Alat Bantu Dengar Rusak: Ciri dan Penyebabnya

Apakah anda memiliki alat bantu dengar yang tidak maksimal fungsinya? Berikut ciri dan penyebab alat bantu dengar rusak.

Mengenal Alat Bantu Dengar

Alat bantu dengar merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk penggunanya dalam mendengarkan suara lebih jelas ketika berkomunikasi dengan orang lain. Penggunaan alat bantu dengar biasanya digunakan oleh penderita yang mengalami gangguan pendengaran. alat bantu dengar bekerja dengan menangkap suara disekitar penggunanya.

Sebuah alat bantu dengar disebut dengan perangkat elektronik yang mirip dengan sistem komputer. Alat bantu dengar ini juga sering mengalami kerusakan. Jika mengalami kerusakan tentunya alat bantu dengar tidak akan maksimal dalam membantu penggunanya untuk mendengarkan dengan baik.

alat bantu dengar rusak

Penyebab alat bantu dengar rusak

Alat bantu pendengaran dapat mengalami kerusakan. Hal ini ditandai bahwa alat tidak berfungsi dengan baik seperti alat tidak memberikan volume yang baik ketika digunakan. Selain itu, banyak sekali akibat jika alat bantu dengar rusak. Pengguna alat bantu dengar dapat mengenali penyebab alat bantu dengar ini mengalami kerusakan. Berikut ini penyebab alat bantu dengar rusak.

1. Alat bantu dengar tidak dirawat dengan baik

ABD atau alat bantu dengar adalah perangkat yang memiliki ukuran sangat kecil. Alat ini sering kotor apabila tidak dibersihkan dengan baik. kotoran dapat berupa debu, kotoran dari telinga yang dapat menyumbat alat sehingga mengurangi kinerja alat dan menurunkan fungsi alat. Oleh sebab itu, menjaga kebersihkan alat bantu dengar perlu dilakukan. Pengguna alat bantu dengar dapat melakukan perawatan dengan mengganti pelindung dari kotoran, menggunakan alat pengering alat bantu dengar ketika tidak digunakan.

2. Pengaturan tidak sesuai

Alat bantu dengar perlu diatur sebaik mungkin agar dapat berfungsi dengan maksimal. Melakukan verifikasi merupakan bagian penting dari pemasangan alat pendengaran. apabila suara tidak terdengar atau bahkan terlalu keras dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan pendengaran penggunaannya.

3. Terpapar kelembapan

Kelembapan yang tinggi maupun rendah dapat menyebabkan kerusakan pada alat bantu dengar. Ketika persentase uap air tinggi kondensasi dapat terjadi saat perangkat elektronik bekerja. Selain itu, kelembapan rendah dapat menyebabkan komponen pada alat bantu dengar mudah rapuh.

Kelembapan yang tinggi menyebabkan kelembapan menumpuk di dalam alat bantu dengar yang dapat merusak chip yang terdapat pada alat bantu dengar. Jika kelembapan tinggi dapat menimbulkan korosi pada elemen dalam casing dan dapat merusak baterai.

4. Jatuh pada bak berisi air

Alat bantu dengar yang terjatuh pada bak yang berisi air akan memicu kerusakan pada alat tersebut. Komponen pada alat bantu dengar akan mengalami konslet jika terjatuh dalam bak berisi air. Hal ini dikarenakan alat bantu dengar sama seperti komponen elektronik yang tidak tahan dengan air.

5. Masalah pada baterai

Alat bantu dengar rusak atau mengalami penurunan fungsi dapat disebabkan oleh masalah paada baterai. Hal ini terjadi jika baterai lemah sehingga akan mempengaruhi kualitas suara. Alat bantu pendengaran dapat terlihat lemah atau mati jika baterai lemah dan baterai tidak dipasang dengan benar.

Ciri alat bantu dengar rusak

Selain beberapa penyebab alat bantu dengar mengalami kerusakan. Beberapa ciri alat bantu dengar mengalami kerusakan. Berikut ini tanda atau ciri alat bantu dengar mengalami kerusakan.

1. Terdapat komponen alat bantu dengar yang retak

Ciri alat bantu dengar mengalami kerusakan terjadi jika terdapat komponen pada alat yang mengalami keretakan atau bahkan hilang. Inilah yang menjadi penyebab alat menjadi tidak maksimal dalam menjalankan fungsinya bagi penderita gangguan pendengaran yang membutuhkan alat bantu dengar.

2. Terdengar suara feedback dari alat bantu dengar

Biasanya alat bantu dengar mengalami kerusakan dicirikan dengan terdengar adanya suara feedback dari alat bantu dengar tanpa sebab. Suara tersebut datang secara tiba-tiba dan mengganggu penderita gangguan pendengaran.

3. Speaker alat bantu mati

Kerusakan pada alat bantu dengar ditandai dengan alat bantu tidak mengeluarkan suara atau mic mati padahal baterai masih penuh. Ketika speaker alat bantu dengar mati, pengguna alat bantu dengar tidak dapat mendengarkan suara disekitar.

4. Terjadi perubahan pada volume

Alat bantu dengar yang mengalami kerusakan dapat dicirikan dengan volume yang tiba-tiba berubah. Volume tiba-tiba berubah akan mengganggu penderita gangguan pendengaran yang menggunakan alat bantu dengar.

5. Alat bantu dengar berdengung

Ketika alat bantu dengar mengalami kerusakan dapat ditandai dengan suara pada alat bantu dengar terdengar seperti angin saja dan berdengung. Alat bantu dengar mengalami dengungan ini terjadi akibat sinyal akustik atau gelombang suara yang dihasilkan ditangkap kembali oleh mikrofon yang terdapat pada alat bantu dengar.

Jika alat bantu dengar mengalami dengungan terjadi juga dapat disebabkan oleh adanya kotoran yang bersarang pada alat bantu dengar, sering menggunakan volume yang tinggi, dan earmold tidak menutup liang telinga dengan sempurna.

Demikian informasi mengenai penyebab dan ciri alat bantu dengar mengalami kerusakan. Semoga informasi yang diberikan dapat menambah wawasan anda ketika alat bantu dengar tidak dapat digunakan. Selalu rawat alat bantu dengar dengan baik dengan menjaga kebersihan alat tersebut. Merawat alat bantu dengar dengan melakukan pembersihan rutin terhadap alat dan mengganti komponen yang telah rusak agar fungsi dapat terjaga stabil.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?