Diskon Spesial Untukmu! Klik Disini
Kenali Jenis Gangguan Pendengaran yang Membutuhkan Alat Bantu Dengar!
Ada beberapa jenis gangguan pendengaran yang membutuhkan alat bantu dengar. Tidak bisa dimungkiri jika indera pendengaran ini memiliki pengaruh yang begitu besar terutama untuk aktivitas dan interaksi sosial. Untuk mengatasi gangguan pendengaran, alat bantu dengar bisa menjadi solusi. Memang dengan menggunakan alat bantu dengar ini tidak akan membuat pendengaran menjadi normal. Setidaknya dengan alat bantu ini membuat kemampuan mendengar meningkat sehingga interaksi sosial tidak terganggu.
Untuk mendapatkan alat bantu dengar terbaik dan sesuai dengan kondisi penting untuk memeriksa kemampuan pendengaran terlebih dahulu. Gangguan pendengaran yang dialami satu dengan lainnya ini berbeda sehingga tes gangguan pendengaran ini penting dilakukan.
Yang Akan Terjadi Jika Pendengaran Menurun
Sebelum Anda mengetahui jenis gangguan pendengaran yang membutuhkan alat bantu dengar ada baiknya jika Anda tahu apa yang terjadi jika pendengaran menurun. Gangguan pendengaran ini bisa menurun perlahan-lahan bahkan tidak banyak yang menyadarinya sampai ia benar-benar kehilangan sebagian besar fungsi pendengarannya.
Fungsi dan kemampuan pendengaran yang menurun membuat otak menjadi tidak mampu mengolah masukan akustik dari lingkungan. Hal tersebut menyebabkan fungsi pendengaran menjadi menurun dan kurang efisien.
Saat pendengaran menurun akan menyebabkan pendengaran tidak bisa memahami kebisingan bahkan kesulitan dalam mendengarkan beberapa suara sekaligus. Kehilangan pendengaran juga sangat identik dengan demensia maupun degeneratif yang lain.
Jenis Gangguan Pendengaran
Ada beberapa jenis gangguan pendengaran yang mana membutuhkan alat bantu dengar. Untuk membantu pasien dalam berinteraksi dibutuhkan alat bantu dengar yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini beberapa jenis gangguan pendengaran yang membutuhkan bantuan ABD yang penting diketahui:
1. Gangguan Pendengaran Sensorineural
Jenis gangguan pendengaran yang membutuhkan alat bantu dengar pertama adalah gangguan pendengaran sensorineural. Gangguan pendengaran ini akan berpengaruh pada koklea dan organ pendengaran yang ada di dalam telinga bagian dalam. Gangguan ini juga ada di saraf atau luar telinga bagian dalam.
Sayangnya gangguan pendengaran satu ini sifatnya permanen sehingga belum ada obat yang bisa digunakan untuk mengobatinya. Alat bantu dengar ini akan membuat kemampuan mendengar meningkat meski tidak bisa kembali normal. Contoh gangguan sensorineural adalah genetik, terlalu lama terkena suara keras atau bising dan faktor penuaan. Gangguan yang terakhir adalah tuli karena efek samping obat-obatan.
2. Gangguan Pendengaran Konduktif
Jenis Gangguan pendengaran ini bisa diatasi dengan alat bantu dengar. Pada Gangguan ini bisa muncul jika getaran suara tidak mampu masuk ke telinga bagian dalam. Kondisi ini bisa menghambat aliran suara masuk ke koklea. Yang menjadi masalah adalah gendang telinga tidak mampu menggetarkan gelombang suara dengan benar.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran ini bisa terjadi. Yang pertama adalah kotoran telinga terlalu menumpuk. Telinga mampu menghasilkan lilin yang bau bahkan menyebabkan telinga menjadi gatal. Membersihkan telinga dengan cotton buds ini bukan menjadi solusi karena menyebabkan kotoran masuk kembali ke dalam dan menggumpal.
Gangguan pendengaran ini juga terjadi karena adanya cairan di telinga bagian tengah. Yang menjadi penyebabnya adalah alergi, flu, infeksi bahkan penyakit yang mana bisa menyebabkan penumpukan cairan pada saluran pernafasan. Penyakit tersebut bisa menyebabkan kerja tabung eustachius menjadi terganggu.
Penyebab lainnya adalah otosklerosis. Yang menyebabkannya adalah pertumbuhan tulang yang mana tidak normal, tulang ini tumbuh di bagian telinga tengah sehingga menyebabkan telinga menjadi tidak responsif juga tidak bergetar. Hal tersebut membuat Anda tidak mampu menangkap atau mendengar suara dengan baik. Penyebab lainnya adalah kecacatan, tumor, telinga tersumbat dan kemasukan air.
3. Gangguan Pendengaran Kombinasi
Jenis gangguan pendengaran yang membutuhkan alat bantu dengar terakhir adalah campuran atau kombinasi. Merupakan gangguan pendengaran kombinasi yang mana menggabungkan pendengaran sensorineural dan konduktif. Orang yang mengalami ini biasanya akan mengalami gangguan sensorineural lebih dahulu. Gangguan jika tidak di urus secara berlarut-larut tanpa adanya perawatan sehingga menyebabkan gangguan semakin buruk kemudian berubah menjadi gangguan konduktif.
Masalah dan gangguan pendengaran harus teratasi dengan baik dan sedini mungkin. Semakin cepat akan semakin bagus karena gangguan pendengaran yang tidak diatasi ini akan menyebabkannya bertambah parah. Cek kemampuan pendengaran Anda secara berkala di AQM Hearing Center. Klinik gangguan pendengaran satu ini memberikan pelayanan lengkap mulai dari cek kemampuan pendengaran, konsultasi masalah gangguan pendengaran, pemasangan alat bantu dengar, menyediakan alat bantu dengar dan aksesorisnya, perawatan alat bantu dengar, jasa memperbaiki alat bantu dengar dan masih banyak lagi lainnya. Hubungi kontak lebih lanjut untuk berkonsultasi dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang jenis gangguan pendengaran yang membutuhkan alat bantu dengar.