Gangguan pendengaran merupakan gangguan yang umum terjadi. Biasanya, semakin bertambahnya usia, gangguan pendengaran makin mudah menyerang seseorang.
Pada beberapa kasus, seseorang dengan yang pendengarannya terganggu membutuhkan alat bantu dengar. Oleh karena itulah, penting menjaga kesehatan telinga.
Penyebab Gangguan Pendengaran
Masalah pada pendengaran bisa terjadi pada telinga bagian luar maupun dalam. Berikut ini adalah beberapa tingkatan gangguan pendengaran.
- Konduktif, yaitu gangguan pendengaran pada telinga bagian luar atau tengah.
- Sensorineural, yaitu gangguan pendengaran pada telinga bagian dalam.
- Campur, yaitu gangguan pendengaran pada telinga bagian luar atau tengah dan telinga bagian dalam.
Gangguan pendengaran bisa terjadi karena beberapa faktor penyebab. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, umumnya, masalah pada pendengaran terjadi karena faktor usia.
Namun, selain faktor usia masih ada penyebab gangguan pendengaran lainnya. Apa saja itu? Berikut adalah penjelasannya.
1. Kerusakan pada Telinga bagian dalam
Penyebab gangguan pendengaran yang pertama yaitu adanya kerusakan pada telinga bagian dalam. Kerusakan ini bisa disebabkan karena faktor usia sekaligus paparan suara yang keras.
Suara yang keras bisa menyebabkan kerusakan pada rambut atau sel saraf yang ada pada koklea. Rambut atau sel saraf inilah yang bertugas untuk mengirimkan suara ke otak.
Oleh karena itulah, apabila rambut atau sel saraf tersebut rusak, maka suara tidak bisa ditransmisikan dengan efisien. Akibatnya, pendengaran pun terganggu.
2. Penumpukan Kotoran Telinga
Penyebab gangguan pendengaran yang kedua yaitu kotoran telinga. Kotoran telinga atau serumen memang bermanfaat untuk telinga.
Namun, apabila jumlahnya terlalu banyak dan menumpuk, maka bisa menyebabkan pendengaran terganggu.
Kotoran telinga yang menumpuk akan memblokir saluran telinga sehingga gelombang suara akan sulit untuk masuk. Dengan rutin membersihkan telinga, maka penumpukan kotoran telinga ini bisa dicegah.
3. Infeksi
Pendengaran yang terganggu juga bisa disebabkan karena adanya infeksi telinga. Selain itu, pertumbuhan tumor yang tidak normal juga bisa meningkatkan risiko pendengaran seseorang terganggu.
4. Pecahnya Gendang Telinga
Gendang telinga merupakan telinga bagian tengah yang letaknya paling dekat dengan telinga bagian luar. Memiliki lapisan yang tipis, gendang telinga ini bisa robek atau pecah. Karena berperan penting dalam proses mendengar, robeknya gendang telinga bisa menyebabkan pendengaran terganggu.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gendang telinga pecah. Misalnya yaitu suara ledakan yang sangat keras, perubahan tekanan yang tiba-tiba, serta menyodok telinga dengan benda keras hingga mengenai gendang telinga.
Tips untuk Menghindari Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran karena faktor usia memang sulit untuk dicegah. Namun, ada beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan pendengaran terganggu yang bisa Anda hindari.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan pendengaran.
1. Hindarilah Suara yang Terlalu Keras
Tips menghindari gangguan pendengaran yang pertama yaitu dengan menghindari suara yang terlalu keras. Biasanya, suara-suara yang tergolong keras yaitu suara dengan tingkatan suara lebih dari 85 desibel.
Lalu, bagaimana caranya kita tahu bahwa suara tersebut keras? Ketika berada di lingkungan yang terlalu bising, biasanya Anda harus berteriak untuk berbicara dengan orang lain. Selain itu, suara yang terlalu keras akan terasa sakit di telinga.
Beberapa contoh suara yang tergolong keras yaitu suara sepeda motor, speaker konser, alat-alat listrik atau mesin, earphone, dan sebagainya.
2. Gunakan Pelindung Telinga
Ada beberapa situasi yang membuat Anda tidak bisa menghindari kebisingan. Misalnya saat berada di konser, klub/bar, acara olahraga, lingkungan kerja, atau saat menggunakan alat-alat tertentu.
Pada beberapa situasi tersebut Anda bisa menggunakan pelindung telinga.
3. Perhatikan Volume Suara saat Mendengarkan Musik
Earphone atau headphone bisa memberikan pengalaman mendengarkan musik lebih baik. Anda bisa menggunakan earphone atau headphone dengan kualitas tinggi yang mampu meredam bising (noise cancelling). Sehingga suara dari luar tidak akan mengganggu Anda.
Selain memperhatikan kualitas earphone atau headphone, Anda juga harus memperhatikan volume suara.
Jangan mendengarkan musik lebih dari 60% suara maksimum. Usahakan Anda masih bisa mendengar dan berbicara dengan seseorang pada jarak 1 meter dengan mudah.
Selain itu, jangan gunakan earphone atau headphone selama lebih dari satu jam pada satu waktu. Anda bisa memberikan jeda untuk beristirahat setidaknya 5 menit setiap jam.
4. Hindarilah Penggunaan Cotton Bud
Kotoran telinga yang sudah menumpuk memang perlu dibersihkan. Namun, sebaiknya Anda menghindari penggunaan cotton bud.
Penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga justru bisa menyebabkan kotoran semakin terdorong masuk ke dalam telinga. Kotoran yang menumpuk dan terdorong cotton bud ini bisa menusuk gendang telinga dan menyebabkan gendang telinga pecah.
5. Lakukan Tes Pendengaran
Tips terakhir untuk mencegah pendengaran terganggu yaitu dengan rutin melakukan tes pendengaran. Tes pendengaran ini akan membantu Anda untuk mengetahui kondisi pendengaran.
Apabila terdapat perubahan atau gangguan, Anda bisa segera menerima pengobatan sehingga tidak akan menimbulkan masalah yang lebih besar.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai penyebab gangguan pendengaran dan cara menghindarinya.
Apabila Anda memiliki gangguan pendengaran dan membutuhkan alat bantu dengar, Anda bisa mengunjungi AQM Hearing Center.
—
Sumber Foto : Photo by Towfiqu barbhuiya
