Ketahui Hal Yang Dapat Memperburuk Telinga Berdengung

Telinga berdengung atau secara medis disebut tinnitus merupakan sebuah kondisi ketika seseorang mendengar suara dering di telinga bagian dalam. Meskipun lumrah terjadi, ada beberapa faktor lain yang bisa memperburuk telinga berdengung

Seseorang yang mengalami tinnitus, akan mendengar suara padahal tidak ada sumber suara di luar. Biasanya suara yang mereka dengar menyerupai suara dering yang mengganggu. Suara tersebut bisa terdengar oleh salah satu telinga atau bahkan keduanya. 

Penyebab Telinga Berdengung

Telinga berdengung bisa bertambah buruk karena beberapa penyebab. Oleh karena itu, Anda perlu menghindari beberapa hal yang akan memperburuk tinnitus Anda.

Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini.

1. Mendengar Suara yang Keras

Penyebab telinga berdengung yang pertama yaitu mendengar suara yang keras. Contohnya yaitu suara headphone, mesin, atau konser. 

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari suara keras ini. Anda bisa berjalan menjauhi sumber suara, memakai penutup telinga, atau mengecilkan volume suara.

2. Kotoran Telinga

Penyebab tinnitus yang kedua yaitu adanya kotoran yang menyumbat saluran telinga. 

Telinga memiliki kemampuan untuk menghasilkan kotoran atau serumen. Serumen ini mampu menjebak kotoran atau benda asing dari luar yang masuk ke telinga. 

Namun, serumen yang terlalu banyak dan menumpuk akan menyebabkan masalah pada telinga. Selain menyebabkan tinnitus, penumpukan serumen ini juga bisa menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran sementara. 

Untuk membersihkan kotoran ini sebaiknya hindari penggunaan kapas atau cotton bud. Sebab, bisa jadi penggunaan cotton bud akan mendorong serumen masuk ke dalam telinga dan melukai bagian dalam telinga. 

Anda bisa menemui dokter untuk mengecek apakah ada penumpukan kotoran telinga. Apabila kotoran telinga cukup banyak, dokter membersihkannya dengan lembut dan aman. 

3. Menggunakan Obat-obatan

Ada beberapa obat-obatan yang bisa memperburuk tinnitus. Contohnya yaitu antibiotik, antidepresan, antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat kanker, obat diuretik, serta aspirin dengan dosis tinggi. 

Semakin tinggi dosis obat yang diminum, maka kondisi tinnitus juga semakin memburuk. Ketika Anda menghentikan pemakaian obat, biasanya suara yang berdengung akan berhenti. 

Namun, sebelum menghentikan pemakaian obat, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

4. Adanya Gangguan pada Koklea

Penyebab telinga berdengung yang keempat yaitu adanya gangguan pada koklea. Koklea merupakan organ pendengaran yang terletak di telinga bagian dalam. 

Pada organ pendengaran ini, terdapat sel rambut yang kecil dan halus. Sel rambut pada koklea ini akan bergerak ketika telinga menerima suara. Pergerakan ini akan membantu suara untuk tersampaikan ke otak. 

Ketika sel rambut pada koklea bengkok atau patah, hal tersebut bisa menyebabkan tinnitus. Umumnya, penyebab kerusakan sel rambut pada koklea ini yaitu karena bertambahnya usia atau karena sering mendengar suara yang keras. 

5. Adanya Masalah pada Rahang

Tinnitus juga bisa terjadi karena adanya masalah pada rahang. 

Rahang berbagi saraf dan ligamen dengan telinga bagian tengah. Oleh karena itulah, apabila rahang bermasalah, maka hal itu bisa menyebabkan timbulnya masalah pendengaran seperti telinga berdengung. 

Apabila rahang menonjol dan sakit ketika digunakan untuk berbicara atau mengunyah, itu artinya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gigi, dokter THT, atau dokter ahli bedah mulut. Dokter akan memberikan diagnosis dan mengobati agar suara berdengung tidak bertambah buruk. 

6. Gangguan Pada Pembuluh Darah

Penyebab telinga berdengung selanjutnya yaitu gangguan pembuluh darah. Gangguan pada pembuluh darah ini bisa menyebabkan aliran darah menjadi lebih kuat. 

Ada beberapa gangguan pembuluh darah yang bisa memperburuk tinnitus. Misalnya aterosklerosis, tekanan darah tinggi, penyempitan arteri atau vena pada leher, serta malformasi kapiler. 

7. Infeksi

Biasanya, Anda mengalami telinga berdengung ketika sedang flu. Ketika flu sembuh, maka telinga berdengung ini juga akan sembuh dengan sendirinya. 

Namun, apabila dengung tidak segera hilang, bisa jadi telinga mengalami infeksi. Oleh sebab itu, Anda perlu pergi menemui dokter. 

8. Stres

Penyebab telinga berdengung yang terakhir yaitu stres. 

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi stres yang bisa menyebabkan telinga berdengung. Misalnya dengan rutin berolahraga, menarik napas panjang, dan melakukan pijat atau akupuntur. 

Penutup

Itu dia beberapa kondisi yang bisa menyebabkan telinga berdengung. Agar tinnitus tak bertambah buruk, Anda harus menghindari beberapa kondisi di atas. 

Sumber Foto : Photo by Karolina Grabowska

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?