Miringoplasti adalah operasi memperbaiki telinga dengan cara menambal lubang pada gendang telinga Anda.
Operasi Miringopalsti biasanya dilakukan jika gendang telinga Anda pecah, seperti terjadi perforasi atau adanya lubang pada gendang telinga.
Pecahnya gendang telinga disebabkan oleh infeksi telinga bagian tengah, seperti misalnya sakit Otitis Media yang disebabkan oleh bakteri.
Gendang telinga pecah juga bisa disebabkan oleh trauma, seperti pukulan pada bagian telinga, sehingga kemampuan mendengar jadi memburuk.
Operasi miringoplasti tujuan utamanya adalah menurunkan resiko infeksi telinga serta memperbaiki kemampuan mendengar Anda.
Apa yang Terjadi Saat Gendang Telinga Robek?
Gendang telinga berada pada bagian tengah telinga, fungsinya untuk membentuk pengantaran suara ke telinga bagian dalam.
Gendang telinga rupanya seperti selaput tipis yang membatasi telinga bagian luar dan telinga bagian dalam.
Saat suara ditangkap telinga, maka getaran tersebut akan melewati gendang telinga, kemudian diteruskan ke tulang pendengaran bagian tengah, masuk ke telinga bagian dalam berbentuk siput.
Suara yang masuk ke telinga bagian dalam akan dikirim lagi oleh saraf-saraf telinga ke otak. Jika gendang telinga robek, maka proses pengantaran suara ini tidak berhasil.
Jika suara gagal dikirim ke otak, artinya telinga akan mengalami infeksi telinga yang diawali dengan keluhan gangguan pendengaran.
Infeksi pada telinga juga terjadi berkepanjangan akibat paparan lingkungan luar yang masuk ke dalam telinga lewat robek gendang telinga tersebut.
Infeksi tersebut bisa bertambah parah, bahkan mencapai otak sehingga perlu penanganan lebih lanjut.
Maka dari itu, gendang telinga perlu penanganan dengan cara operasi Miringoplasti, yaitu metode bedah menambah gendang telinga yang robek.
Tujuannya untuk mencegah infeksi berulang serta segala kemungkinan komplikasi penyakitnya.
Alternatif Operasi Lainnya
Operasi lain yang memperbaiki gendang telinga pecah, diantaranya:
1. Operasi Timpanoplasti
Jika Miringoplasti dilakukan pada lubang yang menuju gendang telinga berukuran kecil, maka jika lubang telinga terlalu besar, Anda disarankan menjalankan operasi Timpanoplasti.
Timpanoplasti menggunakan selaput tubuh, seperti selaput otot atau tulang sebagai pengganti selaput gendang telinga.
Biasanya Miringoplasti dilakukan melalui lubang telinga, tapi jika lubang terlalu besar, maka akan dilakukan irisan di belakang telinga hingga mencapai gendang telinga.
2. Ossiculoplasty
Operasi ini akan dilakukan jika terjadi kerusakan pada tulang-tulang halus telinga di bagian tengah telinga.
Pada dasarnya, ossiculoplasty merupakan operasi yang bertujuan memperbaiki satu, dua, atau semua dari tiga tulang kecil di telinga bagian tengah.
Kapan Saya Harus Melakukan Operasi Miringopalsti?
Anda harus melakukan Miringoplasti jika terdapat lubang atau robekan pada gendang telinga yang tidak dapat tertutup sendiri selama satu bulan.
Ukuran telinga juga harus diperhatikan, yaitu tidak lebih dari 50% total ukuran gendang telinga. Robekannya juga berada di area non-marginal, yaitu bagian tengah telinga.
Jika kondisinya tidak seperti penjelasan di atas, maka Anda disarankan untuk memilih operasi timpanoplasti.
Dikutip dari Children’s Hospital of Philadelphia, umumnya dokter akan menyarankan Miringoplasti saat pasien mengalami kondisi berikut:
1, Memiliki lubang di gendang telinga yang tak kunjung sembuh dalam tiga bulan
2, Mengalami infeksi telinga berulang, terutama jika infeksi menyebabkan lubang di area yang sama
3, Mengalami gendang telinga pecah tepat di bagian tengah telinga.
Berapa Lama Operasi Berlangsung?
Jika pasien tanpa komplikasi, maka operasi Miringoplasti hanya berlangsung sealam 10 – 30 menit saja. Sedangkan Timpanoplasti selama 2 – 3 jam.
Bagaimana Prosedur Operasi Miringoplasti?
1, Pasien akan mulai dibaringkan di atas meja dengan wajah menghadap ke satu sisi, dokter bedah akan mulai mengoleskan anestesi umum.
2, Selanjutnya dokter akan melanjutkan membuat sayatan di belakang telinga atau melalui saluran telinga, tergantung pada ukuran dan lokasi lubang, serta ukuran saluran telinga pasien.
3, Menggunakan alat untuk “menyegarkan” tepi lubang yang memicu proses penyembuhan alami.
4, Dokter akan menempatkan cangkok yang terbuat dari jaringan bawah kulit atau busa gel, atau bahan seperti kertas.
5, Telinga pasien akan diisi dengan kapas yang akan bertahan di telinganya selama satu minggu.
6, Perban akan dipasangkan pada bagian telinga luar untuk melindungi saluran telinga pasien, mencegah infeksi berkelanjutan.
Paska Operasi Miringoplasti
Setelah operasi selesai, pasien mungkin akan merasa pusing bahkan mual karena anestesi. Beberapa jam setelahnya akan merasa lebih baik.
Pasien akan diberi resep antibiotic tetes untuk mencegah resiko infeksi. Pasien saat sudah dipulangkan butuh istirahat, makan makanan hambar dan minum air mineral.
Bersin dengan mulut tertutup dan meniup hidup harus dihindari selama beberapa minggu.
Kondisi telinga juga harus dijaga tetap kering, artinya mandi harus dihindari sampai dokter memberikan izin. Olahraga juga masih belum diperbolehkan, apalagi berenang.
Dia mungkin mengalami sakit telinga ringan dan nyeri selama beberapa hari pertama, tetapi ketidaknyamanan itu akan berlalu dalam waktu lima hari.
Drainase telinga dapat dibersihkan di luar perban telinga selama beberapa hari pertama. Dokter atau perawat Anda akan memberi Anda petunjuk tentang bagaimana hal ini harus dilakukan.
Tidak ada yang harus dimasukkan ke dalam saluran telinga kecuali jumlah yang tepat dari tetes telinga antibiotik.
Pada kunjungan tindak lanjut, biasanya empat hingga enam minggu setelah operasi, dokter dapat melepas perban pembungkus.
AQM Hearing Center menyediakan layanan konsultasi pendengaran bersama konsultan profesional, sehingga Anda bisa tahu jika memiliki gangguan pendengaran.
