Mengenal Berbagai Kelainan Pada Telinga

Apakah anda mengetahui bahwa telinga dapat mengalami kelainan? Berikut ini penjelasan tentang kelainan pada telinga.

Mengalami gangguan telinga dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Gangguan pada telinga atau kelainan pada telinga dapat membuat telinga terasa tidak nyaman seperti telinga terasa nyeri dan sakit. Kondisi ini juga dapat menyebabkan penderita kelainan telinga kehilangan pendengaran.

Pada kondisi tertentu gangguan telinga dapat disembuhkan. Telinga terdiri dari beberapa bagian seperti telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Ketiganya memiliki fungsi masing-masing dalam proses mendengarkan. Selain fungsi telinga sebagai indera pendengaran, telinga juga memiliki peranan menjaga keseimbangan tubuh.

Jika seseorang mengalami gangguan atau kelainan pada telinga akan berpengaruh pada fungsi telinga. Berikut ini mengenai ragam kelainan telinga yang dapat terjadi.

1. Mengalami Otitis eksterna atau swimmer’s ear

Otitits eksterna adalah peradangan yang terjadi pada telinga bagian luar. Kelainan pada telinga otitis eksterna dapat terjadi karena terlalu kuat dalam membersihkan luka sehingga menyebabkan telinga menjadi luka. Selain akibat membersihkan telinga terlalu kuat, otitis eksterna dapat terjadi akibat telinga kemasukan air ketika berenang.

Telinga yang kemasukan air akan mengalami lembab dan basah sehingga menyebabkan bakteri dan jamur lebih mudah berkembang biak pada telinga. Otitis eksterna dapat menimbulkan gejala seperti telinga terasa gatal, rasa sakit pada telinga ketika disentuh atau ditarik, telinga tampak merah dan bengkak, mengalami gangguan pendengaran, telinga terasa penuh dan tersumbat, pada kondisi parah menyebabkan demam, serta telinga mengeluarkan cairan.

2. Mengalami otitis media

Otitis media merupakan gangguan pada telinga bagian tengah akibat infeksi virus atau bakteri. Mengalami otitis media sering dialami anak-anak ketimbang orang dewasa. Gejala otitis media adalah telinga terasa sakit nyeri, gangguan pendengaran, mengalami demam, telinga mengeluarkan cairan berwarna dan berbau.

3. Mengalami otitis interna

Otitis interma merupakan infeksi yang terjadi pada telinga bagian dalam yang mengendalikan fungsi pendengaran dan menjaga keseimbangan tubuh. Gangguan telinga otitis interna dapat terjadi akibat infeksi pada telinga bagian tengah yang tidak diobati dan infeksi virus atau bakteri pada telinga. Gejala infeksi otitis interna adalah vertigo, pusing, sulit utuk berdiri, duduk, mual, muntah, telinga berdenging, rasa sakit telinga, dan bahkan kehilangan pendengaran.

4. Mengalami perikondritis

Perikondritis merupakan gejala infeksi pada perikondrium atau selubung jaringan ikat padat yang mengelilingi tulang rawan telinga. Gangguan telinga perikondria dapat terjadi apabila telinga ditindik, mengalami gigitan serangga, dan cedera pada telinga.

5. Otomikosis

Mengalami otomikosis atau peradangan pada telinga bagian luar dapat terjadi akibat jamur. Gejala mengalami otomikosis adalah rasa gatal dan telinga terasa penuh, bahkan juga mengalami gangguan pendengaran.

6. Mengalami gendang telinga pecah

Gendang telinga atau membrane timpani adalah selaput tipis yang memisahkan saluran telinga dan telinga bagian tengah. Apabila terjadi gangguan pada telinga, gendang telinga dapat bisa saja pecah. Beberapa penyebab gendang telinga pecah seperti infeksi telinga, telinga kemasukan benda asing, mengorek telinga dengan kuat, paparan suara keras, cedera pada kepala, dan barotrauma.

7. Penumpukan cerumen

Kotoran telinga atau sering dikenal dengan serumen dapat mengalami penumpukan jika telinga tidak dibersihkan dengan baik. apabila menumpuk dan tidak dapat dikeluarkan akan menimbulkan rasa gatal, tertutup, dan gangguan pendengaran.

8. Mengalami telinga berdenging

Telinga berdenging atau sering dikenal dengan tinnitus merupakan kondisi telinga terasa berdenging yang berlangsung dalam waktu singkat atau lama. Tinnitus dapat terjadi pada salah satu sisi telinga bagian kiri atau kanan saja bahkan daoat terjadi pada keduanya.

Mengalami telinga berdenging dapat disebabkan oleh banyak hal seperti gangguan pada sel saraf, mengalami penuaan, kebiasaan mendengar dengan volume kencang, penyumbatan kotoran, dan mengalami pengerasan tulang telinga.

9. Kolesteatoma

Kelainan telinga koleasteatoma dapat disebabkan oleh pertumbuhan jaringan kulit yang tidak normal pada gendang telinga atau ruang telinga bagian tengah. Pertumbuhan jaringan kulit dapat mengakibatkan jaringan dan tulang pada sekitar telinga tengah mengalami kerusakan.

Koleasteatoma ini dapat menimbulkan gejala seperti telinga terasa nyeri, telinga berbau, keluar cairan, telinga terasa penuh, mengalami gangguan pendengaran, serta melemahnya otot wajah pada bagian sisi yang mengalami kolesteatoma.

10. Mengalami otosklerosis

Kelainan pada telinga mengalami otosklerosis. Kondisi ini telinga kesulitan untuk menangkap suara karena tulang-tulang pada pendengaran terutama telinga bagian tengah mengalami kaku dan tidak dapat bergerak dengan baik. gangguan telinga otosklerosis dapat menyebabkan penderitanya sulit untuk mendengar dan sering mengalami telinga berdenging.

11. Meniere

Kelainan telinga yang berbahaya adalah meniere. Meniere akan menyerang telinga bagian dalam hinga pada sistem vestibular yang menjaga keseimbangan tubuh. Gangguan pendengaran meniere dapat menyebabkan telinga berdenging, kurangnya keseimbangan, bahkan mengalami vertigo. Meniere menyerang bagian koklea atau organ konti menyebabkan pembengkakan pada organ tersebut.

12. Mengalami tuli konduksi

Kelainan pada telinga adalah mengalami tuli konduksi. Tuli konduksi ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti penebalan atau pecahnya membrane timpani, penyumbatan saluran telinga akibat minyak oleh serumen, pengapuran tulang pendengaran, kerusakan saraf auditory, hingga mengalami kekakuan hubungan stapes tingkat oval. Mengalami tuli kondusiksi ini akan menyebabkan penderita sulit untuk mendengar karena penghantar getaran suara mengalami gangguan.

Demikian informasi mengenai kelainan pada telinga. Semoga dari informasi yang diberikan dapat memberi wawasan pembaca untuk mengenal apa saja kelainan dan gangguan pada telinga. Jika anda mengalami gangguan pendengaran dalam jangka waktu lama lebih baik konsultasikan ke dokter THT.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?