Pilihan Pengobatan Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran adalah salah satu permasalahan kesehatan umum yang dihadapi masyarakat di kota – kota besar. Penyebabnya adalah polusi suara yang terjadi secara terus menerus dan berlangsung lama. Perawatan dan pengobatan gangguan pendengaran yang tepat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tingkat keparahan dari gangguan pendengaran, penyebab utamanya, jenis gangguan yang terjadi, dan gaya hidup yang anda jalani. Jika anda mengalami permasalahan dalam pendengaran, langkah awal yang harus anda lakukan adalah uji pendengaran dan evalusi yang teliti oleh praktisi profesional.

Kita sering bertanya – tanya bagaimana cara pengobatan gangguan pendengaran. Pada masa kanak – kanak, gangguan pendengaran yang tidak diobati akan menimbulkan dampak negatif pada perkembangan bahasa, pembelajaran, dan interaksi sosial. Sementara itu, orang yang lebih dewasa dengan gangguan pendengaran, sering merasa kesulitan pada percakapan sehari – hari dan dapat membuat mereka mulai menarik diri dari teman dan keluarga, aktivitas harian dan mungkin beberapa hal yang mereka sukai.

Faktanya, untuk orang yang memasuki masa pensiun, gangguan pendengaran yang tidak diobati dihubungkan dengan beberapa masalah fisik dan psikologi. Gangguan tersebut mulai dari penurunan fungsi kognitif dan depresi, hingga peningkatan resiko tersandung dan terjatuh.

Gangguan Pendengaran Preskibusis

Jenis gangguan pendengaran yang paling umum adalah presbikusis atau gangguan pendengaran karena pertambahan usia.  Ketika kita mulai bertambah tua, sel – sel rambut pada telinga kita mulai tidak berfungsi sebaik biasanya dan pada pangkalnya berhenti berfungsi bersamaan. Hampir setengah dari masyarakat dengan usia 75 tahun atau lebih, mengalami gangguan pendengaran.

Gangguan pendengaran akibat pertambahan usia adalah tipe gangguan pendengaran sensorineural, yang artinya berasal dari telinga bagian dalam (saraf pendengaran) dan secara umum disebabkan oleh kerusakan fungsi sel – sel rambut pada telinga bagian dalam. Selain karena penuaan, suara yang kencang dan keras adalah faktor risiko utama yang menyebabkan gangguan pendengaran tipe ini.

Gangguan pendengaran sensorineural bersifat permanen. Sel – sel rambut pada telinga tidak dapat diperbaiki ketika sudah mengalami kerusakan. Untuk orang – orang yang mengalami gangguan pendengaran tipe ini, menggunakan alat bantu dengar adalah pengobatan gangguan pendengaran yang tepat. Pada beberapa kasus, implan koklea atau penanaman alat bantu dengar pada tulang mungkin direkomendasikan.

Pengobatan Gangguan Pendengaran Preskibusis

Perawatan dan pengobatan gangguan pendengaran akibat pertambahan usia sangat dianjurkan mengunakan alat bantu dengar dan implan koklea. Memang penurunan fungsi pendengaran saat kita beranjak tua itu normal, tetapi bukan ide yang baik menua tanpa pengobatan gangguan pendengaran. Jika dokter THT anda menyarankan penggunaan alat bantu dengar, mereka akan membantu anda untuk melakukan kalibrasi pada alat tersebut. Hal ini bertujuan agar alat tersebut sesuai dengan gangguan pendengaran anda. Perlu diingat bahwa alat bantu dengar tidak mengobati kerusakan pendengaran. Tujuan dasar dari alat bantu dengar adalah memperkuat suara yang diterima. Tetapi, hari ini dengan kemajuan zaman. Alat bantu dengar dapat dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan pendengaran spesifik anda, memperkuat suara yang anda butuhkan sementara meminimalisir yang tidak anda perlukan. Meskipun alat bantu dengar ini tidak bisa meniru pendengaran orang normal, tetapi alat ini sangat bagus sebagai pengobatan gangguan pendengaran pada orang – orang yang mengalami gangguan ringan hingga menengah.

Alat bantu dengar dapat digunakan pada belakang telinga atau pas pada lubang telinga mengikuti keparahan gangguan pendengaran dan kebutuhan personal. Ada begitu banyak tipe dan gaya. Jika anda mengalami gangguan pendengaran pada kedua telinga anda, dua alat bantu dengan akan sangat lebih baik dari hanya satu alat. Untuk beberapa orang, implan koklea dapat menjadi perawatan yang direkomendasikan. Implan memerlukan pembedahan, tetapi hal ini dapat menjadi pilihan yang tepat bagi beberapa orang yang tidak cukup terbantu jika menggunakan alat bantu dengar, termasuk pada orang yang lebih tua.

Demikian adalah pengobatan gangguan pendengaran. Alat bantu dengar memang sangat membantu jika gangguan pendengaran masih tingkat awal dan menengah. Setidaknya, alat bantu dengar bisa membuat dunia si pengguna lebih bersuara kembali. Mari bersama – sama menuju Indonesia lebih sehat.

Ingin konsultasi lebih dekat?