Ancaman Bahaya Telinga Kemasukan Air

Anda pernah mengalami telinga kemasukan air? Berikut ini informasi ancaman bahaya apabila organ pendengaran kemasukan air.

telinga kemasukan air

Telinga kemasukan air dapat kapan saja terjadi seperti ketika mandi dan ketika berenang. Mengalami kemasukan air pada organ pendengaran dapat menjadi pemicu terjadinya penyakit hingga menurunkan fungsi dari organ pendengaran tersebut untuk mendengarkan. Oleh sebab itu, kenali ancaman ketika mengalami telinga yang kemasukan air.

Telinga kemasukan air seringkali dialami oleh anak-anak dan orang dewasa serta pada perenang. Kondisi ini sebenarnya tidak begitu berbahaya apabila segera diatasi dengan baik. namun jika tidak akan menyebabkan gangguan pendengaran. Efek fatal kemasukan air adalah dapat menyebabkan organ pendengaran mengalami infeksi berupa otitis eksterna.

Telinga adalah organ yang sensitif. Organ pendengaran ini memiliki saluran yang menyebabkan bakteri dan virus cepat tumbuh dan berkembang biak sepanjang waktu menyebabkan infeksi. Ketika mengalami kemasukan air pada organ pendengaran, air tersebut bercampur dengan bakteri yang menjadi peningkat resiko terjadinya infeksi.

Gejala Kemasukan air pada Organ Pendengaran

Telinga kemasukan air menyebabkan peradangan awalnya. Peradangan ini dapat berupa kemerahan pada telinga bahkan pembengkakan pada saluran telinga luar. Gejala kemasukan air dapat dikenali. Awalnya gejalanya ringan namun apabila tidak segera diobati akan menyebabkan infeksi menyebar serta gejala semakin parah. Berikut ini gejala yang dapat dikenali ketika mengalami infeksi setelah kemasukan air.

1. Telinga memerah

Telinga yang kemasukan air akan memerah seperti udang yang direbus. Kemerahan akan menyebar semakin meluas apabila air dalam telinga tidak kunjung keluar. Bahkan telinga memerah akan juga terjadi pembengkakan bagian luar telinga.

2. Gatal

Telinga yang kemasukan air akan terasa gatal dan panas. Gatal ini akan timbul di saluran telinga.

3. Rasa nyeri

Telinga yang kemasukan air akan terasa nyeri ketika daun telinga ditarik. Pada kondisi parah rasa nyeri akan menyebar ke daerah wajah, leher, dan sisi kepala

4. Keluar cairan

Telinga yang kemasukan air pada kondisi ringan akan mengeluarkan cairan bening tidak berbau. Namun pada kondisi parah telinga akan mengeluarkan cairan yang kian banyak serta dapat menimbulkan bau karena bercampur dengan bakteri.

5. Mengeluarkan nanah

Telinga yang kemasukan air tidak kunjung dikeluarkan akan menyebabkan infeksi pada telinga sehingga telinga akan mengeluarkan nanah dan darah

6. Gangguan pendengaran

Telinga yang kemasukan air akan menyebabkan gangguan pendengaran bahkan dapat mengalami penurunan pendengaran.

7. Demam

Kemasukan air di organ pendengaran dapat berefek infeksi pada organ pendengaran tersebut yang menyebabkan demam serta kelenjar getah bening yang membengkak di leher.

Cara Mengatasi Organ Pendengaran yang kemasukan air

kondisi kemasukan ait terjadi ketika usai berenang atau mandi. Kondisi kemasukan air akan menyebabkan rasa tersumbat di organ pendengaran serta suara menjadi teredam. Oleh karena itu, pendengaran akan terasa terganggu. Untuk mengatasi kemasukan air pada organ pendengaran, berikut ini tips yang dapat membantu anda.

1. Melakukan memiringkan kepala

Cara mudah untuk mengatasi telinga kemasukan air dengan cepat adalah dengan memiringkan kepala. Kepala yang dimiringkan dapat membantu mengeluarkan air dari telinga sehingga ruang hampa akan timbul dengan memiringkan kepala. Selain itu, dapat dengan meletakkan telinga di telapak tangan yang ditangkupkan agar tetap rapat. Kemudian melakukan gerakan tangan ke belakang dan ke depan dengan cepat namun masih lembut agar air dapat mengalir keluar dari telinga.

2. Berbaring miring

Melakukan baring miring selama beberapa menit dengan menaruhkan handuk dibawah kepala untuk membantu penyerapan air. Melakukan tindakan ini akan membuat ruang hampa dengan memiringkan kepala ke samping dan menutup telinga dengan telapak tangan untuk mengeluarkan air dari telinga. Kemudian lakukan dengan cepat meratakan dan menangkupkan tangan ke telinga supaya tercipta ruang hampa yang dapat menarik air keluar.

3. Mengelap telinga dengan kain

Kemasukan air pada organ pendengaran dapat ditangani dengan cara mudah yaitu mengelap telinga menggunakan kain. Melakukan pengelapan pada bagian luar secara perlahan-lahan memakai kain atau handuk yang halus dapat menyerap sebagian air pada telinga. Lap pada organ pendengaran dengan memiringkan kepala ke arah lain telinga yang kemasukan air.

4. Menguap

Cara mudah mengeluarkan air dari telinga dengan menguap. Menguap dapat membuka bagian eustachius pada telinga. Gerakan menguap akan membantu melegakan ketegangan telinga bagian luar sehingga air dapat terdorong keluar.

5. Mengunyah

Melakukan geraka mengunyah dapat membuat saluran eustachius menjadi lega. Untuk memudahkan dalam membantu membebaskan air sehingga dapat dikeluarkan dengan mudah, gerakan mengunyah dapat membantu. Terlebih mengunyah dengan memiringkan kepala agar air mudah keluar.

6. Menggunakan hairdryer

Penggunaan hairdryer dapat membantu mengeluarkan air dari dalam telinga. Panas dari pengering rambut akan membantu menguapkan air dalam saluran telinga. Caranya cukup nyalakan pengering rambut di suhu terendang kemudian pegang pengering rambut sejengkal dari telinga dengan gerakan maju mundur agar telinga juga tidak merasakan panas dari hairdryer secara berlebihan.

7. Mengompres dengan handuk hangat

Cara mengatasi kemasukan air pada organ pendengaran adalah dengan mengompres menggunakan handuk hangat. Hal ini akan membantu untuk mengeluarkan dan menguapkan air. Anda perlu melakukan kompres selama 30 detik dan lepaskan selama semenit. Lakukan 4 hingga 5 kali.

8. Penanganan ke dokter THT

Apabila tindakan ringan seperti memiringkan kepala, mengompres dengan handuk hangat, mengunyah, menguap dan menggunakan hairdryer dirasa tidak membuat telinga anda lega, lebih baik lakukan pemeriksaan ke dokter THT agar mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengeluarkan air dari dalam telinga.

Demikian informasi mengenai ancaman bahaya dan cara mengatasi kemasukan air pada organ pendengaran. Apabila anda mengalami kondisi kemasukan air segera berikan tindakan sesuai tips diatas. hal tersebut untuk menghindari penyebab penyakit telinga yang berkelanjutan.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?