Mari Mengenal Obat Erlamycetin untuk Kesehatan Telinga Anda

Obat Erlamycetin adalah obat antibiotic untuk menangani infeksi bakteri, biasanya pada mata dan telinga, caranya dengan menghambat pertumbuhan bakteri.

Mengandung antibiotik Chloramphenicol untuk mengatasi infeksi bakteri. Bentuknya bisa berupa obat tetes, salep, tablet, kapsul, sirup, hingga suntik.

Beragam infeksi bakteri bisa disembuhkan, seperti konjungtivitis, otitis eksternameningitis, demam tifoid, pes, anthrax, dan ehrlichiosis.

Untuk menggunakan obat ini, lebih baik memperoleh resep dari dokter terlebih dahulu.

Obat Erlamycetin untuk Kesehatan Telinga Anda
Photo by Christina Victoria Craft on Unsplash

Sebelum Konsumsi Obat

Saat Anda hendak memulai konsumsi obat, maka Anda perlu mengkonsultasikannya ke dokter terlebih dulu untuk mendeteksi jika obat tersebut aman atau tidak untuk Anda.

Berikut ini beberapa hal yang mungkin menjadi pertimbangan apakah obat Erlamycetin aman untuk Anda.

1. Alergi

Alergi bisa menjadi halangan Anda dalam mengonsumsi obat tertentu. Anda perlu membaca label kemasan obat sekali lagi untuk mencari tahu.

2. Anak

Obat Erlamycetin mengandung Kloramfenikol yang mungkin tidak aman untuk anak-anak, terlebih anak-anak memiliki kecenderungan terkena sindrom abu-abu.

Sindrom abu-abu merupakan reaksi alergi terhadap zat Kloramfenikol itu sendiri. Tanda-tandanya seperti di bawah ini:

  • Warna biru pada kulit
  • Perubahan tekanan darah atau detak jantung
  • Masalah makan
  • Pernapasan tidak teratur
  • Buang air besar berwarna hijau
  • Perut kembung dengan atau tanpa muntah.

Oleh karena itu pemantauan konsumsi obat dari dokter sangat penting untuk mengetahui kadar Kloramfenikol dalam darah.

3. Ibu Menyusui

Tidak ada penelitian yang memadai pada wanita untuk menentukan risiko bayi saat menggunakan obat Erlamycetin.

4. Penggunaan Obat Bersamaan

Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi Erlamycetin bersamaan dengan obat lain, meski dalam kasus lain masih boleh mengonsumsi dua obat sekaligus jika dibutuhkan.

Dokter mungkin akan mengembangkannya dengan mengubah takaran dosis saat ingin mengkombinasikan dua obat, seperti obat di bawah ini:

  • Voriconazole
  • Vaksin Kolera
  • Citalopram
  • takrolimus
dosis obat
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Jumlah Konsumsi Dosis

Obat Erlamycetin bisa dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak dengan mengikuti petunjuk pemakaian serta informasi obat yang ada di kemasan.

Biasanya dosis orang dewasa sebanyak 1-2 tetes, dioleskan hingga enam kali sehari. Untuk infeksi berat, bisa meningkat menjadi 1 – 2 tetes setiap 15-20 menit sekali.

Obat Erlamycetin berbentuk salep mata bisa dioleskan dalam jumlah kecil setiap 3 jam sekali. Pastikan menggunakan Erlamycetin sesuai dengan kebutuhan Anda.

Anda bisa memperoleh informasi lebih lanjut dari konsultasi dengan dokter. Obat tetes mata Erlamycetin juga tidak boleh digunakan lebih dari 5 hari , kecuali dokter yang menyarankan.

Berbeda untuk anak-anak, pemberian obat Erlamycetin pada anak-anak harus menggunakan produk obat yang khusus untuk anak-anak.

Anda bisa mempertimbangkan berapa banyak konsumsi obat dengan melihat berat badan atau usia anak agar tahu dosis yang tepat.

Anda bisa membaca keterangan dosis lewat kemasan produk atau konsultasikan dengan dokter.

Cara Penggunaan Obat Tetes Telinga Erlamycetin

  • Posisikan tubuh Anda untuk berbaring, miringkan kepala Anda hingga telinga yang terinfeksi menghadap ke atas.
  • Tarik perlahan daun telinga ke atas dan belakang untuk orang dewasa. Jika untuk anak-anak, tari daun telinga ke bawah dan ke belakang. Tujuannya untuk meluruskan saluran telinga.
  • Jatuhkan obat tetes ke saluran telinga.
  • Tetap posisikan telinga menghadap ke atas selama 1-2 menit untuk memastikan obat masuk ke dalam saluran telinga dan mengenai infeksi telinga.

Tips Pengguaan Obat Tetes Telinga

Anda bisa menggunakan trik dengan cara menyumbat telinga menggunakan kapas steril agar obat tidak menetes keluar telinga.

Obat tetes telinga juga harus dipastikan terbebas dengan kuman, caranya dengan tidak menyentuh penates ke permukaan apapun, termasuk telinga.

Pastikan tutup wadah obat tertutup rapat. Selalu gunakan obat tetes telinga Erlamycetin selama pengobatan telinga Anda.

Bahkan jika gejala infeksi telinga telah hilang, Anda masih harus menggunakan obat ini untuk beberapa hari ke depan.

Penggunaan yang terlalu cepat, bisa menyebabkan gejala muncul kembali. Pastikan juga dosis yang ditakar tepat sesuai usia pasien.

Obat Oral Tablet, Sirop, dan Kapsul Erlamycetin

Konsumsi Erlamycetin dalam bentuk tablet, kapsul, atau sirop paling dikonsumsi saat perut kosong, yaitu 1 – 2 jam sebelum makan. Diminum bersama segelas air putih.

Erlamycetin sirop dapat diminum dengan menggunakan sendok bawaan dari kemasan obat. Pastikan untuk konsumsi obat secara teratur dalam waktu yang sama setiap harinya.

Setiap kali meminum obat, dianjurkan jeda waktunya selalu sama setiap harinya. Jika konsumsi dosis yang sama dalam jeda waktu terlalu dekat, maka bisa jadi menggandakan dosis, jadi harus tepat.

Dokter dapat menyarankan resep dosis dengan lebih akurat. Konsumsi tanpa konsultasi dari dokter tidak menjamin tubuh bebas dari bakteri.

Anda bisa langsung membuat sis obat jika jadwal konsumsi obat yang ditargetkan sudah selesai. Jangan menyimpan obat untuk mengkonsumsinya di kemudian hari, meskipun masih tersisa.

  • Dewasa: 50 mg/kgBB perhari, dibagi dalam 4 dosis. Pada infeksi berat, dosis dinaikkan hingga 100mg/kgBB per hari.
  • Anak-anak: 25-50 mg/kgBB per hari, dibagi dalam 4 dosis. Pada infeksi berat, dosis dapat dinaikkan hingga 100 mg/kg dalam satu hari.

Kesimpulan

Obat Erlamycetin merupakan obat antibiotic untuk infeksi pada telinga dan mata, mengandung Kloramfenikol di dalamnya.

Penggunaan masih dibolehkan untuk orang dewasa, namun untuk anak-anak dibutuhkan pemantauan lebih intens, sebab obat Erlamycetin termasuk golongan antibiotic yang cukup serius.

Berbagai bentuk obat Erlamycetin sudah tersebar di pasaran, mulai dari obat tetes, salep, kapsul, sirop, namun untuk mengkonsumsinya dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?