8 Langkah Sederhana Mencegah Kehilangan Pendengaran

Apakah Anda pernah mengalami gangguan pendengaran? Simak informasi dari AQM Hearing Center tentang 8 langkah sederhana mencegah kehilangan pendengaran.

Gangguan pendengaran merupakan salah satu masalah kesehatan kronis yang sering terjadi. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kemampuan dalam memahami percakapan dan mendengar suara di sekitar.

Seseorang yang bekerja di lingkungan yang bising seperti berada dalam lingkungan konstruksi, kru jalan, dan pabrik dapat mengalami gangguan pendengaran karena paparan kebisingan yang berlangsung terus-menerus tanpa menggunakan perlindungan yang tepat.

Individu yang sering mendengarkan musik dengan volume tinggi melalui headphone, sering menghadiri festival musik terbuka, atau pergi ke klub malam juga dapat mengalami masalah kehilangan pendengaran.

Paparan suara keras semakin tinggi volume yang didengarkan maka semakin sedikit waktu yang aman bagi pendengaran serta meningkatkan masalah pendengaran.

mencegah kehilangan pendengaran

Paparan Suara Keras Memicu terjadinya Kerusakan sel Saraf

Sel-sel rambut di telinga berfungsi sebagai respons terhadap suara yang masuk. Semakin keras suara tersebut, semakin kuat tekanan yang diberikan pada sel-sel rambut, sehingga dapat merusak pendengaran Anda.

Meskipun ada kemungkinan sel-sel tersebut dapat pulih dan kembali ke bentuk semula setelah periode pemulihan, namun jika kerusakan terlalu parah, sel-sel tersebut dapat mati. Biasanya, setiap orang memiliki sekitar 16.000 sel rambut di dalam telinga.

Jika tes pendengaran menunjukkan adanya gangguan pendengaran, kemungkinan besar Anda telah merusak sekitar 30% hingga 50% dari sel-sel tersebut. Kerusakan ini sering terkait dengan paparan kebisingan dan cenderung bersifat permanen.

Paparan Suara Keras Memicu terjadinya Kerusakan Saraf Pada Telinga

Saraf akustik dikenal sebagai saraf pendengaran, berperan dalam mentransmisikan informasi suara dari telinga bagian dalam ke otak. Proses ini dimulai ketika getaran suara mencapai gendang telinga.

Dengan bekerja sama dengan telinga tengah dan telinga luar, saraf ini mengirimkan suara dengan efektif. Meskipun kerusakan kecil pada saraf ini mungkin tidak terlihat saat menjalani tes pendengaran, Anda mungkin mulai mengalami kesulitan dalam mendengar dan memahami orang yang berbicara di samping Anda di tempat makan atau dalam keramaian yang bising.

Mencegah Kehilangan Pendengaran

Mengalami kehilangan pendengaran dapat terjadi akibat faktor kebisingan atau paparan suara bising. Selain itu, mengalami infeksi, penumpukan kotoran juga dapat terjadi menyebabkan kehilangan pendengaran. Oleh sebab itu, menjaga telinga dengan cara pencegahan perlu dilakukan. Berikut 8 langkah mencegah kehilangan pendengaran.

1. Menggunakan Penyumbat Telinga Saat Berada di Lingkungan Bising

Penyumbat telinga bermanfaat saat berada di Lingkungan bising.Busa penyumbat telinga atau penutup telinga yang didesain khusus untuk meredam kebisingan bersifat ekonomis dan mudah digunakan.

Jika Anda bekerja di lingkungan dengan tingkat kebisingan yang konsisten sepanjang hari, Anda dapat mengurangi gangguan pendengaran dengan memakainya. Beristirahatlah secara teratur dari kebisingan jika meninggalkan lokasi tidak memungkinkan untuk mengistirahatkan telinga Anda.

2. Mengecilkan Volume

Mengecilkan suara televisi, radio, atau perangkat streaming perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kehilangan pendengaran. Jangan gunakan item ini untuk meredam suara lain di latar belakang. Jika Anda mendengarkan melalui headphone dan orang di sebelah Anda dapat mendengarnya, mungkin suaranya terlalu keras.

3. Menggunakan Pelindung Telinga

Pelindung telinga sangat bermanfaat bagi indera pendengaran, terlebih saat berada di Lingkungan yang bising. Penyumbat telinga dan penutup telinga dapat mengurangi tingkat suara antara 15 dan 35 desibel.

Lingkungan kerja yang bising dapat memengaruhi pendengaran Anda dan berpotensi memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan. Oleh sebab itu, perlu untuk menggunakan pelindung telinga.

4. Menerapkan Aturan 60:60

mendengarkan musik tidak lebih dari 60% dari volume maksimum selama tidak lebih dari 60 menit sehari. Banyak perangkat streaming yang menggunakan Bluetooth memiliki fitur volume cerdas yang dapat membantu Anda mengatur level suara.

5. Tidak Memasukkan Benda Asing Ke Telinga

Jangan meletakkan sesuatu yang lebih kecil ke dalam telinga Anda. Hal ini termasuk penyeka kapas, penjepit kertas, jepit rambut, kunci, atau apa pun yang mungkin Anda gunakan untuk menggaruk atau membersihkan telinga.

Memasukkan benda asing ke telinga dapat berbahaya seperti memicu terjadinya tertinggalnya benda asing ke dalam telinga. Hal ini tentunya berdampak bagi kesehatan pendengaran dan terjadinya kehilangan pendengaran.

6. Menghindari Penggunaan Earbud

Menggunakan earbud secara berlebihan dapat memicu terjadinya masalah pendengaran. Earbud tidak dapat menghalami kebisingan latar suara secara efektif. Tentunya hal ini akan menyebabkan Anda meningkatkan volume yang dapat merusak pendengaran.

7. Menggunakan Headphone Peredam Kebisingan

Headphone peredam bising dapat memblokir kebisingan latar belakang sehingga Anda dapat mendengar musik, film, dan percakapan telepon dengan lebih baik. Tentunya hal tersebut memungkinkan Anda menggunakan volume yang lebih rendah dan mengistirahatkan telinga Anda.

8. Tes Pendengaran

Melakukan tes pendengaran ke tenaga ahli seperti dokter THT dan Audiolog secara rutin merupakan kegiatan pencegahan kehilangan pendengaran yang harus dilakukan. Pemeriksaan pendengaran, Anda akan mengetahui gangguan pendengaran secara lebih awal. Tentunya dokter atau tenaga ahli pendengaran akan merekomendasikan hal terbaik untuk dilakukan saat mengalami gangguan pendengaran sebelum kehilangan pendengaran.

Sekian informasi dari AQM Hearing Center tentang mencegah kehilangan pendengaran. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca.

AQM Hearing Center adalah penyedia jasa kesehatan pendengaran dan alat bantu dengar berstandar Internasional. Anda membutuhkan Alat Bantu Dengar, hubungi AQM Hearing Center.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?