Tips Mengatasi Telinga Sakit Setelah Menyelam

Apakah anda salah satu orang yang gemar melakukan kegiatan menyelam? Menyelam di bawah laut Indonesia yang begitu indah memang sangat menyenangkan. Anda bisa melihat bagaimana indahnya kehidupan bawah laut yang jauh dari hiruk pikuk permasalahan dunia. Bagi anda yang gemar menyelam mungkin laut adalah salah satu tempat healing terbaik bagi diri anda. Namun, kegiatan menyelam tidak selamanya membawa kita pada kebahagiaan. Ada beberapa kondisi yang bisa membuat tubuh kita terganggu. Salah satunya ialah munculnya telinga sakit setelah menyelam. Gangguan ini dinamakan barotrauma. Ingin tahu bagaimana tips mengatasi telinga sakit setelah menyelam? Yuk, simak ulasan berikut bersama Hearing Center Tangerang untuk mengetahuinya.

Tentang Barotrauma

Istilah barotrauma ini merupakan sebuah kondisi adanya rasa tidak nyaman di telinga karena adanya perubahan tekanan. Pada kondisi ini seseorang akan mengalami gejala seperti rasa pengang di telinga karena adanya perbedaan tekanan udara antara telinga bagian dalam dengan telinga bagian luar. Biasanya barotrauma dirasakan oleh seseorang yang melakukan penyelaman dengan kedalaman lebih dari 10 meter. Semakin dalam anda melakukan penyelaman maka tingkat tekanan juga akan semakin tinggi. Bila penyelam belum begitu mahir untuk melakukan penyamaan tekanan udara, maka kondisi ini bisa membuat gendang telinga pecah.

Gejala awal dari gangguan telinga ini adalah adanya rasa penuh dan tidak nyaman di satu atau kedua telinga, pendengaran mengalami penurunan, pusing serta nyeri pada telinga. Apabila hal ini dibiarkan begitu saja maka bisa menimbulkan gejala yang lebih serius seperti vertigo, telinga berdengung, muntah dan nyeri yang begitu hebat di telinga. Selain itu kemungkinan besar penderita akan kehilangan pendengaran serta terjadi pendarahan ataupun keluar cairan dari dalam telinga.

Cara Mengatasi Barotrauma

Untuk mengatasi dan meminimalisir adanya barotrauma maka anda harus melakukan penyelaman secara bertahap. Hal ini penting agar tubuh bisa menyesuaikan diri dengan tekanan yang ada di bawah laut. Berikut adalah beberapa cara mengatasi barotrauma atau telinga sakit setelah menyelam yang bisa anda lakukan:

1.    Dekompresi

Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah melakukan dekompresi. Apabila telinga anda terasa penuh serta tertekan maka sebaiknya anda meminimalisir untuk melakukan penyelaman dengan kedalaman yang lebih tinggi. Anda bisa melakukan teknik dekompresi yaitu dengan cara melakukan penutupan mulut serta hidung. Setelah itu anda bisa meniupkan udara hingga terdengar adanya bunyi seperti “keletuk” yang ada di dalam telinga.

2.    Menghentikan Penyelaman

Kedua, apabila langkah pertama tidak berhasil anda lakukan maka sebaiknya anda segera naik ke permukaan secara perlahan. Hentikan penyelaman anda terlebih dahulu. Berhentilah beberapa kali ketika naik ke permukaan sehingga anda bisa melakukan teknik dekompresi berkali-kali serta bisa menyesuaikan tekanan.

3.    Mintalah Bantuan Penyelam Lain

Dalam melakukan penyelaman sangat tidak disarankan untuk melakukan penyelaman seorang diri. Sehingga tentu anda harus memiliki rekan penyelam lain. Hal ini penting agar anda dan rekan anda bisa saling membantu serta saling mengawasi satu dengan yang lainnya. Salah satu contohnya adalah ketika anda mengalami barotrauma seperti ini maka rekan anda bisa membantu anda untuk bisa naik ke permukaan. Ia juga bisa membantu untuk mengawasi kondisi dan keadaan anda.

4.    Don’t be Panic

Saat mengalami barotrauma mungkin anda akan merasakan beberapa gejala seperti mual, muntah, telinga sakit serta pusing berputar. Tentu hal-hal tersebut bisa membuat anda cemas. Namun, yang harus anda ingat dan anda lakukan adalah jangan pernah panic. Apabila anda mengalami kepanikan maka masalah baru bisa terjadi karena ini mendorong anda untuk naik terlalu cepat. Tetaplah tenang serta berikan informasi atau kode kepada rekan anda sehingga ia bisa membantu anda.

5.    Keringkan Telinga

Apabila anda sudah berhasil naik ke atas maka selanjutnya anda bisa membersihkan serta mengeringkan telinga anda. Jangan pernah memasukkan benda ataupun cairan lain ke dalam telinga terlebih dahulu. Segeralah untuk meminta pertolongan medis sehingga masalah ini bisa segera ditangani.

Hal lain yang bisa anda lakukan untuk mengatasi hal ini ialah menguap atau mengambil nafas dalam beberapa kali. Mengunyah permen karet juga bisa anda lakukan untuk mengurangi keluhan ini.

Cara Meminimalisir Terjadinya Barotrauma

Telinga sakit setelah menyelam memang sangat menjengkelkan. Anda harus menyiapkan beberapa hal sebelum melakukan penyelaman. Lakukan pesiapan yang benar-benar matang agar bisa mencegah barotrauma saat menyelam. Anda bisa mengikuti kelas olahhraga menyelam terlebih dahulu agar anda tahu teori serta cara penggunaan alat selam yang sesuai. Selain itu anda juga bisa lebih mengerti tentang cara turun ke dalam air dengan benar dan cara membersihkan telinga supaya tidak terjadi cedera dan nyeri pada telinga.

Kebanyakan barotrauma bisa sembuh secara mandiri tanpa adanya pengobatan khusus. Akan tetapi pada beberapa kasus anda tetap harus melakukan pemeriksaan ke dokter supaya mendapatkan penanganan apabila terjadi hal lain yang tidak diduga. Terlebih jika rasa sakit telinga anda tidak kunjung hilang maka anda perlu berkonsultasi ke dokter.

Itulah beberapa ulasan yang bisa kami berikan pada anda tentang tips mengatasi telinga sakit setelah menyelam. Bagi anda yang membutuhkan layanan konsultasi serta penanganan telinga sakit maka anda bisa menghubungi kami di Klinik Pendengaran Tangerang.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?