Penyakit Otitis Eksterna Sering Terjadi pada Perenang

Otitis Eksterna atau biasa juga disebut swimmer’s ear sering terjadi pada anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di dalam air.

Terlalu banyak kelembapan di telinga menyebabkan iritasi kulit di saluran telinga, membiarkan bakteri atau jamur masuk.

Selain karena kelembapan dalam telinga, kondisi kulit kering atau eksim, kebiasaan menggaruk saluran telinga, serta membersihkan telinga dengan kapas, atau memasukkan benda asing ke telinga juga bisa memicu resiko Otitis Eksterna.

Bukan hanya pada anak-anak, Otitis Eksterna juga dapat menyerang orang dewasa.

Otitis eksterna gejalanya nyeri telinga
Photo by Hayes Potter on Unsplash

Gejala Otitis Eksterna

Rasa nyeri pada telinga merupakan pertana utama sakit Otitis Eksterna, bisa menjadi parah saat bagian luar telinga ditarik atau ditekan.

Saat Anda mengunyah makanan juga akan terasa sakit. Sebelum rasa sakit muncul, biasanya telinga akan terasa gatal terlebih dahulu.

Selanjutnya telinga akan mulai membengkak, tampak memerah, serta kelenjar getah bening di sekitar telinga akan membesar dan lunak.

Kotoran telinga juga akan keluar, awalnya tampak jernih, lambat laun akan berubah menjadi keruh kekuningan seperti nanah.

Pendengaran juga akan terganggu karena bengkak yang menghalangi saluran telinga. Berikut ini lebih detail tentang gejala Otitis Eksterna.

1. Rasa sakit di bagian luar telinga — mulai dari sedikit tidak nyaman hingga parah, dan lebih buruk saat mengunyah

2. Gatal

3. Terasa tertekan atau penuh di telinga

4. Pendengaran teredam

5. Saluran telinga tampak merah dan bengkak, serta cairan keluar dari telinga

Mengenal Apa itu Gangguan Pendengaran Frekuensi Rendah
Photo by Onur Binay on Unsplash

Penyebab Otitis Eksterna

Otitis Eksterna biasa disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur. Telinga yang lembap sekali lagi rentan sekali menjadi sarang tumbuhnya bakteri dan jamur.

Kondisi akan semakin parah jika terjadi iritasi pada saluran telinga yang disebabkan karena:

1. Menggaruk bagian dalam telinga

2. Membersihkan saluran telinga dengan cotton bud

3. Memakai alat bantu dengar

4. Alergi terhadap bahan kimia tertentu, seperti pada obat-obatan atau penggunaan shampoo.

5. Kondisi kulit eksim atau dermatitis, yaitu kulit kering

Photo by Haley Phelps on Unsplash

Bagaimana Mendiagnosa Kondisi Swimmer’s Ear?

Permulaan dokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan Anda serta gejala apapun yang Anda miliki sekarang.

Dokter akan mulai memeriksa kedua telinga Anda dengan menggunakan alat otoskop. Alat ini juga akan membantu melihat infeksi telinga bagian tengah Anda.

Jika telinga Anda mengeluarkan nanah, dokter kemungkinan akan mengambil sampel untuk dilakukan pengujian, disebut juga drainase telinga.

Cara mengambil sampel, yaitu dengan menempelkan kapas lembut di saluran telinga Anda. Sampel selanjutnya akan dikirim ke laboratorium.

Bagaimana Pengobatan Swimmer’s Ear?

Dokter Anda biasanya akan meresepkan obat tetes telinga. Anda bisa meminta seseorang untuk mengoleskan obat tetes telinga ini di telinga Anda.

Dalam kebanyakan kasus, pengobatan akan memperbaiki gejala dalam 1 sampai 3 hari. Kebanyakan orang akan memiliki sedikit atau tidak ada gejala pada akhir minggu pertama pengobatan.

Dalam kasus yang parah, telinga perenang dirawat dengan memasukkan kain kasa kecil yang disebut sumbu ke dalam saluran telinga. Ini membantu mengantarkan obat ke dalam telinga.

Tindakan untuk menjaga saluran telinga tetap kering, seperti menggunakan penutup telinga atau topi mandi saat mandi

1. Obat penghilang rasa sakit

2. Paket panas dipegang di telinga

3. Sedia anti jamur

4. Obat tetes telinga antibiotik

5. Tetes telinga berbasis steroid

6. Sebuah sumbu dimasukkan ke dalam saluran telinga untuk memberikan obat tetes dekat gendang telinga

7. Antibiotik oral

8. Antibiotik intravena

9. Pembedahan, untuk merawat dan mengeringkan tulang tengkorak yang terinfeksi.

Selama perawatan, Anda juga harus:

1. Hindari saluran telinga Anda basah , tanyakan kepada dokter Anda kapan Anda bisa berenang atau berpartisipasi dalam aktivitas air, dan kenakan topi mandi saat mandi.

2. hindari memasukkan apa pun ke saluran telinga Anda, termasuk cotton buds

3. Jangan terlalu banyak menyentuh atau menggaruk telinga Anda.

Tips Menjaga Telinga Tetap Kering

Untuk mengeringkan telinga Anda dengan baik setelah berenang atau mandi, cobalah tips ini:

1.  Miringkan kepala Anda ke setiap sisi untuk membantu mengalirkan air keluar dari telinga Anda.

2. Dengan telinga menghadap ke bawah, tarik daun telinga ke arah yang berbeda. Ini akan membantu mengalirkan air.

3. Keringkan telinga Anda dengan lembut menggunakan ujung handuk.

4. Gunakan hair dryer pada level terendah atau paling dingin untuk mengeringkan telinga Anda dengan lembut. Pegang pengering setidaknya 12 inci dari kepala Anda.

Komplikasi Otitis Eksterna

Beberapa kemungkinan komplikasi telinga perenang meliputi:

1. Otitis Eksterna kronis

Infeksi yang terus berlanjut, atau terus berulang akan menyebabkan kondisi Otitis Eksterna semakin kronis.

2. Penyempitan saluran telinga

Infeksi berulang juga dapat menyebabkan saluran telinga menyempit oleh jaringan parut

Risiko telinga perenang meningkat jika air tidak dapat mengalir keluar dengan baik. Saluran telinga yang sempit juga dapat mempengaruhi pendengaran.

3. Infeksi wajah

Infeksi dapat keluar dari saluran telinga, turun ke lubang kecil di tulang rawan di sekitarnya, dan menyebabkan pembengkakan wajah yang menyakitkan.

4. Otitis Eksterna Maligna

Infeksi dapat menyebar ke tulang dan tulang rawan tengkorak.

Kesimpulan

Otitis Eksterna merupakan kondisi infeksi pada telinga yang disebabkan oleh bakteri atau jamur, biasanya karena kondisi telinga yang lembap.

Maka dari itu, kondisi ini banyak menyerang pada orang yang senang sekali berenang, tidak terkecuali anak-anak yang terlalu lama berenang.

Memastikan untuk menjaga telinga selalu kering, merupakan upaya pencegahan untuk terjadinya infeksi berkelanjutan.

AQM Hearing Center menyediakan layanan konsultasi pendengaran bersama konsultan profesional, sehingga Anda bisa tahu jika memiliki gangguan pendengaran.

Update Terkini

Ingin konsultasi lebih dekat?