Diskon Spesial Untukmu! Klik Disini
Kondisi Noise Induced Hearing Loss Pada Anak Kecil
Apakah anda mengenal Noise Induced Hearing Loss (NIHL)? Berikut penjelasannya NIHL yang dapat terjadi pada anak.
Mengenal Apa Itu Noise Induced Hearing Loss (NIHL)
Noise Induced Hearing Loss (NIHL) adalah kondisi dimana seseorang mengalami tuli akibat kebisingan. Kondisi ini dapat disebut dengan gangguan pendengaran. ketika telinga tidak berfungsi dengan sebenarnya dapat terjadi akibat keseringan telinga terpapar suara keras atau bising. Mengalami gangguan pendengaran akibat suara bising dapat terjadi pada salah satu sisi telinga maupun pada dua sisi telinga. Ketika mengalami Noise Induced Hearing Loss ditandai dengan telinga berdenging atau mengalami tinnitus.
Noise Induced hearing Loss (NIHL) adalah kondisi telinga mengalami gangguan pendengaran yang terjadi akibat kerusakan pada struktur sensitif pada telinga. Hal ini dapat terjadi ketika mendengarkan suara yang terlalu keras sehingga menyebabkan tuli sementara bahkan tuli permanen pada salah satu maupun kedua sisi telinga.
Saat mengalami NIHL seseorang tidak akan menyadarinya. Namun beberapa waktu akan merasakan gangguan pendengaran seperti mendengarkan tidak maksimal, sulit diajak komunikasi, sering meminta lawan bicara untuk mengulangi perkataan, dan lain-lain.
Siapa yang dapat Mengalami NIHL?
Noise Induced Hearing Loss (NIHL) adalah kondisi mengalami gangguan pendengaran akibat paparan suara bising. Paparan suara bising ini berbahaya. Mengalami Noise induced Hearing Loss (NIHL) dapat terjadi pada semua usia dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Oleh sebab itu, Nosie Induced Hearing Loss (NIHL) adalah gangguan pendengaran yang dapat menimpa semua orang tanpa mengenal usia.
Gejala Noise Induced Hearing Loss (NIHL)
Mengalami Noise Induced Hearing Loss (NIHL) dapat ditandai dengan gejala umumnya. Beberapa kondisi menyebabkan kehilangan pendengaran yang mungkin berawal dari kesulitan mendengar dengan suara berfrekuensi tinggi kemudian perlahan menyebabkan kehilangan pendengaran pada suara berfrekuensi rendah.
Paparan suara keras yang hadir secara terus menerus dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara selama 16 sampai dengan 48 jam pada kondisi normal. Namun meski kehilangan pendengaran pendengaran bersifat sementara kerusakan pada pendengaran tetap berlangsung dalam jangka panjang.
Mengalami tuli akibat paparan suara bising dapat menyebabkan tinnitus atau telinga berdenging. Kondisi ini menjadikan seseorang akan mendengar suara dengung dari dalam telinga. Selain itu, beberapa gejala yang mungkin terjadi ketika mengalami tinnitus adalah mengalami perubahan suasana hati seperti akan merasakan jengkel, cemas, sering marah dan bahkan depresi. Penderita tinnitus juga akan merasakan tidur terganggu serta sulit untuk fokus.
Mengalami tinnitus atau telinga berdenging akibat paparan suara keras menyebabkan telinga mengalami trauma kustik. Trauma ini akan menjadi penyebab terjadinya Noise Induced Hearing Loss (NIHL).
Noise Induced Hearing loss (NIHL) pada Anak
Mengalami NIHL pada anak adalah kondisi gangguan pendengaran tipe saraf yang teradi akibat paparan suara keras dengan intensitas dan durasi yang panjang. Telinga pada anak memiliki anatomi yang belum begitu sempurna. Oleh sebab itu, ketika mendengarkan suara bising seperti paparan suara keras dan ledakan akan menjadikan rawan pada anak mengalami NIHL.
Paparan suara keras dapat merusak struktur dalam rumah siput atau koklea. Koklea memiliki fungsi merubah gelombang akustik bunyi menjadi impuls listrik yang selanjutnya akan diterima oleh otak. Gangguan pendengaran yang terjadi akibat suara bising dapat terjadi pada usia anak-anak. Oleh karena itu, orang tua harus waspada akan hal tersebut.
Menurut survey dari analisis wawancara terdapat penderita NIHL pada anak-anak hingga usia remaja sekitar 13-18%. Survey ini juga menunjukkan NIHL terjadi akibat gangguan pendengaran suara bising.
Penyebab Noise Induced Hearing Loss (NIHL)
Noise Induced Hearing Loss (NIHL) adalah kondisi gangguan pendengaran yang terjadi pada segala usia. Pada anak-anak NIHL terjadi disebabkan oleh suara bising yang dapat merusak sel-sel rambut pada telinga dalam dan saraf pendengaran. fungsi sel-sel rambut pada telinga ini adalah menerima impuls suara serta menangkal radikal bebas yang mencoba masuk ke telinga.
Mengalami NIHL ini berarti mengalami gangguan pendengaran sensorineural atau mengalami tuli saraf. Gangguan ini terjadi akibat suara keras yang terjadi secara langsung atau bahkan secara lambat menyebabkan kehilangan pendengaran. gangguan pendengaran NIHL juga dapat terjadi secara sementara atau bahkan permanen.
Suara yang menyebabkan terjadinya Noise Induced Hearing Loss (NIHL)
Mendengarkan suara keras dapat terjadi dimana saja. Beberapa kondisi suara keras yang menyebabkan gangguan pendengaran NIHL pada anak sebagai berikut.
1. Mendengarkan suara keras seperti pengering rambut, pengolah makanan atau blender.
2. Mendengarkan suara lalu lintas atau kebisingan di area perkeretaapian atau lalu lintas yang ramai.
3. Alat pemotong rumput atau alat listrik lainnya.
4. Ketika menonton konser musik dan bioskop
5. Penggunaan headset dengan volume diatas ambang batas.
Cara mencegah Noise Induced Hearing Loss (NIHL) pada Anak
Untuk orang tua alangkah baiknya untuk selalu memperhatikan kondisi dan kesehatan si anak terutama kesehatan pendengaran. Tips cara mencegah agar anak terhindar dari gangguan pendengaran Noise Induced Hearing loss (NIHL) secara dini adalah dengan selalu memberikan pengawasan pada anak jangan sampai anak kecanduan mendengarkan musik dengan menggunakan headset, jangan sering mengajak anak untuk menonton konser musik dan bioskop, berikan pelindung telinga apabila mengharuskan terpapar suara bising.
Demikian informasi mengenai Noise Induced Hearing Loss pada anak. Semoga informasi yang diberikan dapat membantu anda. selalu lakukan pemeriksaan rutin terhadap kesehatan pendengaran anak.