Apakah anda sering mengalami sakit pada telinga? Berikut informasi tentang jenis penyakit telinga untuk anda.
Telinga adalah salah satu bagian tubuh yang berada di kepala memiliki fungsi sebagai alat pendengaran. Organ ini juga disebut sebagai indera pendengaran pada manusia. Telinga merupakan bagian tubuh yang sensitif dan harus sangat dijaga karena telinga adalah aset manusia yang sangat penting hingga meninggal.
Selain sebagai indera pendengaran telinga memiliki kaitan dengan panca indera lainnya pada tubuh manusia. Telinga mampu menangkap respon suara dari luar tubuh yang kemudian dikirimkan oleh syaraf dan otak akan memproses dan kita akan mengenali suara tersebut,
Tuhan memberikan anugerah kepada kita berupa organ telinga sehingga kita dapat mendengarkan apabila orang berbicara, mendengarkan suara musik, dan mengenali suara-suara yang ada di sekitar kita.
Telinga adalah organ tubuh yang sensitif dan sering mengalami gangguan. Gangguan pada telinga dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas fungsi telinga sebagai indera pendengaran.
Macam-macam jenis penyakit telinga beragam. Penyakit telinga akan menggangu aktivitas dan dapat menyebabkan penyakit fatal jika tidak ditangani dengan serius. Oleh karena itu, anda harus waspada dan mengenali jenis penyakit telinga ini.
Berikut informasi mengenai jenis penyakit telinga dan cara mengatasinya untuk anda ketahui.
1. Otitis media
Penyakit telinga otitis media adalah gangguan pada telinga bagian tengah disebabkan oleh adanya virus maupun bakteri. Otitis media merupakan jenis penyakit telinga yang menyerang dan sering dialami oleh anak-anak.
Penyakit otitis media memiliki gejala seperti sakit telinga, adanya gangguan pendengaran, demam, dan telinga akan mengeluarkan cairan berwarna kuning, hijau, bahkan coklat dan berbau tidak sedap.
2. Otitis eksterna
Penyakit telinga otitis eksterna adalah jenis penyakit telinga berupa peradangan telinga bagian luar. Otitis eksterna ini dapat terjadi ketika telinga sering kemasukan air atau apabila anda senang berenang.
Penyakit ini disebabkan oleh kemasukan air yang menjadikan telinga menjadi lembab sehingga jamur dan bakteri akan tumbuh dan berkembang biak dengan cepat pada liang telinga.
Selain itu, otitis eksterna dapat terjadi ketika anda membersihkan telinga dengan kuat dan kasar sehingga telinga mengalami cedera atau luka. Kemasukan benda asing, eksim, masalah kulit pada telinga juga dapat memicu terkena otitis eksterna.
Gejala yang timbul apabila mengalami otitis eksterna adalah mengalami gatal pada telinga, daun telinga sakit saat disentuh dan ditarik, telinga mengalami kebengkakan dan merah, munculnya cairan dari dalam telinga, telinga mengalami sumbatan dan penuh, mengalami demam, muncul benjolan di leher karena kelenjar getah bening mengalami pembengkakan, bahkan gangguan pendengaran.
3. Otitis interna
Jenis Penyakit telinga otitis interna merupakan penyakit dikarenakan infeksi telinga bagian dalam sehingga sulit mengendalikan fungsi pendengaran dan menjaga keseimbangan tubuh. Otitis interna dapat disebabkan karena mengalami otitis media namun tidak kunjung diobati sehingga virus berkembang biak menyebabkan infeksi pada telinga.
Apabila mengalami otitis interna gejala yang terjadi seperti pusing, mual, kesulitan berdiri maupun duduk, vertigo, muntah, telinga sakit, telinga merasakan suara denging, dan dapat menyebabkan kehilangan fungsi pendengaran.
4. Infeksi telinga
Jenis penyakit telinga yang sering terjadi adalah infeksi pada telinga. Infeksi terjadi ketika telinga diserang oleh virus, kuman, bakteri yang dapat menginfeksi telinga bagian luar, tengah, bahkan dalam.
Telinga yang mengalami infeksi dapat terjadi karena tidak menjaga kebersihan telinga dan membersihkan telinga namun tidak benar. Infeksi telinga bagian luar biasanya terjadi pada anak-anak. Hal ini dikarenakan anak-anak memiliki struktur anatomi telinga yang belum sempurna.
Selanjutnya adalah infeksi telinga bagian tengah dan bagian dalam yang dapat terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa. Infeksi telinga ini dapat terjadi apabila telinga kemasukan benda asing dan tidak menjaga kebersihan telinga. Selain itu, infeksi telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan telinga dapat mengeluarkan cairan.
5. Kanker telinga
Penyakit yang dapat menyerang telinga adalah kanker telinga. Kanker telinga terjadi pada telinga bagian luar. Berbeda dengan otitis eksterna, kanker telinga terjadi ditandai dengan adanya luka pada telinga bagian luar atau tepi telinga yang tidak diobati dalam kurun waktu lama.
Kanker telinga dapat mengakibatkan gangguan pendengaran, keluarnya cairan pada telinga, dan bahkan mengalami kelumpuhan pada wajah atau wajah mengalami mati rasa pada sisi telinga yang mengalami kanker.
6. Otosklerosis
Penyakit telinga otosklerosis merupakan penyakit telinga tidak dapat menangkap suara, gendang telinga, dan tulang pendengaran mengalami gangguan sehingga suara yang akan disampaikan ke otak tidak tepat sasaran.
Kondisi otosklerosis menyebabkan tulang-tulang pendengaran telinga bagian tengah mengalami kaku dan sulit untuk bergerak. Otosklerosis terjadi ditandai dengan telinga mengalami dengingan.
7. Neuroma akustikus
Penyakit neuroma akustikus disebut juga dengan schwannoma vestibular yang merupakan penyakit tumor jinak pada syaraf telinga yang menyerang saraf penghubung antara telinga bagian dalam dengan otak. Apabila mengalami neuroma akustikus penderita akan mengalami pusing, sulit menelan, mati rasa, kesemutan pada wajah, hilang keseimbangan dan gangguan pendengaran.
8. Othematoma
Penyakit othematoma adalah penyakit telinga yang menyerang daun telinga. Othematoma adalah pengumpulan darah pada telinga yang disebut juga dengan penyakit hematoma aurikula.
Penyakit ini terjadi karena telinga mengalami cedera daun telinga yang mnyebabkan pendarahan dan darah tersebut menumpuk diantara celah tulang rawan dan kulit.
9. Perikondritis
Penyakit telinga perikondritis merupakan penyakit telinga yang diakibatkan oleh penuaan. Penyakit ini menyerang jaringan perikondrium yang berfungsi memberikan nutrisi dan melindungi tulang rawan pada daun telinga. Perikondritis terjadi karena infeksi bakteri, cedera luka daun telinga, dan gigitan serangga.
10. Barotrauma
Jenis penyakit telinga barotrauma merupakan penyakit karena adanya keruana jaringan pada telinga akibat dari tekanan dalam tubuh serta tekanan udara sekitar. Penyakit ini terjadi ketika melakukan perjalanan dengan pesawat terbang atau pada saat berenang.
Barotrauma membawa gejala seperti perasaan tidak nyaman pada telinga, telinga terasa penuh, nyeri, cedera telinga, dan pendengaran berkurang.
11. Tinnitus
Penyakit tinnitus adalah jenis penyakit telinga yang mana penderita mengalami suara dengugan, desis, dan menderu. Ketika mengalami tinnitus, anda pastinya mengalami ketidaknyamanan. Penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya. Namun apabila anda mengalami suara dengung dan desis yang cukup lama maka anda perlu memeriksakan telinga anda.
12. Tuli konduksi
Jenis penyakit tuli konduksi merupakan penyakit telinga yang disebabkan oleh faktor penebalan atau pecahnya membran timpani, penyumbatan telinga, dan pengapuran tulang pendengaran. Tuli konduksi, penderita akan mengalami gangguan pendengaran dan gangguna pada syaraf penghantar getaran suara.
13. Meniere
Jenis penyakit telinga meniere terjadi menyerang telinga bagian dalam berupa koklea dan organ corti dan dapat mengganggu keseimbangan pada tubuh. Meniere dapat terjadi disebabkan karena telinga mengalami dengungan. Gejala yang dibawa seperti hilangnya keseimbangan dan vertigo.
Cara Mengatasi penyakit telinga
- menjaga kebersihan telinga karena kebersihan telinga sangat penting. Telinga yang bersih mengurangi dampak perkembangan virus dan bakteri pada telinga.
- tidak memasukkan benda asing pada telinga. Telinga yang kemasukan benda asing cenderung memudahkan bakteri serta virus mudah bertumbuh.
- Pemberian obat-obatan dengan resep dokter dapat mengurangi akibat jenis gangguan penyakit pada telinga.
- Pemeriksaan dokter spesialis THT apabila anda mengalami gangguan pendengaran yang tidak kunjung sembuh.
Demikian penjelasan mengenai jenis penyakit telinga, semoga informasi yang diberikan tentang penyakit dan cara mengatasinya dapat membantu anda dalam penanganan gangguan telinga. Selalu jaga kebersihan telinga dan hubungi dokter apabila mengalami kondisi gangguan telinga dalam kurun waktu lama.
