Mengenal Penyakit Kolesteatoma

Penyakit telinga memang sangat rawan terjadi apabila tak memperhatikan kesehatan telinga dengan baik. Peran telinga begitu penting sehingga menjaga kondisi telinga agar selalu dalam keadaan sehat dan berfungsi dengan baik adalah hal mutlak dilakukan. Selain sebagai alat untuk mendengarkan suara, telinga juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Salah satu penyakit telinga yang dapat menyerang adalah penyakit kolesteatoma.

 

Pengertian Penyakit Kolesteatoma

Penyakit telinga kolesteatoma (cholesteatoma) merupakan suatu tumor jinak yang tumbuh di telinga bagian tengah tepatnya di bagian belakang gendang telinga. Kondisi ini terjadi akibat adnya infeksi pada telinga yang terjadi secara berulang tanpa adanya penanganan yang baik. Cacat lahir juga bisa menjadi penyebab terjadi kolesteatoma.

Sel tumor jinak yang tumbuh lama kelamaan disertai dengan penumpukan sel-sel kulit mati, lendir akibat infeksi, atau kotoran telinga yang kelamaan akan makin besar dan mampu menghancurkan struktur tulang di telinga bagian tengah. Tentunya penyakit ini dapat mengganggu fungsi telinga, keseimbangan tubuh, dan juga otot sekitar di wajah.

 

Penyebab Kolesteatoma

Kondisi ini dapat disebabkan karena adanya infeksi telinga yang terus menerus atau cacat sejak lahir. Selain itu, dapat pula diakibatkan karena terganggunya fungsi tabung eustachius. Tabung eustachius adalah saluran penghubung telinga tengah dengan saluran hidung. Eustachius sangat berperan sebagai alat keseimbangan tubuh. Fungsinya bisa terganggu akibat infeksi. Saluran ini juga berfungsi untuk menyamakan tekanan di dalam dan di luar telinga, serta mengeringkan atau mengeluarkan cairan dari telinga bagian tengah.

Beberapa kondisi yang mampu membuat tabung eustachius tidak dapat berfungsi dengan baik dan berisiko menyebabkan kolesteatoma adalah:

  • Flu atau pilek parah
  • Penyakit sinusitis
  • Infeksi telinga tengah (otitis media)
  • Alergi

Kondisi-kondisi tersebut mampu menyebabkan produksi lendir di saluran pernapasan menjadi lebih banyak. Kelebihan lendir ini bisa menyebar ke area saluran telinga tengah melewati ostia, menumpuk di tabung eustachius, menarik bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi telinga.

 

Gejala Kolesteatoma

Penyakit kolesteatoma akan sangat terasa mengganggu. Berikut gejala yang dapat dirasakan oleh penderitanya yakni:

  • Telinga terasa tersumbat, tertekan, dan penuh
  • Adanya lendir yang bau di dalam telinga yang menandakan bahwa tumor mulai membesar, hal ini harus diwaspadai
  • Mengalami gangguan pendengaran
  • Rasa gatal di area dalam telinga
  • Timbul rasa pusing di kepala
  • Nyeri pada belakang telinga
  • Otot wajah menjadi kaku.

Apabila Anda merasakan gejala-gejala tersebut sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin.

 

Komplikasi Akibat Penyakit Kolesteatoma

Apabila kolesteatoma tak segera tertangani maka akan dapat menimbulkan penyakit komplikasi lainnya seperti:

  • Infeksi yang merusak saraf di sekitar wajah
  • Infeksi juga akan menyebar ke area otak menyebabkan meningitis
  • Terbentuknya benjolan berisi nanah di otak
  • Rasa kepala yang berputar (vertigo)
  • Kematian

 

Pengobatan Kolesteatoma

Apabila penyakit kolesteatoma masih tergolong ringan, dokter biasanya hanya akan melakukan pembersihan telinga, kemudian memberikan obat tetes telinga dan antiobiotik. Fungsinya untuk mengeluarkan atau mengeringkan cairan yang mengendap di dalam telinga, serta untuk mengobati infeksi yang terjadi.

Namun apabila tumor kolesteatoma sudah membesar parah, maka pengobatan satu-satunya adalah melalui operasi, yakni:

  1. Mastoidektomi

Dokter akan membuka tulang mastoid (tulang belakang telinga) untuk membuang jaringan abnormal atau jaringan yang sudah terinfeksi. Operasi ini biasanya berlangsung kurang lebih 2-3 jam.

  1. Timpanoplasti

Tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada gendang telinga (membran timpani). Tulang rawan atau otot dari bagian lain di telinga akan dicangkok untuk mengisi lubang di gendang telinga.

 

Pencegahan Kolesteatoma

Beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kolesteatoma antara lain:

  • Melakukan pemeriksaan telinga secara berkala.
  • Menghindari memasukkan benda atau cairan asing apapun ke dalam telinga tanpa seizin dokter.
  • Menghindari aktivitas yang dapat beresiko merusak fungsi indra pendengaran seperti menonton konser musik atau mendengarkan musik melalui headset atau headphone dengan volume yang tinggi.
  • Gunakan pelindung telinga ketika harus bekerja di tempat yang bising.
  • Sebaiknya jangan merokok, jika sudah terlanjur menjadi perokok berhentilah mulai dari sekarang.
  • Membersihkan telinga bagian luar dengan kain lembap, dan hindari mengorek telinga dengan jari, kuku, atau alat pengorek telinga.
  • Menggunakan obat tetes telinga yang dijual bebas di apotek untuk melunakkan gumpalan kotoran agar mudah dikeluarkan.
  • Hindari penggunaan cotton bud untuk membersihkan kotoran telinga, karena akan berisiko membuat kotoran terdorong masuk lebih dalam ke saluran telinga.
  • Cegah agar tidak terjadi infeksi telinga dan faktor risikonya seperti flu, pilek, sinusitis, atau alergi secara berlebihan dengan menjaga kebersihan telinga, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menghindari pemicu alergi.
  • Rutin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menjaga kebersihan rumah, serta makan makanan yang bernutrisi.

 

Kolesteatoma merupakan salah satu penyakit telinga yang cukup mengerikan karena bisa menyebabkan meningitis hingga kematian. Semoga kita semua bisa terhindar dari penyakit telinga berbahaya tersebut. Selalu jaga kebersihan dan kesehatan telinga agar dapat terhindar dari berbagai macam gangguan dan penyakit telinga.

Anda bisa berkonsultasi mengenai beragam masalah pendengaran di AQM Hearing Center dan akan dibantu oleh dokter-dokter berpengalaman. Ada berbagai jenis alat bantu dengar yang dijual juga tentunya dengan kualitas terbaik. Jangan ragu untuk memilih AQM Hearing Center untuk membantu Anda mengatasi permasalahan pendengaran.

 

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?