Telinga adalah bagian penting dari indra pendengaran. Dengan adanya telinga kita bisa mendengarkan suara dengan baik. Apabila terjadi masalah pada telinga, sekecil apapun itu, pasti akan menyebabkan fungsi telinga menjadi terganggu. Sebab, bagian-bagian telinga memiliki fungsi dimana satu dengan yang lainnya saling berhubungan.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan telinga dengan baik. Telinga yang dirawat dengan baik akan menjaga kesehatan pendengaranmu. Tidak cukup dengan membersihkan telinga dari kotoran saja, ada beragam cara merawat telinga yang baik untuk menjaga kesehatan pendengaran.
Berikut merupakan beberapa cara menjaga kesehatan pendengaran agar fungsinya tetap baik.
Rajin Membersihkan Telinga
Salah satu penyebab telinga mengalami gangguan adalah karena adanya kotoran telinga yang menumpuk dan mengeras. Kotoran yang terlanjur mengeras ini akan sulit untuk dibersihkan sehingga akhirnya mengganggu pendengaran. Kesehatan pendengaran akan terganggu dengan kondisi ini.
Membersihkan telinga tidak boleh dilakukan setiap hari. Sebaiknya membersihkan telinga ketika terasa gatal atau telinga berdenging. Telinga akan mengeluarkan cairannya sendiri untuk membersihkan kotoran tersebut.
Membersihkan telinga menggunakan cotton buds boleh dilakukan asal hati-hati dan memperhatikan beberapa hal. Alangkah lebih baik mengetahui jenis serumen yang dikeluarkan oleh telinga yaitu kotoran yang lunak dan kotoran yang keras menggumpal. Normalnya cairan lunak berwarna kekuningan. Sedangkan kotoran yang keras, padat, dan kehitaman disebut cerumen obsturans atau cerumen prop sebaiknya segera diperiksakan ke dokter agar dokter yang membersihkannya.
Membersihkan telinga menggunakan cotton buds hanya boleh dilakukan pada 1/3 telinga bagian luar saja. Hanya bagian kapasnya saja yang boleh masuk ke dalam lubang telinga sedangkan gagangnya tidak boleh masuk. Hal ini dilakukan agar kotoran tidak terlalu terdorong masuk ke dalam telinga.
Alangkah lebih baiknya apabila Anda membersihkan telinga menggunakan obat tetes telinga yang telah dijual bebas di apotik atau toko obat. Anda dapat pula membersihkan telinga menggunakan obat tetes telinga yang mengandung hidrogen peroksida, baby oil, ataupun gliserin. Fungsi obat tetes telinga ini adalah untuk melunakkan kotoran telinga sehingga mudah untuk mengeluarkannya.
Jaga Telinga Agar Tetap Kering
Telinga yang lembab dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam telinga dan berkembangbiak dengan baik sehingga memicu infeksi pada telinga atau penyakit telinga lainnya. Sebaiknya segera keringkan telinga setelah mandi atau berenang. Saat berenang gunakanlah penutup telinga khusus untuk mencegah telinga kemasukan air.
Hindari Suara yang Terlalu Keras
Ketika hendak mendengarkan musik melaui headset atau headphone sebaiknya mengaturnya dengan volume yang kecil. Serta apabila ingin menonton konser musik sebaiknya jangan berada di posisi dekat dengan soundsystem. Jika Anda bekerja di tempat yang bising sebaiknya mengenakan alat pelindung telinga (earbuds).
Sebaiknya menggunakan earphone seperlunya. Gunakan earphone maksimal 2 jam sehari lalu istirahatkan pendengaran selam 6 jam sesudahnya. Pemakaian earphone terlalu lama juga bisa menghambat telinga mengeluarkan kotorannya
Mengkonsumsi Makanan dan Minuman yang Sehat
Makanan yang kita makan akan mencerminkan kesehatan tubuh kita. Terapkan pola hidup sehat, mengonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan, serta olahraga teratur demi menjaga kesehatan pendengaran dan kesehatan tubuh lainnya. Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3, vitamin C, vitamin D, asam folat, dan magnesium untuk menjaga kesehatan pendengaran Anda.
Menerapkan Pola Hidup Sehat dan Rajin Berolahraga
Pola hidup sehat penting untuk tetap menjaga kesehatan tubuh kita termasuk juga di dalamnya kesehatan pendengaran. Tubuh yang sehat, peredaran darah lancar, maka pembuluh darah yang menuju ke telinga juga akan sehat sehingga pendengaran akan terjaga dengan baik.
Hindari Penggunaan Obat-Obatan Secara Berlebih
Kurangi konsumsi obat-obatan apabila tidak diperlukan. Mengonsumsi obat apabila memang diperlukan saja dan sebelum mengonsumsinya sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar tidak menimbulkan over dosis ataupun efek samping. Obat-obatan tertentu memang akan memberikan efek samping pada terganggunya pendengaran.
Rutin Melakukan Pemeriksaan Telinga Ke Dokter
Pemeriksaan telinga ke dokter THT setahun sekali bila memungkinkan atau minimal 10 tahun sekali bagi yang berusia di bawah 50 tahun dan 3 tahun sekali bagi yang berusia di atas 50 tahun. Pemeriksaan ini sangat penting sebagai deteksi dini adanya gangguan atau penyakit yang dapat menyerang telinga. Tindakan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan pencegahan apabila ada bibit penyakit bisa ditangani lebih dini sehingga akan cepat sembuh.
Namun apabila Anda sudah melakukan hal-hal tersebut di atas tetapi nyatanya masih mengalami keluhan berupa gangguan pendengaran sebaiknya segeralah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Penanganan yang tepat dan sedini mungkin akan sangat berguna untuk mencegah adanya komplikasi gangguan pendengaran menjadi lebih parah.
AQM Hearing Center melayani konsultasi mengenai berbagai masalah pendengaran. Jangan ragu untuk datang karena Anda akan dibantu oleh dokter-dokter terpercaya dan ahli di bidang THT. Pelayanannya pun juga ramah.
Jika Anda memerlukan alat bantu dengar maka Anda bisa menghubungi distributor alat bantu dengar yang sudah terbukti kualitasnya. AQM Hearing Center menjual alat bantu dengar dengan harga yang terbaik sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Segera datang ke gerainya atau mengunjungi webstorenya.
