Mungkinkah Gangguan Pendengaran Dapat Disembuhkan?

Apakah anda tahu bahwa tuli adalah gangguan pendengaran? Berikut penjelasannya mengenai gangguan pendengaran dan pengobatan.

pengobatan gangguan pendengaran

Mengenal Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran adalah gejala kesulitan untuk memahami omongan orang atau lawan bicara saat di telepon atau secara langsung. Biasanya seseorang mengalami gangguan pendengaran seringkali meminta orang lain untuk mengulangi perkataan atau yang dibicarakan agar dapat mendengarkan apa yang diutarakan.

Ketika mengalami gangguan pendengaran ringan, mungkin dapat disembuhkan. Namun ketika mengalami gangguan pendengaran berat, mungkin sulit untuk disembuhkan. Penderita gangguan pendengaran harus menggunakan alat bantu pendengaran untuk dapat mendengarkan dengan baik.

Menurut World Health Organization atau WHO terdapat sebanyak 360 juta jiwa di dunia mengalami gangguan pendengaran. oleh sebab itu, WHO mengajak seluruh warga dunia untuk menjaga kesehatan telinga agar tidak mengalami gangguan pendengaran.

Seseorang mengalami gangguan pendengaran tidak dapat dielakkan. Faktor pemicu terjadinya gangguan pendengaran biasanya adalah bertambahnya usia. Pertambahan usia pada manusia menyebabkan sel-sel yang ada pada tubuh manusia mengalami penurunan fungsinya. Oleh sebab itu, usia yang menjadi resiko seseorang mengalami gangguan pendengaran semakin tinggi.

Gangguan pendengaran dapat terjadi pula karena keseringan mendengarkan suara yang terlalu keras seperti menggunakan headset ketika mendengarkan musik. Mengalami gangguan pendengaran dapat terbilang fatal apabila suara gagal mencapai masuk otak sehingga dapat menyebabkan seseorang mengalami hilangnya pendengaran.

Jenis gangguan pendengaran

Terdapat beberapa jenis gangguan pendengaran dari yang ringan hingga yang fatal dan beresiko mengalami hilangnya pendengaran. jenis gangguan pendengaran terbagi menjadi ganggaun pendengaran sensorineural dan gangguan pendengaran konduktif.

Gangguan pendengaran sensorineural terjadi ketika mengalami kerusakan pada sel rambut sensitif pada telinga bagian dalam sehingga menyebabkan kerusakan saraf pendengaran. jenis gangguan sensorineural terjadi karena faktor keturunan, mengalami penuaan sel, cedera pada kepala, serangan stroke, dan obat-obatan serta mendengar suara keras.

Selain sensorineural, gangguan pendengaran konduktif terjadi akibat gelombang suara tidak dapat masuk ke telinga bagian dalam. Inilah yang menyebabkan kondisi gendang telinga pecah ataupun berlubang, mengalami pembengkakan pada saluran eustachius atau rongga telinga dengan rongga hidung, kotoran telinga, infeksi, mengalami tumor jinak menyumbat dan adanya benda asing di dalam telinga.

Gangguan pendengaran fatal atau disebut dengan tuli. Mengalami tuli adalah mengalami gangguan pendengaran yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk mendengarkan secara baik sebagian maupun total. Penderita ketika mengalami gangguan pendengaran biasanya terjadi ketika masalah berkomunikasi pada tempat bising.

Ketika mengalami tuli walaupun menggunakan alat bantu dengar, implant koklea, pembacaan gerak bibir, dan penggunaan bahasa isyarat dapat mengganggu untuk berkomunikasi, tetap saja timbul pertanyaan apakah tuli dapat sembuh secara total?

Jenis tuli

Beberapa kategori dan jenis tuli seperti:

1. Tuli ringan yaitu penderita hanya dapat mendeteksi suara antara 25 hingga 29 dB dan bahkan sulit untuk memahami perkataan orang lain terutama jika ada banyak kebisingan di sekitarnya.

2. Tuli sedang yaitu penderita hanya dapat mendeteksi suara antara 40-69 dB mengikuti percakapan sangat sulit tanpa menggunakan alat bantu dengar.

3. Tuli berat yaitu pasien hanya mendengar suara diatas 70 hingga 89 dB. Orang yang sangat tui harus membaca dengan baik atau menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi bahkan jika mereka memiliki alat bantu dengar.

4. Tuli total penderita tidak dapat mendengar suara di bawah 90 dB berarti tidak dapat mendengar apapun. Penderita tuli total berkomunikasi dengan bahasa isyarat atau dengan pembacaan gerak bibir.

Apakah tuli dapat disembuhkan?

Mengenai gangguan pendengaran berupa ketulian hingga saat ini tidak bisa disembuhkan. Untuk membantu penderita tuli seseorang dapat menggunakan alat bantu dengar agar dapat mendengarkan dengan baik. selain itu, operasi implant koklea dapat membantu untuk penderita tuli.

Penyebab gangguan pendengaran tuli

Seseorang penderita gangguan pendengaran atau tuli biasanya terjadi karena infeksi, mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat untuk kanker, kemoterapi dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Penderita tuli dapat juga bersifat genetic atau bahkan berakibat menyebabkan kerusakan sel di pada Rahim. Selain itu, tuli dapat terjadi akibat paparan suara keras atau bising yang menyebabkan kerusakan pada sel saraf koklea atau saraf pendengaran atau akustik sehingga mencegah sinyal suara masuk dan sulit mencapai otak

Gangguan pendengaran atau tuli juga dapat terjadi karena cedera atau trauma pada kepala. Hal ini terjadi apabila kepala mengalami kecelakaan berupa benturan di kepala dan di dekat telinga.

Pengobatan gangguan pendengaran

Gangguan pendengaran tidak dapat dicegah namun dapat diberikan perawatan serta pengobatan untuk meminimalisir gejala yang terjadi.

Mengobati gangguan pendengaran dengan cara mengetahui penyebab gangguan pendengaran. anda dapat melakukan pemeriksaan ke dokter sehingga dokter akan menyarankan tindakan pengobatan yang tepat untuk mengatasi gangguan pendengaran berupa tuli.

Dokter dapat memberikan rekomendasi untuk menggunakan alat bantu dengar atau dengan melakukan operasi implant koklea yang diikuti dengan proses rehabilitasi. Tindakan operasi implant koklea dilakukan apabila kondisi memungkinkan. Namun jika penderita tuli tidak memungkinkan untuk melakukan implant koklea, dokter akan menyarankan menggunakan alat bantu dengar.

Untuk memudahkan komunikasi, penderita gangguan pendengaran tuli dapat mempelajari bahasa isyarat dan membaca bibir untuk mempermudah komunikasi dengan orang lain.

Demikian informasi mengenai penjelasan tuli dan pengobatan gangguan pendengaran untuk anda. semoga dapat menambah wawasan anda dan mengurangi intensitas yang menjadi pemicu terjadinya gangguan pendengaran.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?