Anda Sering Menggunakan Headset Terlalu Lama? Berikut Bahaya yang Mengintai

Apakah anda seringkali menggunakan headset terlalu lama? Berikut informasi mengenai bahaya dalam penggunaan headset.

bahaya headset

Penggunaan headset

Ketika mendengarkan musik, seseorang akan lebih nyaman dengan menggunakan headset. Selain tidak mengganggu orang disekitar, mendengarkan musik dengan menggunakan headset terdengar lebih jernih. Apalagi saat ini kebanyakan remaja dan anak muda sering mendengarkan musik dan lebih memilih menggunakan headset agar tidak cepat bosan. Selain itu, penggunaan headset membuat suara tampak lebih jelas dan jernih.

Mendengarkan musik dengan headset sebenarnya tidak menjadi permasalahan apabila kita tidak terlalu sering dan membatasi volume dari headset tersebut. Saat mendengarkan musik dengan volume keras akan menimbulkan dampak negated yaitu mengganggu pendengaran bahkan dapat menyebabkan kehilangan pendengaran.

Menggunakan headset akan beresiko terhadap kesehatan telinga, oleh sebab itu, penting untuk membatasi dalam penggunaan headset agar tidak menimbulkan resiko gangguan pendengaran. resiko penggunaan headset secara berlebihan adalah komplikasi pendengaran saat mengencangkan volume melebihi 90 dB. Hal ini beresiko menyebabkan komplikasi gangguan pendengaran. selain itu, penggunaan headset dapat meningkatkan resiko mengalami infeksi telinga. Infeksi telinga terjadi karena bakteri pada headset yang menumpuk.

Dampak dan bahayanya penggunaan headset untuk kehidupan

Penggunaan headset dalam mendengarkan musik membuat nyaman penggunanya, namun perlu diketahui bahwa mendengarkan musik menggunakan headset akan berbahaya dan berdampak bagi kesehatan. Berikut ini adalah dampak dan bahaya penggunaan headset terlalu lama.

1. Akan beresiko mengalami komplikasi pendengaran atau bahkan kehilangan pendengaran

Penggunaan headset akan menimbulkan resiko besar bahkan komplikasi gangguan pendengaran apabila terlalu keseringan mendengarkan suara keras yang ditimbulkan dari headset. telinga hanya mampu mendengar volume dengan suara tidak melebihi 90 dB. Jika anda melakukan penggunaan headset dengan melebihi 90 dB akan beresiko mengalami gangguan pendengaran bahkan tuli. Mengenai volume yang paling tepat untuk menurunkan resiko dan bahaya dari gangguan pendengaran lebih baik tidak melebihi 60% dari maksimum volume.

2. Mengalami tuli sesaat

Menggunakan headset dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan tuli sesasat. Pemakaian earphone atau headset dengan volume kencang dan waktu yang lama akan menyebabkan telinga mati rasa sesaat sehingga dapat disebut dengan tuli sesasat. Namun perlu diketahui apabila tuli sesaat ini akan berbahaya dan berujung menjadi tuli permanen. Oleh sebab itu, batasi menggunakan headset, jangan melebihi penggunaan headset selama empat jam terus menerus.

3. Mengalami infeksi telinga

Infeksi telinga adalah gangguan pada pendengaran dapat terjadi karena penggunaan headset dalam waktu yang cukup lama. Mengalami infeksi pada telinga terjadi karena penggunaan headset disebabkan oleh headset yang kotor dan terjadi pertumbuhan bakteri. Bakteri yang terdapat pada headset akan berkembang dan menghalangi saluran udara. Headset yang digunakan terlalu lama dapat meningkatkan kemungkinan terkena infeksi.

4. Nyeri pada telinga

Penggunaan headset akan beresiko apabila dalam menggunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Menggunakan headset dengan waktu yang lama menyebabkan sakit pada telinga. Biasanya seseorang yang memiliki ketergantungan menggunakan headset akan merasakan suara dengung pada telinga dan rasa sakit pada telinga.

5. Mengalami NIHL atau noise-induced hearing loss

NIHL merupakan tuli akibat kebisingan yang dapat terjadi tidak hanya karena volume suara di headset yang terlalu lama, melainkan juga seberapa lama penggunaannya. Menurut penelitian kebiasaan penggunaan headset lebih beresiko mengalami NIHL di kemudian hari.

6. Mengalami tinnitus

Penggunaan headset dapat beresiko mengalami tinnitus atau telinga berdenging. Mengalami telinga berdenging terjadi apabila sel-sel rambut koklea rusak yang dapat menyebabkan suara berdenging, berdengung, dan bahkan menderu di telinga maupun kepala penderita.

Tinnitus dapat terjadi ketika menggunakan headset dengan jangka waktu yang cukup lama dan berulang seperti selama 3 jam dalam waktu berhari-hari.

7. Hiperakusis

Mengalami hiperakusis adalah mengalami kondisi langka yang terjadi ketika telinga sangat peka terhadap suara. Hiperakusis terjadi akibat cedera kepala atau telinga terkena suara keras. Mendengarkan suara dari smartphone anda dengan menggunakan headset menjadi pemicu terjadinya hiperakusis.

8. Mengalami kehilangan pendengaran

Penggunaan headset ketika mendengarkan musik dengan keras menjadi pemicu terjadinya kehilangan pendengaran. hal ini terjadi ketika sel-sel rambut pada telinga yang sensitif terhadap suara namun terkena paparan suara keras dari headset menyebabkan kerusakan pada sel rambut telinga menjadi pemicu kehilangan pendengaran.

9. Mengalami pusing

Ketika mendengarkan musik menggunakan headset dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada saluran telinga akibat paparan suara keras yang menyebabkan pusing.

10. Mengalami penumpukan kotoran pada telinga atau serumen pada telinga

Penggunaan headset dapat memicu pertumbuhan bakteri dan penumpukan kotoran pada telinga atau serumen. Selain itu, menggunakan headset akan menyebabkan kotoran terdorong masuk ke dalam telinga serta pemicu terjadinya kesulitan mendengar, sakit telinga, dan infeksi telinga.

11. Berefek pada fungsi otak

Penggunaan headset meyebabkan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan mengakibatkan masalah pada otak dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini disebabkan oleh infeksi pada telinga yang dapat mempengaruhi fungsi.

Demikian informasi mengenai bahaya penggunaan headset. Semoga anda dapat memahami dan lebih awas dalam penggunaan headset.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?