan gendang telinga secara tidak langsung. Oleh karena itu, anda harus waspada mengenai efek penggunaan headset. Walaupun sebagian orang merasa bahwa menggunakan headset lebih nyaman untuk mendengarkan musik ataupun audio tanpa mengganggu orang lain.

Batasan Volume dan Durasi Menggunakan Headset

Sama seperti organ lain bahwa telinga juga memiliki batas kemampuan. Telinga memiliki kemampuan mendengarkan suara sampai tingkat 85dB. Oleh karena itu, anda harus mengetahui batasan volume yang tepat serta durasinya dalam penggunaan headset untuk memperkecil resiko mengalami gangguan pendengaran.

1. Batas volume tidak lebih dari 60%

Penggunaan batasan volume audio agar terhindar dari gangguan pendengaran adalah sekitar 60%. Menurut penelitian Amerika bahwa penggunaan MP3 player atau audio ponsel dapat memproduksi suara hingga 120 dB. Suara tersebut merupakan suara yang cukup keras karena setara dengan konser music dan membuat telinga sakit.

Menggunakan headset dengan volume keras atau melebihi 60%dapat merusak pendengaran lebih cepat. Diketahui bahwa penggunaan headset dengan volume diatas 60% selama 15 menit dapat menyebabkan kerusakan pendengaran. oleh karena itu, sangat disarankan untuk meningkatkan volume audio diatas 60 %.

2. Menggunakan headset tidak lebih dari satu jam

Selain batasan volume, menggunakan headset juga harus dibatasi durasinya. Durasi penggunaan headset yang tepat adalah tidak lebih dari satu jam. Penggunaan headset melebihi satu jam menjadi pemicu adanya gangguan pendengaran.

Mendengarkan musik maupun audio menggunakan headset saat beraktivitas kadang membuat kita lupa akan bahaya dari headset itu sendiri. menggunakan headset membuat nyaman dan menaikkan mood dalam bekerja maupun beraktivitas. Namun penggunaan durasi headset yang lama menjadikan ini sebuah bencana bagi kita yaitu mengalami gangguan pendengaran.

Walaupun menggunakan volume headset dengan rendah namun durasi penggunaan headset dapat mempengaruhi adanya gangguan pendengaran. Durasi yang lama dapat tetap merusak telinga. Oleh sebab itu, disarankan untuk tidak mendengarkan musik atau audio melebihi satu jam karena dapat merusak pendengaran.

selain batasan volume dan durasi ada hal penting yang perlu diperhatikan yaitu tidak menggunakan headset di tempat yang berisik.

Menggunakan headset di tempat yang berisik ini biasanya terjadi karena kita tidak ingin terganggu oleh suara bising. Namun hal ini juga akan berefek menimbulkan gangguan pendengaran.

Telinga hanya mampu menerima suara tidak melebihi 80dB. Seringkali tidak sadar bahwa penggunaan headset di keramaian akan menyebabkan kita meningkatkan suara volume headset yang menjadi pemicu gangguan pendengaran.

Demikian informasi mengenai batasan volume dan durasi menggunakan headset untuk anda. Semoga dari informasi yang diberikan anda yang memiliki kecanduan headset dalam mendengarkan audio menjadi tersadar akan efek yang diberikan dari headset. Sehingga anda akan mengurangi intensistas penggunaan headset.

Selalu jaga kesehatan telinga anda dengan mengurangi penggunaan headset untuk mencegah gangguan pendengaran!

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?