Mitos dan Fakta Tentang Tuli Sejak Lahir

Masih banyak hal-hal mengenai orang tuli yang sebenarnya hanya mitos belaka. Jadi, di artikel ini mari mempelajari mitos dan fakta tentang tuli.

Mitos dan Fakta Tentang Tuli

Apa saja sih informasi mengenai orang tuli yang sebenarnya hanya sebuah mitos? Berikut adalah penjelasannya.

1. Semua Bahasa Isyarat Itu Sama

Mitos pertama yaitu bahwa semua bahasa isyarat yang digunakan oleh orang tuli adalah sama. Padahal, sama seperti bahasa yang biasa kita ucapkan, bahasa isyarat juga memiliki beberapa macam.

Setidaknya ada sekitar 130 variasi bahasa isyarat. Hampir setiap negara memiliki satu atau lebih versi bahasa isyarat yang berbeda. Contohnya yaitu Bahasa Isyarat Pakistan, Bahasa Isyarat Inggris, Bahasa Isyarat America, dan sebagainya.

Variasi bahasa isyarat tersebut memiliki beberapa kesamaan. Namun, setiap bahasa isyarat tersebut tentu memiliki keunikannya masing-masing.

2. Orang Tuli Tidak Bisa Mengemudi

Untuk bisa mengemudi, kemampuan panca indera yang baik memang dibutuhkan. Salah satunya yaitu kemampuan indera pendengaran untuk mengetahui saat mobil lain membunyikan klakson atau saat ada mobil polisi atau ambulance yang membunyikan sirine.

Namun, bukan berarti orang tuli tidak bisa mengemudi. Sebab, saat menavigasi jalan, kemampuan melihat jauh lebih penting daripada kemampuan mendengar.

Biasanya, orang tuli akan menggunakan perangkat elektronik untuk mengingatkan mereka saat ada suara dari luar kendaraan.

Selain itu, biasanya mereka juga memperhatikan isyarat visual, seperti kedipan lampu kendaraan darurat atau isyarat pengemudi lain di jalan. Misalnya, saat pengemudi lain bergerak ke pinggir jalan merupakan tanda jika ada kendaraan darurat yang akan lewat.

3. Alat Bantu Dengar Dapat Memulihkan Gangguan Pendengaran

Alat bantu dengar bermanfaat bagi mereka yang hidup dengan gangguan pendengaran. Namun, alat bantu dengar ini dapat membantu tergantung pada orang dan jenis gangguan pendengaran yang dialami.

Dengan menggunakan alat bantu dengar, maka penderita gangguan pendengaran dapat mendengar suara, memahami pembicaraan, dan menikmati musik atau suara alam.

Namun, satu hal yang perlu Anda ingat bahwa alat bantu dengar bukanlah obat melainkan bentuk pengobatan untuk gangguan pendengaran. Oleh karena itu, Anda tidak bisa memasukkan alat bantu dengar secara instan dan dapat mendengar dengan cara yang sama seperti mereka yang bisa mendengar.

4. Orang Tuli Tidak Bisa Menikmati Musik

Musik memang hanya bisa didengar sehingga masih banyak orang yang menganggap jika orang tuli tidak bisa mendengarkan dan menikmati musik.

Namun, faktanya orang tuli mampu mendengarkan dan menikmati musik bahkan bernyanyi atau memainkan alat musik. Beberapa komposer dan pemain musik ada yang memiliki masalah pada

5. Tuli Disebabkan Karena Faktor Genetik

Gangguan pendengaran atau tuli memang dapat terjadi karena faktor genetik. Namun, masih ada faktor penyebab gangguan pendengaran atau tuli lainnya.

Gangguan pendengaran permanen memiliki dua jenis, yaitu gangguan pendengaran bawaan dan gangguan pendengaran yang didapat.

Gangguan pendengaran bawaan terjadi sejak lahir. Namun tidak semua gangguan pendengaran bawaan terjadi karena faktor genetik.

6. Orang Tuli Tidak Secerdas Orang yang Mampu Mendengar

Gangguan pendengaran seringkali dikaitkan dengan kecerdasan anak. Padahal, faktanya ketidakmampuan untuk mendengar tidak akan memengaruhi kecerdasan maupun kemampuan fisik untuk belajar dan melakukan fungsi sehari-hari. Dengan begitu, penyandang tunarungu sama mampunya dengan orang-orang yang bisa mendengar.

Kesalahpahaman mengenai orang tunarungu menyebabkan orang tuli tidak memiliki kesempatan pendidikan dan pekerjaan yang sama seperti mereka yang mampu mendengar. Hal tersebut dikarenakan masih banyak orang yang menganggap orang tuli itu tidak pintar.

7. Berbicara dengan Keras Akan Membantu Penderita Gangguan Pendengaran

Hal yang biasa terjadi saat berbicara dengan penderita gangguan pendengaran adalah berbicara dengan suara yang keras. Padahal, hal tersebut tidak akan membantu mereka untuk memahami apa yang Anda katakan.

Ketika lawan bicara mengalami gangguan pendengaran yang cukup parah, tidak peduli seberapa keras suara Anda saat berbicara, hal itu tidak akan membantu mereka untuk memahami perkataan Anda.

Penggunaan alat bantu dengar akan sangat membantu penderita gangguan pendengaran untuk mendengar dengan lebih jelas. Sebab, alat bantu dengar memiliki teknologi yang dapat membatasi kebisingan latar belakang sehingga suara akan terdengar lebih jelas.

Oleh karena itu, bicaralah dengan kecepatan yang nyaman dan berceritalah dengan ekspresi Anda. Selain itu, pastikan kata-kata yang Anda ucapkan jelas.

Penutup

Itu dia beberapa mitos dan fakta tentang tuli. Bagi Anda yang sedang mencari alat bantu dengar, Anda bisa mengunjungi AQM Hearing Center.

Sumber Foto : Photo by RODNAE Productions

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?